Maaf di re-publish. Tadi ada yang dibenerin dulu. Dikit tapi haha.
Aku posting ini karena lagi nggak ada ide bikin lanjutan Angel huhu. T_____T
---
Kara mencubit pipinya berulang kali untuk menyadarkannya dari mimpi yang terlalu indah ini. Namun, sakit yang dia rasakan menunjukkan dengan jelas, bahwa dia tidak sedang bermimpi. Kara sadar. Sangat sangat sadar.
Saat ini Kara dalam perjalanan menuju acara Showcase salah satu boy band Korea Selatan, yang diadakan di bilangan Sudirman. ALPHA, boy band yang sangat digandrungi para gadis-gadis remaja bahkan sampai yang sudah dewasa sekalipun itu, tidak hanya terkenal di negri asalnya saja. Popularitas mereka bahkan merambah hingga ke negara-negara di Eropa, Amerika, dan terutama Asia Tenggara. Tidak terkecuali, Indonesia.
Kim Seungho, Do Yuhwan atau Yun, dan Kim Jinwoo adalah ketiga member yang berasal dari Korea Selatan. Selain itu, mereka memiliki member lain yang berasal dari Cina, Kanada dan juga Amerika Serikat, yaitu Zhang Jian, Wu Kenzhi yang peranakan Cina-Kanada, dan Park Seohoon atau Sam yang peranakan Korea-AS.
ALPHA adalah boy band yang sudah dua tahun belakangan ini menjadi salah satu grup yang diidolakan oleh Kara. Meskipun perbedaan umur Kara dengan anggota termudanya adalah 8 tahun, tidak menghalanginya untuk mengagumi boy band ini. Kemampuan bernyanyi para member yang luar biasa, lagu-lagu mereka yang sangat enak di dengar dan juga koreografi mereka yang menarik, menjadi alasan utama Kara jatuh hati kepada mereka. Diantara berbagai boy band yang muncul di tahun yang sama, ALPHA lah yang paling menarik perhatiannya.
Tapi, ada satu hal lain yang membuat Kara menambatkan pilihannya kepada ALPHA. Hal yang sebenarnya menjadi alasan kenapa Kara masih tidak percaya pada apa yang akan dia alami hari ini.
Dua tahun yang lalu, saat ALPHA baru saja debut di dunia musik Korea Selatan atau KPop, Kara yang memang sudah menjadi penggemar KPop sejak lama tertarik dengan lagu debut mereka yang catchy dan dance mereka yang powerful. Tapi, saat itu dia belum benar-benar tertarik dengan ALPHA. Sampai suatu saat, salah satu member, yaitu Jian, berkolaborasi dance dengan seniornya, Jung Junho, yang adalah salah satu member dari grup idola Kara sejak lama.
Mau tidak mau, Kara pun memperhatikan Jian yang memiliki kemampuan menari yang sangat bagus. Tidak kalah dengan Junho yang terkenal sebagai dancing king of KPop. Rasa kagum itu, membuat Kara sedikit demi sedikit mencari tahu mengenai lelaki itu. Rasa kagum yang berkembang menjadi rasa ketertarikan.
Hingga suatu hari muncul skandal yang melibatkan Jian. Kejadian yang menjadi awal sebuah hubungan yang tidak pernah Kara bayangkan sebelumnya.
Skandal itu berawal dari seorang senior di dunia musik, sebut saja Mr. X, yang merasa terhina oleh sikap Jian dalam suatu acara battle dance yang diadakan di salah satu TV cable. Mr. X, yang menurut Kara sangatlah tidak dewasa dan sombong itu, menyebutkan bahwa pada hari itu kondisinya sedang tidak sehat, sehingga tidak dapat tampil dengan maksimal. Meskipun begitu, dia mengaku, bahwa dia mengerahkan seluruh kemampuannya untuk tetap memberikan penampilan yang terbaik.
Hal yang tidak dilakukan oleh Jian, sebagai lawan tandingnya.
Mr. X menuduh Jian menari setengah hati, karena tahu kondisinya saat itu. Dan, seperti yang bisa diduga, senior itu pun keluar menjadi pemenang. Tapi, dia merasa tidak puas dan tersinggung karena Jian seperti mengasihininya dan sengaja melakukannya untuk mengesankan bahwa dia adalah junior yang baik. Mr. X menganggap Jian meremehkan kemampuannya.
Dia mengatakan hal tersebut terang-terangan di depan pers saat acara selesai. Hal yang membuat fans ALPHA pun murka dan mulai menghujat Mr. X. Karena setelah ditelusuri, alasan Jian tidak dapat tampil maksimal karena pada saat latihan di hari yang sama, Jian mengalami cedera pada pinggangnya. Sehingga, performanya pun berkurang karena menari sambil menahan nyeri.
YOU ARE READING
A Thousand Miles [JianKara Story #1] [5/5]
FanfictionWhen two hearts are meant for each other No distance is so far No time is so long And no other love can break them apart -Jakarta, 26 November 2016-