[1] Chewing Gum✔

Gembul cantik [Yuta, Sejeong]

Yuta melempar botol minuman kosong ke tempat sampah dengan mulus. Lelaki itu berjalan santai di koridor sekolahnya yang sudah sepi. Sambil mengelap keringatnya dengan handuk, matanya berkeliling ke sekitar lapangan.

Yuta berhenti. Tepat di depan seorang gadis yang sedang duduk lemas di tangga dekat kantor guru. Gadis itu tetap dalam lamunannya menatap selembar kertas di tangannya, tampak tak memedulikan kehadiran Yuta sama sekali.

"Bul," panggil Yuta kala gadis itu belum bergeming sama sekali.

Gadis itu mendongak, lalu mengumpat samar kala mendapati sosok Yuta di depannya. Ia kembali menatap kertas di tangannya, mengabaikan eksistensi kapten futsal di depannya.

"He," Yuta kini memilih untuk duduk di sebelah gadis itu.

"Pergi. Gue lagi males berantem." Ucap gadis itu dingin.

Yuta tertawa sebentar, "Gue ga pernah ngajak lo berantem ya bul."

Gadis itu mendecak, lalu menoleh pada Yuta yang kini tertawa kecil menatapnya. "Gue punya nama ya, jangan panggil gue gembul lagi!"

"Gak."

Gadis itu mendelik, membuat Yuta lagi-lagi tertawa.

"Pulang deh sana. Ngapain sih lo masih di sekolah?" Sewot gadis itu sambil mendorong tubuh Yuta agar menjauh darinya.

"He, lo ga liat gue pake seragam futsal? Menurut lo gue abis apa?"

"Halah. Futsal apaan sih lo. Latihan cuma buat godain anak-anak ceweknya kan?"

Yuta tersenyum, "Cemburu nih? Pengen gue godain juga?" Yuta menaik-turunkan alisnya.

Gadis itu belagak muntah. "Pergi deh yut." Usirnya.

Yuta menegakkan tubuhnya. Kali ini raut wajahnya terlihat serius. Ia berdeham, "Lo ga lolos?" Tanya lelaki itu tepat memandang mata gadis di sampingnya.

Gadis itu mendesah berat sambil mengalihkan pandangannya pada kertas di tangannya lagi. Perlahan gadis itu mengangguk.

"Yaudahlah. Lagian ngapain sih nyari beasiswa disini. Mending lo ikut gue aja ke Jepang. Aw! Sakit anjir sadis banget lo." Yuta mengusap-usap lengannya bekas pukulan keras gadis di sampingnya.

"Hhh," Yuta menoleh lagi, melihat gadis itu menunduk sambil melipat-lipat kertas di tangannya.

"Bul, ga pulang?" Tanya Yuta, lalu sedetik kemudian terkekeh kala gadis itu melotot padanya.

"Jangan panggil gue gembul! Gue udah kurus sekarang!" Wajah gadis itu memerah. Lalu dengan kesal ia berdiri dan berjalan meninggalkan Yuta.

Yuta segera berdiri, membenarkan letak tas di pundaknya, lalu mengejar gadis itu. Ia menyamakan langkahnya, lalu dengan iseng mencolek dagu gadis di sampingnya.

"Sejeong cantik, mau pulang bareng ga?"

***

Aku kembali
Dengan cerita absurd lainnya