My Girl,My Hero (Season 2)

Pertempuran Besar Bag.4

[Author]

Rai dkk bersiap menghadapi Ryu dkk..

Rai menghela nafas panjang..

Lalu,dia menoleh kearah Dini.

"Kita akan menangkan ini!!"
Kata Rai yang menbuat pandangan Dini beralih kearah Rai.

Dini menganggukan kepalanya tanda setuju..

Rai pun berteriak keras..

"AYOOO MAAAJJUUUUUU!!!"

Semua pasukan Rai berlari menuju Ryu..

Ryu tidak mau kalah,dia berteriak juga..

"HAABBBIIISII MEREKKKAAAA SEMMMUUAAA!!"

Ryu berlari bersama Freedom dan ZeroPain..

Mereka sudah tampak aura berwarna gelap.

Rai berlari dengan membawa Katana Kaguya dan beraura biru..

Joe juga berlari dengan auranya yang berwarna merah.

Henry dan Gricelle memiliki aura yang berwarna emas..

Tian beraura ungu,dan Chiko memiliki aura berwarna oranye..

Pertempuran itu dihiasi langit yang mulai gelap beserta badai yang terus berderum kencang..

Sehingga pertempuran ini berlangsung seru.

Rai dan Joe tidak berlari kearah Ryu,tapi kearah ZeroPain..

ZeroPain berhenti melangkah lalu mengejek Rai.

"Hhuuuaaahahahahaa!!! Akhirnya aku bisa melawanmu juga,tapi dimana temanmu yang tangannya buntung itu hah??!"
Kata ZeroPain yang membuat Joe marah,tapi Joe mencoba untuk tetap merahasiakan jati dirinya.

Rai tertawa kecil.

"Hehehehe,dia mungkin tidak ada disini..tapi dijiwaku,dia berada disampingku sekarang ini!!"

"Aku tidak akan meninggalkan temanku,meskipun temanku meninggalkanku."
Kata-kata Rai yang membuat Joe bersemangat dan kekuatannya meningkat.

"Humph,baiklahh!! Kita mulai!!"
Balas ZeroPain yang langsung menghantam tanah hingga bergetar.

"Jangan menyerah,kita mungkin bisa saling kenal."
Tegas Rai sambil menoleh ke arah Joe..

"Kita memang sudah saling mengenal."
Batin Joe..

Akhirnya,pertempuran ZeroPain melawan Rai dan Joe dimulai (lagi)..

Sementara itu...

Chiko berhadapan dengan Freedom yang menyedekapkan tangannya..

Chiko berkata.

"Freedom,kita bertemu lagi setelah sekian lama!!"

"5 tahun setelah kita dijadikan kelinci percobaan oleh Shuzika Corp hah??"
Balas Freedom.

"Hmm..kulihat kau makin tua saja yaa??"
Ejek Chiko.

Freedom hanya tersenyum kecil.

"Jangan banyak bicara!! Kita lihat saja,orang tua sepertiku masih bisa kuat."

Freedom bersiap dengan kuda-kudanya..

Chiko mengejek Freedom lagi..

"Tanpa senjata huh??"

Chiko pun membelah busurnya yang berubah menjadi twin swords hingga menjadi 2 bagian dan memberikannya kepada Freedom..

"Terima kasih sebelumnya nak. Ayo kita mulai!!"