Malam sekali lagi membentangkan dirinya.ku lihat bintang-bintang nampak menyamarkan diri pada kegelapan.semua bintang hilang entah kemana.menghilang tanpa bekas begitu saja.hanya satu yang terkecuali.ia adalah pole star,bintang utara.
Ia takkan pernah berubah.hanya tetap disatu tempat saja.ia adalah bintang yang memberi arah tujuan.bintang yang berada diposisi paling tinggi,ditengah kubah selestial.
Asal kau tau yuna,aku adalah bintang utaramu.aku takkan pernah berubah.aku selalu disini,ditempat yang sama.ditengah kuarsa hatimu.
kenapa kau harus pergi?
aku berjalan pulang dari rumah sakit menuju rumah.aku harus pulang segera dan tidak bisa berlama-lama dirumah sakit karena aku tidak boleh pulang terlalu malam.waktu menunjukan pukul 9.00 pm.aku harus bergegas pulang karena bagaimana pun aku hanyalah masih anak remaja.
Aku berjalan pulang didalam kegelapan malam sebari mengingat-ingat kejadian yang baru saja terjadi.bu salemah masih ingin disana,dirumah sakit.begitupun dengan suaminya yang aku entah tau siapa namanya.bu salemah menyuruhku segera pulang kerumah.aku mengiyakannya saja karena aku bagaimanapun harus cepat-cepat pulang.
Kutampakan kakiku yang terasa lelah ini.desiran angin menyeruat dimalam hari nan dingin.jalan ditrotoar yang sedangku lalui ini masih cukup ramai dengan pejalan kaki.kupandangi mereka yang terlihat baik-baik saja tanpa ada muka durjana yang berkeluh kesah.mereka seakan-akan antitesis bagiku.sangat bertolak belakang dengan diri ini.
Aku berjalan dengan pikiran yang penuh sesak.tampak kaki ini terasa sangat penat.berjalan,dan tetap berjalan.hingga tak terasa aku sudah hampir tiba didepan rumahku.tak perduli dengan penat yang terus berkecamuk.aku terus melanjutkan langkah kaki ini.hingga sekarang aku sudah tepat berada didepan pintu rumahku.
Kucobah raih gagang pintu.'grekk'.tak terkunci.
Aku langsung masuk begitu saja.ketika aku masuk,terdengar suara bising tv dari ruang keluarga.aku mendekati sumber suara itu.kulihat ternyata disana ada umi yang sedang duduk disofa dan menonton acara sinetron india kegemarannya.
"Umi,aku pulang."ujarku kepadanya.
Umi meletakan remote tv yang sedang dipegangnya kesofa dan mengarah kebelakang kehadapanku,"Sudah pulang kamu,diaz."
"pulangnya kok malem begini.dari mana aja kamu,diaz."tambahnya lagi.
"Nggak kemana-mana kok.maaf yahh umi."bilangku.
"Yaudah kamu pasti laper.ayo makan sana.sudah disiapin tuh makanannya didapur." ujarnya dibarengi kecepatan secepat kilat mengarah kembali menuju tv,untuk melihat acara sinetron india kegemarannya yang entah kenapa acara itu tak pernah tamat-tamat.yang jelas umi senang sekali menonton acara sinetron india itu.
Rasa lelahku mengalahkan rasa laparku.aku putuskan untuk langsung istirahat saja dikamar.namun sebelum itu,aku membasuh wajah yang kusam ini terlebih dahulu dikamar mandi.fuhhhhh.rasanya segar sekali.
Aku berniat hanya tidur-tiduran sebentar saja diranjang dan segera akan pergi untuk makan didapur.namun mata ini terasa berat sekali.dan bisa ditebak kelanjutannya,aku terlelap tak sadarkan diri.
------------------------------------------------------
Aku terbangun dengan mata yang masih berat....
Untung lahh hari ini,hari minggu.aku bisa tidur seharian untuk hari ini.jam menunjukan pukul 7.00 A.m.karena aku masih mengantuk dan ini adalah hari minggu,aku putuskan untuk tidur kembali.
'Huahhhhh'.mata yang terpejam ini akhirnya terbuka kembali.aku terbangun dari tidurku.badanku terasa sangat gerah.aku putuskan untuk bergegas mandi.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Traveling Time
Science FictionKenalkan namaku adalah Diaz. Aku hanyalah seorang remaja seperti kebanyakan. NAMUN, ada hal yang mengubahku dari remaja biasa-biasa saja. Menjadi remaja yang luar biasa. Takdir yang menuntun jalan hidupku. Perjalanan untuk menemukan cinta ya...