Taken

290 8 0
                                    

Akhirnya aku memutuskan untuk moveon dari Pak Robert (wkwk emang dia siapa:v) . Hari ini Agung kembali chat aku. Karena itu aku udah nggak kepikiran Pak Robert lagi. Eak acieh moveon :v

"Kak, lagi apa :v?", dia mengawali chat. "Lagi nonton aja :v.", jawabku. Hatiku berBUNGA-BUNGA. "Ohiya kak, aku boleh ngomong sesuatu nggak?", tiba tiba Agung seperti itu, aneh sekali. "Boleh. Mau ngomong apa?",jawabku penasaran. "Kak, aku suka sama kakak. Kakak mau nggak jadi pacarku?".

What nde! Dia nembak cuy. Aku ngga nyangka kalo Agung mau nembak. Emang sih dia perhatian. Kek nya asik deh kalo jadian sama dia.

"Hah apaan sih de kamu becanda aja", jawabku. Sebenarnya hatiku berBUNGA-BUNGA. "Aku serius kak. Kakak mau ngga jadi pacarku?", seperti nya dia memang serius karena tidak memakai tanda pacman.

"Maaf de.", jawabku. "Kenapa kak? Kakak tolak aku ya?", jawabnya. "Bukan gitu, tapi kakak belum bisa jawab sekarang", aku klik send. "Yaudah kak, aku tunggu jawabannya". Kemudian aku meng endchat obrolan.

Besoknya. Aku segera menceritakan kepada Bianca tentang kejadian tadi malam. Bianca justru ketawa geli. "Haha. Terus lo trima gitu Von?", dia bertanya sambil menghentikan tawanya. "Gue sih belum jawab Bi, menurut lo gimana?", aku berusaha meminta pendapat. "Kalo menurut gue sih terima aja deh. Yaa walaupun wajahnya ngga setampan doii gue. Tapi hatinya baik kayaknya", Bianca nyerocos memberi saran padaku. "Eh iya. Kalo udah jadian, jangan lupa PJ. Awas lu kalo nggak ngasih gue PJ. Gini-gini gue juga ngasih saran ke lo nih", yaampun Bianca nyerocos mulu. "Iya iya. Masuk kelas yuk bentar lagi Pak Robert masuk", ajakku. Jinjjaa! Pak Robert.

Sepulang sekolah, aku melihat Agung di gerbang dan tersenyum padaku. Aku hanya bisa membalas senyumnya. Tiba-tiba ponselku berbunyi dan..
"PING!!!", dari Agung. "Apa :v", jawabku asal-asalan. "Gimana kak? Mau apa engga?", tanyanya. Whut! Lagi-lagi dia membahas tentang tawarannya kemarin. "Maaf dek, aku ngga bisa", "Oh gitu jadi kakak tolak aku. Sekian, makasih!" , gile! Sensitif amat ini cowo. "Wkwk, maksud aku ngga bisa nolak", aku membalas. "Yes! Hari ini kita jadian ya kak", Agung mengirim emoticon ({}) . Tak lama kemudian statusnya berganti menjadi "Ivona" kemudian statusku berganti menjadi "Agung".

Hari ini, tanggal 28 Oktober. Gue resmi ngga jomblo lagi. Whaha! Akhirnya:v. Gue segera chat Bianca. Dan.. Nihil! Bianca minta PJ. Aku hanya meng-iyakan. Palingan besok kubelikan dia permen tiga biji diwarung Bu Wiwik.

"Acie taken. PJ sinih", masih pagi Bianca langsung memalakku. "Paan sih. Iya ntar gue kasih PJ", jawabku santai sambil sedikit terkekeh mengingat PJ yang akan kuberikan yaitu permen. "Ehm. Lu udah bisa moveon dari Pak Robert, Von?", tanya Bianca sambil sedikit menyindir. "Apaan sih gila lu, mana ada gue seneng sama guru.", aku memutar bola mataku. Njir jadi keingetan Pak Robert lagi.

Hari ini adalah monthversaryku yang pertama. Aku merayakan pesta kecil-kecilan bersama Agung di rumah makan kecil depan rumahku.

Stay With Me, Agung❤

B e r s a m b u n g
Salam,🙏

My Junior High School StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang