LOST [IMAGINE]
.
."Poveglia"
Semua kini menatap Seulhee, setelah aku berteriak karena menemukan tengkorak. Jongdae,Chanyeol dan Seulhee langsung menghampiriku. Dan ternyata setelah kami menyingkirkan beberapa ranting dan daun kering bukan hanya satu namun kami menemukan 8 tengkorak lain dan juga tulang belulang manusia. Di lihat dari kondisinya ini merupakan tulang lama dan bukan tulang dari korban pesawat.
"Jika prediksiku benar maka saat ini kita terdampar di pulau Poveglia"ujar Seulhee "Disini dulu di jadikan tempat pembuangan manusia yang terkena wabah pes. Pada saat itu wabah ini belum di temukan obatnya dan dapat menyebabkan kematian. Mereka yang terkena virus akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening yang muncul di leher,tangan, dan kaki. Belum cukup sampai di situ tempat ini pun kemudian di jadikan tempat penampungan orang sakit jiwa hanya saja tak ada yang mengurus. Jadi mereka di biarkan dalam kondisi kelaparan dengan berbagai macam penyakit yang berkembang. Jadi tak heran jika akan banyak tulang atau tengkorak" jelas Seulhee membuatku merinding.
"Aku juga pernah mendengar akan hal itu, tapi Seulhee-ya bukankah ini sudah sangat lama sekali." tanya Jongdae.
"Ya, kasus pembuangan orang sakit jiwa terjadi pada tahun 1922. Tapi dunia semakin gila Jongdae-ya belakangan aku mendengar kabar jika banyak para ilmuan yang mencoba membuat suatu percobaan."
"Percobaan? "
"Manusia super. Manusia yang tak dapat mati walau jantungnya di tebas. Mereka ingin menciptakan makhluk semacam itu untuk kepentingan pribadi. Di zaman sekarang siapa yang kuat dia akan berkuasa bukan? " jelas Seulhee lagi.
"Tapi jika begitu bukankah seharusnya makhluk semacam itu sudah terpublikasi? " tanyaku bingung.
"Hanya jika percobaan berhasil, para orang yang serakah memang pasti akan menunjukan pada dunia tentang makhluk itu. Tapi bagaimana jika percobaan itu gagal ? Mereka tak akan mau mengambil resiko dan membiarkan monster ciptaan mereka disini"
"Oh astaga" aku di buat tak percaya setelah mendengar penjelasan Seulhee.
"Jadi maksudmu kita terjebak di pulau ini dengan monster ?" tanyaku memastikan.
"Tapi bagaimana bisa? " kini Chanyeol yang buka suara. "Maksudku mereka pun makhluk hidup kan? Mereka juga butuh makanan dan di tempat ini -"
"Mereka pemakan segala" jawabku pelan "aku melihat monster itu memakan bangkai manusia yang menjadi korban kecelakaan pesawat. Dan lagi selama disini aku belum menemukan hewan liar seperti rusa atau semacamnya. Kemungkinan hewan itupun dimakan oleh monster"
"Intinya monster itu memakan segala yang mereka temui" ujar Jongdae.
"Oh Tuhan" aku lemas seketika ketika mendengar semua kesimpulan ini.
"Apakah masih ada harapan untuk kita bisa selamat? " tanyaku.
"Tentu sajaaa" jawab Seulhee penuh percaya diri "asal kita berempat terus bersama dan berpegangan tangan" lanjutnya, dan kini Seulhee menarik tanganku dan tangan Jongdae dalam satu genggaman. Genggaman tangan yang terasa hangat namun dingin tak berperasaan.