Chapter 15 ~×~ Menyadari

3K 294 12
                                    

Selamat malam minggu readersdeul~~
Buat menemani teman-teman yang engga ke mana-mana malam ini, yuk baca lanjutan Real Sehun.

Chap ini juga perdana loh. Kalian bakal nemuin keseruannya.

HapRed! Cekidot!






~~×~~Real Sehun~~×~~

"Ya apa 'pun asal kita pulang sekarang!" tegas Sehun.

Dia langsung semangat dan menarik lengan Sehun keluar.

Apa lagi yang akan Jae Rin lakukan pada Sehun? Apakah Jae Rin akan kembali membuat Sehun marah? Atau Sehun akan berusaha melakukan apa saja demi menebus kesalahannya?

~•~Chapter 15~•~

.
.
.
.
.

"Ah..., kenapa harus foto, Jae Rin? Tidak bisakah kau minta yang lain?" rengek Sehun ketika yang diminta Jae Rin adalah foto bersama. Mengeluh atau apa saja dalam bentuk protes. Sehun menolak melakukan hal yang memalukan.

Jae Rin hanya menggeleng dengan tangan yang sudah Ia lipat di depan dada. Keputusan yang dia buat sudah bulat dan tidak ada tawar-menawar.

"Aku berjanji akan memberikanmu banyak fotoku beserta tanda tangan dan kalau kau mau kau bisa berfoto denganku sepuasnya asal tidak berfoto dengan tampangku yang seperti ini!" mohon Sehun.

Sehun hanya mendapat gelengan dari Jae Rin. Dengan terpaksa Sehun berfoto dengan Jae Rin di taman kota itu. Jae Rin mengambil selca dengan Sehun sangat banyak dan perlahan Sehun menampilkan senyumnya saat berfoto. Bagaimanapun Sehun tetap saja lucu dan imut.

"Sekarang sudah puas?" Sehun mem-pout-kan bibirnya sedikit.

Jae Rin mengangguk senang.

Sehun menghela napas dan dia mengalah kali ini. Ternyata Sehun punya sisi manisnya juga. Dia tidak begitu buruk bukan? Sehun sadari, perlahan dirinya mulai berubah. Dia tersenyum. Dia mengkhawatirkan gadis itu. Dia menurutinya sesekali.

"Oppa, maafkan aku," Suasana hening seketika begitu Jae Rin mengucapkan kata itu. "Seharusnya aku tidak marah tadi. Padahal tujuan kita keluar hari ini adalah untuk menghibur Oppa. Maafkan aku!" Sesal Jae Rin.

"Ehm.. gwenchana. Aku terhibur kok. Terhibur dengan dandananku yang seperti ini. Membayangkannya saja sudah lucu," Sehun tertawa pelan.

Tawa dan senyum yang langka. Sehun bahkan mencoba menghibur dengan lelucon anehnya. Jae Rin merasa sangat senang melihat pemandangan itu.

"Geurae, kajja kita pulang!"

~

Jae Rin dan Sehun kembali ke dorm. Asrama masih sangat kosong dan menandakan belum ada yang kembali.

Itu bagus, berarti Chanyeol tidak tahu kalau Sehun dan Jae Rin keluar bersama hari ini.

Sehun segera masuk ke kamar mandi dan membereskan dandanan terburuk sepanjang hidupnya. Sehun merasa sangat lelah, lebih lelah daripada masa trainee-nya dulu. Pertama kalinya dia berjalan berkilo-kilo meter demi seseorang. Sementara Jae Rin masuk ke kamar Sehun dan berbaring sejenak di sana guna melepas lelahnya.

Dating With › Real SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang