part-6

4 1 0
                                    


"rena loh masih sakit?"tanya faki

"udah gak,lo gak pulang?"sahut reno

"kan gue nanya sama rena bukan sama lo"

"kan dia ade gue lo mau apa?"

"gue mau ngomong berdua sama rena boleh?"

"gak gue gak ngiji.."bicara nya tergantung karena rena yang sudah memegang erat lengannya

"kak gak apa aku sama bang faki ngomong aku masih bisa jaga diri kok"sahut rena

dengan menatap sinis faki karna tidak ingin menolak permintaan adiknya dia pun langsung keluar

"awas ya lo"menatap sinis tetapi dengan kekehan

"santai bang"kata faki mengedipkan matanya kepada reno

setelah reno keluar faki langsung duduk disamping rena dan tidak diketahui bahwa reno menguping disamping pintu

"anggi"panggil faki

"iya"jawabnya

"anggi jujur gue suka sama lo gue juga sayang banget sama lo gue juga udah kenel lo lama begitu juga sebaliknya,tapi gue gak yakin kalo lo rasain hal yang sama sama gue apalagi abang lo.
gue yakin klo dia pasti gak ngijinin,tapi gue gak pernah seserius ini selain sama lo gue tau klo gue sering mainin cewe tapi gue lakuin itu karna gue ingin moveon dari perasaan gue ke lo,Lo mau gak jadi pacar gue?"jelasnya panjang lebar sambil memegang erat kedua tangan rena

'gue juga ngerasain hal yang sama faki dan gue ingin nerima lo tapi gue gak yakin kalo ka reno ngijinin gue'batin rena

"hmm dan jujur gue ingin nerima lo faki tapi gue gak yakin kalo kareno bakalan ngijinin kita apalagi gue kan cewe satu satunya jadi gue bingung mau jawab apa"jelasnya

saat mendengar itu reno kaget dan bingung ingin berkata apa tapi dia sadar kalo faki memang kalo sudah serius dia akan serius dan dia putuskan untuk lepasin rena untuk faki tapi dia akan tetap memantau mereka berdua

"gak apa apa gue ngizinin kalian berdua kok dek"sahut reno di ambang pintu

karna kaget rena langsung lepaskan pegangannya dari faki

"kakaa"katanya dengan tatapan kaget

"iya gak papa dan lo gue jagain lo terus sama dia sampai lo sakitin ade gue yang paling manis ini lo habis sama gue,ngerti lo?"sahut reno sambil tangan kiri mendekap adiknya dan tangan kanan menunjuk ke faki

"iyaiya bang"sahut faki

"trus gimana anggi?"sambung faki

rena hanya menganguk mau dengan menunduk karena ingin menyembunyikan merah merona dipipinya ituu
dengan dibalas senyuman riang dari faki dan reno bahagia karna melihat tingkahlaku adiknya dan faki

setelah mereka jadian  beberapa jam kemudian faki pamit pulang karna sudah kemaleman dan pergi ke rumah nya sesudah dia pulang rena pun tertidur dan reno pergi ke kamarnya untuk istirahat juga.

******************
keesokan harinyaa
kringkringkring
alarm berbunyi tetapi sebelum alarm berbunyi reno telah bangun lebih awal dan alarm pun di matikan olehnya
tetapi sebaliknya dengan rena rena masih tertidur karena kelelahan tetapi dia bilang bajwa dia akan sekolah hari ini jadi reno ke kamar rena untuk membangunkan rena

tok..tok..tok
"dek ayo bangun ke sekolah"teriaknya

"iya kak tanggung lagi ganti baju sekolah ni"

"udah bisa ke sekolah?udah kuat?"

"iya udah kak"

"iya deh kaka tunggu dibwah yahh"

Real loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang