part-4

9 1 0
                                    

kringkringkring
alarm berbunyi dan membunyikan seisi kamar biru laut yang awalnya sunyi jadi berisik karna alarm itu

dengan mata yang masih terpejam dengan merabah rabah alarm untuk mematikan nya,dia pun mengucak mata nya dan merenggangkan otot otot badannya

diapun langsung berdiri dan masuk kekamar mandi untuk mandi

"kakkkk"teriak rena
"ehh sih kaka udah mandi ternyata kalau gitu aku tunggu dibawah deh"batinnya

"pagi"sapa reno

"pagi ayo duduk makan sarapan kamu"jawab papa nya

"mahh mana bocah tu?"

"rena?itu ada didapur naruh piring makannya"

reno hanya menjawab 'o'riah

skip(disekolah)

sesampainya disekolah rena yang masih masa mos hari ke-2 langsung masuk kelapangan dan meninggalkan kakanya diparkiran

"ehh bang?"faki sambil menepuk pundak reno

"hmmm"

"mana yang lain?"tnya nya

"gak tau belum datang kali,yaudah ayo masuk udah apel gue mau arahin ni"

"yaudah ayo"jawabnya

kita pun selesai apel anak anak mos dan mereka diarahkan untuk kekelas seperti kemarin
gue dan faki berjalan dikoridor reno mengarahkan anak anak mos sekaligus mencari david dan aldino

"woyy"teriak serentak(aldi&david)

"dasar lo pada di cariin juga dari tadi dari mna aja loh?"tanya faki sebal

"tadi dipanggil buk tuti keruangan bk biasa lah ngatasin kasus kasus"jawab david

"yaudah ayo ke kelas 10ipa-2kan kemarin lain sekarang lain lagi"sahut reno

"okay"serentak

setelah diambang pintu mereka melihat ada anggota osis yang bernama putra dari kelas 11ips-1 sedang mengarahkan rena untuk memperkenalkan diri tetapi dengan cara paksa,tanpa bicara banyak pun reno langsung menghampiri dan menepis tangan putra di pundak rena

"mau ngapain lo?"tanyaku

"gue mau dia perkenalkan diri kok yang nyolot sih emangnya dia siapa?cewe loh?"

"ini ade gue dan sekali lagi gue liat lo gangguin dia awas lo abis loh sama gue"sambil menunjuk putra dengan dada nya yang naik turun karna emosi

"hiks..hiks..hiks kakaaa"tangis rena sontak membuat reno tak kuasa dan langsung membawanya keluar

"awas lo urusan kita belum selesai!"tunjuknya ke putra dan langsung memeluk adiknya keluar

"ayo kita ikutin"kata aldino,faki dan david

"udah jangan nangis gausah dipikirin nanti kaka pindahin kamu ke kelas ipa-1 aja ya biar sama sama cewe kemarin itu biar kamu gak kenapa napa"ujar reno sambil mengusap titik air dari kedua pipi adiknya tersebut

"kaka aku takut"karna tak mampu lagi dia langsung memeluk kakanya erat dan menangis pecah dipelukan reno

"gausah takut kan ada kaka kamu nih,senyum dong"kedua jarijarinya yang ditaruh di samping ujung ujung bibir rena dan tarik keatas

"haa gini kan cantikk"

"apaan sih kakak"dan langsung memeluknya lagi

"ihh mau dong gue dipeluk"kata faki

"mau lo dapat tiket 5jari dari gue"jawab reno mengangkat 5 jarinya

"oke fine gue peluk aldi aja"

"ih gue gak mau peluk aja tembok tu"sambil menunjuk tembok kata aldi

"udah anggi gausa dipikirin yaa"kata david sambil mengelus lembut rambut rena yang masih dipelukan reno

kringkringkring
bel pulang pun berbunyi
reno dan teman temannya yang sudah mengarahkan anak anak mos untuk pulang dan besok adalah mos terakhir jadi besok mereka diarahkan memakai baju khas SMA harapan nusa
sambil menunggu rena diparkiran karna rena yang sudah dipindahkan di ipa-1 jadi dia tidak khawatir lagi dengan adiknya

beberapa menit kemudian rena datang dengan agatha dan sesil

"kakak"panggil rena

"ayo pulang"ajakku

"kak kenalin dulu ini agatha dan ini sesil temen baru nya rena"ajak rena sambil menarik tangan reno

"reno"sambil menjulurkan tangannya
"agatha"
"sesil"

"oh iya jagain rena ya gue titip dia kalo nnti kalian beneran su kelas"ujar reno

"iya kak"agatha&sesil

"ehh kak"panggil agatha

"hmm"

"makasih yah"

"buat?"

"yah kan kemarin kaka udah bantuin aku waktu pingsan"

"ohh"

"kaka ihh,yauda yah aku pulang duluan kapan kapan main kerumah bye"sahut rena

"bye"jawab mereka

selama perjalanan gak ada yang bicara sampai rena yang bicara duluan

"kaka tumben gak pulang bareng 3 kembar?"

"mereka udah pulang duluan"

"iyadehh"

sampai mereka dirumah dan masuk ke kamar masing-masing tetapi rena memilih nongkrong dikamar ka reno dulu baru kekamarnya

"kaka"

"iya dek"

"emangnya gak apa yah sama si kaka putra itu? aku masih takut"sahutnya dengan mata yang sudah berkaca kaca

"sztt,,Jangan nangis lagi gak apa kok kan ada kaka,aldi,faki,sama david nanti kita jagain kamu dek"seraya menenangkan adiknya

"hm yaudah kak"

"ehh adee"panggilku

"iyakak"

"bentar mau ikut kaka gak ke acaranya adik temen kaka,itu sih faki adenya ultah"tawarku

"ohh iya deh aku ikut,jam berapa kak?"

"jam 4sore udah siap siap yah"

"yaudah ayo masuk"langsung memeluk rena dan masuk ke dalam rumah"

******************

penasaran deh kelanjutannya terus baca cerita aku yahh

votemment💓

Real loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang