Prolog

5.8K 267 36
                                    

"CEPAT LARI!"

"PERGI DARI SINI KOTA INI SUDAH TIDAK AMAN!"

"AAAAAAA!"

"PASUKAN KEGELAPAN SUDAH MENGEPUNG KOTA INI! SELAMATKAN NYAWA KALIAN!"

Terdengar suara teriakan dan tangisan dimana-mana. Kota yang dikenal karena kehebatan sihir dan penyihirnya, hancur dikarenakan penyerangan oleh makhluk yang bisa dikatakan pasukan iblis, atau yang lebih dikenal dengan dark army.

Penyerangan kali ini, tidak seperti sebelumnya. Karena pemimpin dark army, sampai turun tangan karena rencananya yang satu ini.

Banyak rumah yang sudah terbakar dengan api berwarna hitam. Api ini bukan api biasa, karena siapapun yang menyentuh atau terluka karena api ini, dia bisa berubah menjadi pasukan kegelapan seketika itu juga.

"Kakak, dimana ayah dan ibu?" Tanya seorang gadis kecil kepada kakaknya.

"Tenang saja, mereka bilang untuk menunggu disini kan?" Kata sang kakak sambil mengelus pucuk kepala adik perempuannya.

Sebenarnya sang kakak sangat khawatir jika terjadi apa-apa dengan kedua orangtuanya.

Mereka sekarang sedang bersembunyi di salah satu rumah, yang untungnya api hitam tidak bisa membakar rumah ini. Itu dikarenakan, orang tua mereka sudah memasang sihir pelindung yang sangat kuat.

Tanpa adiknya ketahui, dia menggigit bawah bibirnya dan mengepalkan tangannya sampai berwarna putih.

Seandainya saja dia bisa membantu orangtuanya menghadapi monster-monster ini.

Tapi apa daya. Usianya belum menginjak 10 tahun dan minimnya sihir yang ia ketahui. Belum lagi, jika ia harus meninggalkan adiknya sendirian.

Woosh

Secepat angin, orangtua mereka berteleport di tempat persembunyian mereka ini.

"Ayo kita harus meninggalkan kota ini." Kata Ayah mereka.

"Bagaimana dengan yang lain?" Tanya kakak dari gadis kecil itu.

"Tenang saja Leo, mereka sudah berada di tempat yang aman." Ucap ibu meyakinkan.

"Ayo kita harus cepat!" Seru ayah.

'Teleport portal.'

"Masuk di portal." Perintah ibu mereka.

Terlambat. Pemimpin dark army telah menemukan tempat persembunyian mereka, yang tepatnya berada di hutan tak jauh dari kota yang telah hancur itu.

"Nanti kami menyusul Lea," bisik ibunya pelan kemudian mendorong Lea masuk ke dalam portal.

'Maaf Leo kau tidak bisa ikut dengan Lea.'

"MATI KALIAN!" Teriak pemimpin dark army.

'Dark Dragon Breath.'

Minggu 15 Januari 2017
*Telah di revisi

White QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang