I Love You In 99 Days ( End)

Start

     Matahari musim  semi terasa begitu hangat di pagi hari bunga-bunga sakura bermekar terlihat begitu indah dengan warna putih dan merah muda yang dominan. Lisa teelihat begitu sibuk membereskan artikel yang akan dia berikan pada atasannya. Terlihat Jungkook masih terlelap dalam tidurnya meski matahari telah .meninggi membuat Lisa kesal di buatnya.
"Yak Joen Jungkook apa kau hanya akan makan tidur gratis kau tau buang air saja sekerang harus bayar" teriak Lisa kesal
"Aish terus apa yang harus aku lakukan?"
"Apa kau tak melihat rumah ini begitu berantakan?"
"Terus"
"Ya kau bisa membersihkannya"
"Bukankah ini rumahmu"
Jungkook tak bergeming dari tempat dia tidur yang membuat Lisa semakin merasa kesal.
"Ada kecoa " teriak Lisa yabg sukses membuat Jungkook bangkit dari tempat tidurnya
"Kau menipuku?"
"Cepat bersihkan rumah atau aku kecoa akan benar-benar datang"
"Aish"
Jungkook kesal dengan perlakuan Lisa padanya tapi di benar-benar melakukan apa yang Lisa suruh meski dengan terus mengumpat.
"Aku pergi kerja kau bersihkan dengan benar Araseo!?"
"Arasseo" saut Jungkook
Lisa pergi meninggalkan rumah.
       Ini sudah berlalu beberapa hari sejak Jungkook melarikan diri dan ini hari pertama Lisa kembali masuk kekantor. Tak seperti biasanya suasana kantor nya sangat ramai ada beberapa bodigruad yang berjaga di luar Lisa terlihat bingung dan perlahan masuk.
"Lalisa" teriak bosnya
"Ne"
"Apa yang kau lakukan selama beberapa hari ini?" tanya atasnya
"Membuat artikel "
"Lalu ini apa?" tanya Sang atasan sambil menunjukan id card milik Lisa yang tak sengaja terjatuh saat lari bersama Jungkook.
"Id card" jawab Lisa dengan polosnya
"Kenapa id card kamu ada di TKP?" tanya atasannya mengintrograsi
"TKP?" Lisa masih belum memahami yang di katakan atasannya
"Diman kau sembunyikan Joen Jungkook?" akhirnya Lisa menyadari jika dia diintrogasi karena Jungkook
"Aku tidak tau kenapa kau bertanya padaku aku hanya perti untuk meliput dan tidak sengaja id cardku terjatuh" jawab Lisa membuat alasan
"Tapi tetap saja kau  sudah teledor dan kau membuat majalah kita di black lise dan kau mulai hari ini kau di pecat"
Lisa syok mendengar itu karena semua perjuangannya selama ini untuk bertahan sia-sia.
"Akhhhh" teriak Lisa tiba-tiba di tengah jalan yang membuat orang-orang di sekitarnya menatapnya dengan tatapan aneh dan mungkin mereka mengangapnya gila tapi dia seolah tak perduli dan pergi begitu saja.
Di rumah Jungkook telah selesai merapikan rumah dan membuat layak di sebut rumah di membaringkan tubuhnya yang kelelah di lantai dan perlahan matanya terpejam.
"Joen Jungkook" teriak Lisa yang baru datang dengan penuh kekesalan
Jungkook terkejut mendengar teriakan Lisa yang lebih yaring dari sirine kebakaran
"Yakhhhh Lisa tidak bisakah kau tidak berteriak"
"Ini semua gara-gara kau , kau tau kau mengacaukan duniaku sejak aku bertemu denganmu hidupku menjadi sial apa kau tau hari ini aku di pecat dan itu gara-gara kau" omel Lisa dengan kecepatan 50km/jam
Jungkook terlihat sedih mendengar ucap Lisa dia terlihat bersalah tapi Lisa terus mengomel tanpa melihat Jungkook yang mulai berkaca-kaca.
"Iya aku memang pembawa sial orang-orang yang ada di dekatku selalu menderita" ucap Jungkook yang terlihat begitu sedih.
"Iya kau memang pembawa sial" kata Lisa lalu berlari meninggalkan Jungkook.

Lisa berlari sejauh yang dia bisa dia terlalu kesal karena dia tidak tau apa yang harus dia lakukan sekarang setelah kehilangan pekerjaan yang telah di perjuangkan selama ini.

Sementara Jungkook termenung dia masih berdiri di tempat yang sama air matanya yang dari tadi di tahannya menerobos keluar tak terbendung lagi.

"Yobseo!?" ucao sesorang yang Jungkook telfon
"Hyung" ucap Jungkook
"Ya Jungkook-ah apa kau mengalami kesulitan?" tanya orang itu yang tak lain adalah Taehyung alias V
"Na gwaen chana"
"Tapi kenapa , kau terdengar seperti menangis"
"Hyung Anyeong" lalu Jungkook menutup telfonnya.

Taehyung yang di telfonnya terlihat panik dia yakin sesuatu yang buruk terjadi pada sang doengsaengnya.
"Hyung...hyung" teriak Taehyung  memanggil managernya
"Waeyo ?" tanya menegernya
"Jungkook dia menelfonku"
"Terus"
"Dia bilang selamat tinggal dan dari nada bicaranya aku takut dia berfikir melakukan hal aneh" kata Taehyung yang membuat manegernya juga ikut panik
"Kita harus tenang kita cari dia sekarang" kata Sang meneger.