Chapter 13

1.7K 187 19
                                    

“Amber, bagaimana?”

“Maaf Tuan, apakah Tuan bertanya tentang pertemuan nona Krystal waktu itu dengan Tuan Yuri?”

Tuan Jung menggangguk, tak sabar mendengar hasil dari pertemuan cucunya itu dengan penerus perusahaan keluarga Kwon kemarin.

“Maaf, saya tidak terlalu tau banyak apa yang mereka bicarakan, tapi..”

Kakek Jung mengernyitkan dahinya menunggu penjelasan dari Amber,

“Tapi apa?”

“Tapi.. pertemuan terlihat berjalan tenang-tenang saja tanpa adanya keributan.”

Hufttt…. Kakek Jung lega mendengar pernyataan dari Amber tersebut.

“Hm, benar Krystal tak membuat keributan disana ataupun melarikan diri?”

“Setahuku tidak ada, Tuan.”

“Bagus, kau boleh pergi sekarang.”

“Baik, Tuan.”

Hmm.. tak mungkin tidak ada apa-apa malam itu, Krystal biasanya mencari masalah, sebenarnya bagus ia tak mencari masalah malam itu, tapi sepertinya ada sesuatu yang tidak aku ketahui, bahkan Amber pun sepertinya tidak tau. Tapi apa itu? Aku akan menyelidikinya.

===========

“Hei stupid, kenapa kau menatapku seperti itu?”

“Tidak apa-apa.”

“Apa ada yang aneh dengan mukaku? Apa makeup ku berantakan?”

“Tidak.”

“Pft.. baiklah, katakan kenapa kau melihatku terus?”

“Nothing.”

“Baiklah kalau kau tak mau mengatakannya.”

Lalu Krystal berdiri keluar kelas, tak lama kemudian ia kembali lagi dengan semangkuk ramen ditangannya. Amber menatap nya bingung.

“Untuk siapa ramen itu?”
“Untukmu.”

Krystal tersenyum penuh arti saat itu, dan Amber menatapnya curiga. Ia tak mengerti kenapa Krystal membelikkan ia semangkuk ramen.

“Jangan menatpku selayaknya aku ini penjahat llama bodoh.”

“Aneh, untuk apa kau beli ramen untukku?”

“Sudah makan saja, mumpung aku berbaik hati.”

“Tapi..”

“Aku tak suka penolakan Amber-ssi!”

Amber menghela nafasnya, lalu dengan terpaksa ia mulai memakan ramen yang dibelikan Krystal untuknya, lalu saat makanan itu memasuki rongga mulutnya..

“AISHH YA TUHAN KENAPA PEDAS SEKALI ?!”

Melihat itu, Krystal pun tertawa dengan senang karna berhasil mengerjai Amber. Amber pun ingin memuntahkan makanan yang sudah dimulutnya itu tapi ditahan oleh Krystal,

“Hei, ingat diluar sana masih banyak orang yang tak bisa menikmati ramen senikmat ini, ayo habiskan ramen ini, dan JANGAN DIBUANG!”

“Sial, nikmat darimana, yang ada perutku perih makanannya.”

“Ayo Amber, jangan banyak bicara dan habiskan saja.”

“Tapi..”

“Aku tak mau mendengar penolakan Amber!”

“Akh kenapa aku harus mempunyai nona sepertimu sih, menyebalkan!”

Ucap Amber hampir berbisik, namun karna Krystal duduk dekat sekali dengan Amber, jadi ia masih mendengar apa yang diucapkan Amber.

“Aku mendengarnya stupid..”

Lalu dengan cepat Amber menghabiskan semangkuk ramen tersebut. Alhasil bibirnya dan perutnya sudah terasa panas, sepertinya ia tak bisa menahan lagi kepedasan yang dirasanya..

“WOOOHOOOOOO!!”
“Kau kenapa stupid?”
“A..aku sshh aku i..ingin sshhh aku ingin minum.”

Amber pun berlari keluar kelas dan berlari menuju kantin untuk membeli sebotol air mineral.
Namun naas, air mineral dikantin pun sudah habis. Akhirnya ia berlari lagi ke kamar mandi karna perutnya terasa sakit.

Sudah kesekian kali Amber bolak-balik ke kamar mandi, ini semua akibat ulah Krystal yang memberi ramen yang begitu pedas, serta kejahilannya membeli semua air mineral di kantin sampai habis dan tak tersisa untuk Amber beli.

Lalu setelah selesai berkutat dengan kamar mandi, Amber kembali ke kelas untuk mengambil tas. Ia melihat Krystal duduk di mejanya sambil tersenyum menang.

Lalu karna Amber masih marah dengan ulah Krystal, ia tak menatap Krystal sedikitpun dan acuh akan keberadaan krystal yang memberinya sebotol air mineral.

“Ini, minumlah, kau pasti haus..”

Tapi Amber tak menggubrisnya, ia hanya mau mengambil tasnya dan langsung pergi dari kelas secepatnya. Krystal yang merasa di acuhkan mendengus kesal. Lalu ia menyusul langkah cepat  Amber.

“Yahh! Tunggu aku!”

Amber pura-pura tak mendengar teriakan Krystal yang memanggil namanya disepanjang jalan menuju parkir mobil.

Saat sampai mobil, Amber langsung membuka pintu mobil dan masuk kedalam kursi kemudi. Krystal yang melihat itu kesal karna Amber lupa membukakan pintu untuknya.
Jadi, Krystal menyilangkan tangannya didepan dada sambil menunggu dibukakan pintu oleh Amber.

Melihat itu, Amber yang sudah dipenuhi amarah langsung keluar, dan membukakan pintu belakang bagi Krystal,

“Aku mau duduk di dep..”

Terlambat, Amber sudah mendorongnya masuk kedalam mobil bagian belakang dengan cepat, dan Amber segera kembali ke balik kemudi lalu dengan cepat melajukan mobil dengan kecepatan yang cukup membuat  siapa saja takut dan berharap cepat sampai atau berhenti dengan selamat.

Begitu pula yang dirasakan Krystal.

Ya Tuhan.. aku masih muda dan masih belum mencapai cita-citaku, kumohon jangan ambil nyawaku dulu..

“Yakk! Stupid!!! Pelan-pelan saja bawa mobilnya!!”

Citttt

Tiba-tiba mobil itu berhenti mendadak, dan Krystal terhunyung ke depan sehingga kepalanya terbentur jok depan mobil.

"Aww."

“Diam, atau turun dari mobil.”

Kata-kata yang singkat, padat, tegas dan jelas keluar dari mulut seorang Amber yang mencoba menahan marahnya agar tidak mengendalikan dirinya yang sudah sangat kesal dengan ulah Krystal yang sudah melewati batas menurutnya.

“Apa kau masih marah padaku Amber-ssi?”

“Diam saja, aku sedang dalam mood yang tidak baik sekarang.”

Krystal bergidik ngeri pada ucapan Amber yang terlihat sedang menahan amarah,

“Dan...jika kau masih ingin hidup, duduk saja dan jangan bicara apa-apa.”
.
.
.
.
.
.

TBC~

CIEEEE AMBER MARAH, MENURUT KALIAN, NEXT CHAP BAIKAN AJA ATAU GAUSAH NIH?
Gausah aja deh ya

Wkwkwkwkwk

Yuhuuuu ada yg baru loh
Official new cover for letting go...

Yuhuuuu ada yg baru lohOfficial new cover for letting go

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Letting Go (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang