Hati semuanya bungkam
Langit kelam penuh keputusasaan
Ada apa?
Aku terus bertanya,
Ada apa?
Hei, kamu yang berdiri di sana,
Aku, hanya bertanya,
Ada apa?
Apa aku memang salah?
Aku selama ini diam!
Lalu, kenapa aku yang salah?
Hei kalian,
Sekeras apa rasa sopan?
Makan apa kalian?
Kalian makan nasi!
Kenapa malah bersikap seolah kalian makan yang lebih?
Jadi, bagi kalian aku ini apa?
hati makin membeku,
Jalan teramat sunyi,
Aku terduduk,
Darah mengalir sepanjang jalan akibat kakiku menginjak duri,
Sakit.
Lamat-lamat, aku sadar,
Hanya aku yang sakit.
kenapa hanya aku?
KENAPA?!
Kalian tertawa,
Merangkak sambil meledek
Jungkir balik merasa menang,
Kenapa jadi aku yang salah?
Biarlah, Tuhan tau siapa pemenangnya,
Tuhan tau,
Mungkin memang sejak awal,
Sakit itu memang pertama,
Bahagia di akhir,
Selamanya.
☀☀☀
a.n
Untuk kalian. Para tikus-tikus kecil pengadu, aneh. Padahal kalian yang salah. Kenapa jadi angkatan gue yang kena?
*curhatwkwkwk* *abaikan*
KAMU SEDANG MEMBACA
Rangkaian Kata
PoetryMenantimu untuk mengobrol denganku itu hanyalah sebuah mitos Melihatmu tertawa bersamaku hanyalah sebuah ilusi Tapi perasaanku tetap sama Bukan mitos, juga bukan ilusi ☆☆☆ Puisi itu adalah ungkapan perasaan yang berasal dari hati. Meski kadang beris...
