"Koyusoka Neru!" Panggil kepala sekolah di aula.
"selamat atas beasiswa nya, ya, Koyusoka," ucap guru ku, sebelum aku menaiki panggung.
* *
"Licik. dia licik!"
"bodoh! masak cowok kayak dia, bisa dapet beasiswa!"aku mendengar cemoohan teman temanku.
aku memang siswa yang pendiam. jarang -bahkan tak pernah- bersosialisasi.
Bertahun-tahun aku bersekolah di SMU Serunoya, hanya cemoohan yang aku dapat. yah, untungnya, dikelas 2 SMU ini, aku dapat beasiswa hasil dari kompetisi sains bulan lalu.
* *
"Jam pulang, semua. Sampai jumpa esok hari," sahut Ore-sensei didepan kelas."Gomusoka!" ah, itu Tanehana, Lagi lagi dia memanggilku dengan sebutan itu.
"Gomusoka! dasar tuli!" Panggilnnya lagi.
"Apa lagi, ha?" kata ku.
"Apa maksudmu denganperkataan 'ha' itu?!?" Tanehana Siap melawanku.
"memang kenapa? kau bukan orangtua ku, untuk apa aku harus sopan padamu?" jawabku datar menghiraukan tanehara.
Walau aku sering begini, aku tak takut. walau aku sering kalah, aku tak menangis.
Mungkin ini yang lebih baik menurutku."Apa kau mau, jatah uang saku mu aku ambil, ha??" Ancamnya.
"aku tak peduli dan aku tau kau tak akan berani," aku berlalu, menuju tangga sekolah.
ya kan? dengan senjata ku ini, aku tak akan di hajar lagi.
"Gomusokaa!" Panggil tanehana.
BRUUGH!
* *
Niit Nitt TUUT..
suara alat di rumah sakit terdengar ditelingaku.
Ha!
Aku melihat orangtua ku disampingku, memanggil nama ku.”Aku tamat, sudah selesai .. " kalimat itu tiba tiba terucap oleh bibirku.
aku baru sadar, orangtua ku menembus, ketika kupegang tangannya, seperti hologram.
Seseorang menarik tanganku.
"ada apa kesini?" tanya nya."Aku sudah tamat," kata ku sekali lagi.
"karena?" Tanya nya.
Entah mengapa, aku bicara dengan sendiri nya. kesadaranku juga tipis dan ingatanku hanya ada 30%
"awalnya, aku ingin membunuh Tanehana, tiba tiba Tanehana Mendorongku saat aku ingin menusuk perutnya," jawabku
ah. aku ingat sekarang.
semasa SMU-semasa hidup- aku seorang pembunuh.
itulah sebab aku sendiri, karna teman teman tau aku seorang psikopat. dan Tanehana anak polisi yang ayah nya mengincarku.
aku ingat sekarang!
itu juga sebab aku tak takut jika Seseorang mencegatku.orang yang tadi bertanya padaku, terus bertanya lagi, dan lagi.
"Sudah. hentikan. aku lelah!" kata ku.
"baiklah, ini yang terakhir,"
"Kau sadar kau siapa dan sedang dimana sekarang?" tanya nya.ZLEEB.
sesuatu merasukiku dan serasa menusukku."Aku adalah Ryoute Sane dan sekarang aku berada di alam kematian menuju dunia untuk kembali membunuh," Tiba tiba, arwahku masuk ke dalam tubuh orang yang terus bertanya padaku.
Tubuhku yang arwah nya sudah terganti dengan arwah orang yang terus bertanya itu, tiba tiba menghilang dan aku dapat melihatnya sedang di dunia, menjadi seorang psikopat.
aku sadar. diri ku yang didunia itu adalah campuran diri ku dan setengah arwah orang tadi. yang dimaksud dengan Ryoute Sane adalah nama orang yang bertanya terus menerus padaku.
Singkat dan lebih jelasnya, Diri ku di dunia, ½ arwah ku, ½ arwah Ryoute-san. aku meninggal, karna Ryoute menginginkan tubuhnya full dengan arwah diri nya. jadi dia terus bertanya, untuk mengambil kembali ingatan dan arwah diri nya yang menempati tubuhku. sekarang, aku di alam kematian, adalah diri ku yang full Koyusoka Neru dengan tubuh Ryoute Sane.~~ yeah tamat~~
Sankyuu yaa. Buat yang baca ni Cerita~
Tolong Vote nya~ dan kalo ada pertanyaan soal buku ini, langsung chat di bagian percakapan dengan hashtag judul buku/judul chapter nya yaa~
KAMU SEDANG MEMBACA
More Man Mist
FantasyInilah alasan Koyusoka Neru seorang penyendiri, tapi ... Eeh??!?!