Bagian Empat

3.7K 401 22
                                    

Suasana di kelas sangat ribut. Ibu Heni menjadi tidak tahan lagi dan berteriak :"Anaaak-anaakkk!!!"
Mendengar teriakan itu membuat suasana kelas berubah seketika sepi seperti di kuburan.
"Saya baru saja dapat kabar baik dan buruk untuk kalian" Lanjut ibu Heni, kali ini dengan nada santai.
"Kabar baiknya apa bu...?" Tanya Hanadi penuh penasaran.
"Kabar baiknya adalah kalau mulai besok kalian akan diliburkan selama seminggu" Jawab ibu Heni dengan senyum jahat.
Mendengar kalimat itu, secara spontan hampir seluruh siswa teriak histeris di kelas, ada yang membanting kursi dan ada yang mencampakkan buku ke atas. Ketika mereka semua senang, lalu aku berkata :"Ibu... kalau kabar buruknya itu apa ?"
Tiba-tiba kelas menjadi hening.
"Kabar buruknya adalah kalau libur satu minggu yang saya katakan tadi hanya BOHONG" Jawab ibu Heni sambil tertawa kecil.
Mendengar perkataan itu, semua siswa memukul meja tidak jelas dan berteriak "yaaaah" secara kompak.

"PREEET.... PREEET..." Bunyi bel sekolah bertanda pergantian jam pelajaran.

. . .
SAYA HARAP SAUDARA BISA MENINGGALKAN JEJAK BERUPA SUARA ATAUPUN KOMENTAR

Kapan PR BerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang