Part 3

67 9 1
                                    

"Bukan begitu -_-,dulu sekolah kita diruntuhin karena orangnya mau menangkap taeyin dan akhirnya taeyin melarikan diri dan terjun ke sungai" kata Rose panjang lebar

"Hmm"

"Kenapa kau bisa selamat?"

"Ya ceritanya panjang"

"Ne eoh taeyin... kita punya asrama di gedung ini, 1 kamar berisi 1 yeoja 1 namja nah berhubung taeyong tidak ada teman seasrama kau tidur dengan taeyong" kata sooman si manager

"Wih enak bener nih anak, coba aja aku sama taeyong" kata teman satunya

"Mengkhayal mulu lu" Rose memukul kepala temannya

"Yaakk"

Sooman dan kawan-kawan menuju ke asrama, sooman melihat angka yang ada di pintu itu dan akhirnya ketemu pintu itu menuliskan angka 104 itu adalah kamar yang ditempati taeyong
Sooman mengetuk pintu itu dan dibuka oleh taeyong.

"Eoh ne seonsengnim wae?" Kata taeyong

"Taeyong ini taeyin dia akan tidur bareng denganmu" kata sooman

"Ah!?jinjja!?"

"Nee..."

"But seonsengnim..."

"Dia akan tidur denganmu malam ini"

Taeyong menyuruh taeyin masuk *aciee depannya sama-sama tae 😂

"Gomawo" kata taeyin

"Hmm" kata taeyong

Saat taeyin masuk ke kamar itu, suasananya berantakan *padahal aslinya kaga

"Hmm taeyong..."

"Mwo?"

"Kau nyaman dengan kamar seperti ini?" Tanya taeyin yang menunjuk ke lantai

Taeyong tidak menjawab pertanyaan taeyin dan langsung membawa tas taeyin ke sebelah tempat tidurnya. Taeyin menuju tempat tidur dan ternyata kamarnya lebih kotor dari ruang tamu, taeyin sangat terkejut

"Aih jinjja kenapa kotor sekali" hatinya pun mulai berbicara

"Apa yang kau lihat? Istirahat dulu" taeyong menyuruh taeyin istirahat, tetapi taeyin tidak mau mendengar kan taeyong, dia kembali ke ruang tamu untuk membersihkan semuanya

"Yakkk"

Taeyin tidak peduli dengan taeyong yang seperti kekanak-kanakan.

"Yakk taeyin-ah" panggil taeyong

"Mwo?" Taeyin memunculkan nada kasar

Taeyong yang mendengarnya langsung terdiam, taeyin langsung menghampiri taeyong

"Mianhaeyo oppa"

"Aku udah biasa digituin, semua orang juga memunculkan kata itu. Oppa emang tidak berguna tae"

"Aih oppa ngomong apa sih? Masa udah ganteng gini dibilang orang yang tidak berguna sih kan gak lucu"

"Kau tau, sejak aku masih pacaran dengan marsha, dia tidak mempedulikan aku"taeyong mulai mengeluarkan setetes air mata

"Sudahlah tidak usah dipikirkan lagi, masa itu biarkan berlalu eaakk" taeyin mengeluarkan kata-kata bijak

"Hiks...hiks..." taeyong menangis karena masalah yang di kelas

Taeyin memeluknya "gwenchana oppa, sttt...sttt...sttt... mungkin ini saatnya untuk melupakan masa lalu mu taeyong" taeyin tidak menyangka kalau namja ini menyimpan masa-masa terindah nya bersama marsha

Taeyin melepaskan pelukan nya dan mengusap air mata taeyong

"Dulu marsha pernah bilang kalau aku dan dia mempunyai janji yang kuat, tapi janji itu tidak akan bertahan lama" taeyong menatap taeyin begitu juga sebaliknya. Mereka saling memandang satu sama lain

"Apa benar begitu?" Kata taeyong

Taeyin menghela napas "ya terkadang sih, semua cewe akan menepati janji itu tidak semuanya cewe seperti itu ada yang melihat cowo lain dan cewe itu lupa dengan janji dia" kata taeyin panjang lebar

"Apa kau tidak punya pacar?" Taeyong bertanya

"Dulu aku pernah menyukai namja lain baru seminggu kita pacaran, saat hari minggu nya kita putus. Anehnya aku gak nangis sama sekali" taeyin mulai menghindar dari taeyong

"Sudahlah itu tidak penting untuk ku" kata taeyin yang melanjutkan merapihkan meja

"Mendingan kau istirahat gih" taeyin rela membereskan meja sendiri, sedangkan taeyong menuruti apa kata taeyin si murid baru itu, duduk di tempat tidurnya dan melihat taeyin membereskan ruang tamu

"Ani...ani... dia bukan pacar, dia cuma temen seasrama. Tapi kenapa di dekat dia, aku selalu tersenyum?" Kata hati taeyong

Taeyin sudah selesai merapihkan dia menuju ke tempat tidurnya. saat taeyong bengong taeyin sudah ada di hadapan taeyong

"Yakk...kenapa kau belom tidur eoh?"

"Aku hanya bengong tadi"

" sudahlah ayo tidur t-track"

"Yak namaku t-yong tau" taeyong mengerutkan bibirnya

Taeyin tersenyum tipis "jangan manja ah"taeyin mencubit pipi taeyong "YAKK" taeyong berteriak dengan nada yang cukup keras

"Sttt... ini sudah malam, cepat tidur" taeyin mengelus kepala taeyong

"Nee..." taeyong mengambil selimut nya lalu tidur

"Selamat malam t-track"bisik taeyin kepada taeyong yang sudah menutup mata. "Yak namaku t-yong"taeyong bilang dalam keadaan tertutup matanya, taeyin tersenyum tipis dan taeyin menuju ke tempat tidur

Tbc....

Vommen=next

RememberWhere stories live. Discover now