Cerita dimulai karna suatu sebab. Suatu pertanyaan, kenapa cerita ini diterbitkan? Tapi bagaimana jika cerita ini diterbitkan tak berjudul? Tak bertema? Akankah semua cerita ini tetap menjadi sebuah cerita? Karna ceritaku kali ini, tak bisa ku tentukan temanya, tak bisa ku tampilkan judulnya, bukan karna tak mampu, tapi karna tak tau.
Aku tak tau harus memberi judul apa. Karna aku tak tau kemana arah cerita ini. Ini baru prolog, teman, santai. Cerita ini masih awal, masih terlalu hangat.
Mungkin setelah bagian cerita yang tak berjudul ini, akan ada bagian cerita yang tak beralur, tak bersetting, tak bertema, tapi tetap berwatak berbeda.
Ini ceritaku, cerita orang galau.
Cerita yang menjelaskan sebab akibat orang galau. Masih mau baca? Ya silahkan. Tidak mau? Tidak memaksa. 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Orang Galau
AcakIni cerita orang galau. Bagaimana caranya orang galau bercerita. Kalian boleh tak membacanya. Kalian boleh tak melihatnya. Mungkin kalian bukan orang galau. Semua orang punya perspektifnya masing masing.