-yuuri p.o.v-
Aku termenung di dalam bilik toilet kekalahan ku di babak terakhir grand prix membuat ku tidak bisa menerima kenyataan. Harapan ku untuk membanggakan nama jepang gagal.
Air mata ku tak dapat ku bendung. "Hiks.." tiba tiba pintu toilet ku ditendang oleh seorang figure skater asal rusia "kau siapa?" Tanyaku. Mataku mengamati lelaki itu. Wajahnya terlihat sangat marah.
Aku tidak tahu aku berbuat salah apa kepadanya. Tapi sepertinya dia sangat marah kepaku.
"Sebaiknya kau pensiun saja dasar payah." Ujarnya.
Aku keluar dari bilik toilet dan melihat viktor nikiforov. Dia memenangkan kejuaraan grand prix. Dia adalah idolaku sejak dulu, aku bermain skating karena terinspirasi olehnya.
Rasanya dirinya sangat lah sulit kugapai. Aku menatapnya dari kejauhan lalu dia melihatku. "Kami melakukan eye contact" batin ku.
5 bulan kemudian.
Aku kembali kejepang dijemput oleh minako. "yuuriii~aku merindukanmu" minako memelukku erat. Di bandara jepang banyak fotoku terpampang di koran dan poster.
"Hehe.." aku terkekeh pelan.
Kami pun pulang ke hasetsu onsen.
Keluarga ku pun menyambutku dengan gembira. "Mari kita merayakan kepulangan yuuri~!" Ujar ibuku.
"Iya ayo kita masak makanan yang enak~!" Timpal minako.
Ibu pun memasakkan makanan yang sejak lama ku rindukan yaitu semangkok katsudon.
Sudah lama aku tidak makan masakan ibu. Karena beberapa bulan terakhir ini aku melakukan pertandingan di rusia.
Lalu kami pergi ke hasestu ice castle.
"Aku akan mengcover skating figure milik viktor" ucapku kepada yuuko.
"Wah wahhh coba biar kulihat" ujar yuuko antusias.
Aku mulai memasuki ice rink dan memulai skatingku.
"bagaimana?" Tanyaku kepada yuuko.
"Sangat kerennn!" Ujar yuuko sembari bertepuk tangan.
Tiba-tiba munculah axel, lutz dan loop.
"Wahhh keren sekali. Sangat mirip dengan viktor!" Ujar axel, lutz, dan loop bersamaan.
Aku terkekeh malu "terimakasih." Ujarku.
Kami kembali ke penginapan. Esoknya aku membuka youtube dan melihat video skating dan tiba-tiba aku melihat video skating ku kemarin yang mendadak jadi viral.
"Hah!?!? Kenapa bisa ada video ku disini?!" Sontak aku berteriak kaget.
"Pasti ini ulah axel,lutz,dan loop" batinku.
Aku langsung mendatangi mereka dan menanyakan tentang video itu. "Ini pasti ulah kalian bertiga ya?" Tanyaku.
"Hehehe iya.." ujar mereka berbarengan.
"Haduh bisa kacau ini jadinya..." aku menggeleng-gelengkan kepalaku pusing.
-victor p.o.v-
"Ini indah sekali" gumamku sembari melihat cover skating milik yuuri.
Sepertinya aku sudah memutuskan untuk apa tujuan hidupku selama beberapa bulan yang tersisa ini.
"yakovv~ ada sesuatu yang ingin ku bicarakan"
"Apa?" Tanya yakov
"Aku ingin mempercepat waktu pensiunku." Ujar ku singkat
"Kau sudah gila? Kenapa tiba-tiba mengambil keputusan begitu?" Wajah yakov terlihat mulai kemerahan karena geram.
"Ya aku sepertinya sudah menemui tujuanku untuk beberapa bulan ini. Aku menemukan bibit unggul di jepang."
"Kau sudah gila ya? Kau tahu karirmu sekarang sedang sangat memuncak dan kau mau pensiun sekarang? Ini bukan saatnya bertingkah seperti bocah viktor."
"Tapi aku tidak bisa, kalau aku tidak mendidik bocah ini mungkin aku akan menyesal."
"Bocah yang mana?" Yakov mengernyitkan alisnya
"Ini, namanya yuuri katsuki, waktu itu dia juga ikut kejuaraan grand prix." Aku menunjukan video yuuri kepada yakov.
"Yah mau anak itu siapapun aku tidak akan mengijinkan mu pergi ke jepang." Yakov mengakhiri pembicaraannya dan segera pergi meninggalkanku.
"Tch. Sial" aku menggigit bibirku geram.
Baiklah sudah kuputuskan aku akan pergi ke jepang tanpa sepengetahuan yakov.
-esoknya-
Mungkin bukan keputusan yang tepat bila aku langsung pergi tanpa memberinya kabar.
Aku lalu membuka layar hp ku lalu meng-sms yakov "yakov. Aku sudah di bandara dan akan berangkat ke jepang." Lalu aku memencet tombol send.
"Ahhh" aku menghela napas lega.
Aku melirik jam tanganku sepertinya pesawatnya sudah berangkat.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Lie [Yuri!! On Ice Fanfic]
Fanfictionawalnya viktor hanya tertarik terhadap yuuri dari luarnya saja. tapi ternyata ia telah jatuh cinta kepada yuuri seutuhnya, namun banyak sekali halangan yang menghalangi kisah cinta mereka. apakah yuuri membalas perasaan viktor? apakah pada akhirnya...