0.1

64 7 0
                                    

Tepat jam 06.50 Alia dan  Alex sampai di depan gerbang sekolah.

"Bang, uda gua turun sini aja yah bang."

"Dih kok gitu? Lu marah  gara-gara gua sebut Anabel? Jangan marah elah, masa gitu doang marah sih, kan ab--"belum selesai bicara lia langsung menjawab

"Apaan sih bang, gua gak marah kok. Cape kalo marah sama lu mah, yang ada minta maafnya sampe gerbang sekolah ditutup." jawab lia

"Terus kenapa minta turun disini?" tanya Alex

"Biar orang gak tau kalo lu abang gua." jawabnya

"Dih apa apaan kalo emak tau lu macem ini gua digorok yang ada? "

"Bodo amaaaaaat" jawab lia sambil membuka pintu mobil

"Laler ijo dasar."

Lia turun dari mobil abangnya langsung berjalan menuju ruang kepala sekolah

***
"Duh ini sekolah gede-gede amat sih sampe nyasar gini." Lia kebingungan

Sangking fokusnya lia mencari ruang kepala sekolah, sampai-sampai dia tidak melihat orang yang sedang duduk dan tanpa sengaja  menginjak kakinya.

"Aduh kaki gue" teriak seseorang dari belakang.
Lia mendengar suara itu, tapi pura-pura tidak tau

"Dasar cewek sialan, nengok kek. Main nyelonong aje, pura-pura kagak denger lagi." cerosos cowok yang diinjak kakinya tadi

"Tuh cowok kenapa, ngomong sendiri. Gilak kali ya." batinnya

Setelah sekian lama mencari ruang kepala sekolah, akhirnya lia menemukannya

****
"Diammmmm." teriak seorang guru
"Ehh ibu, makin cantik aje deh." goda Malvino, dan seisi kelas pun tertawa

"Malvinooo." ucap Bu Suli

"Maaf bu." jawab Malvino tidak lupa dengan cengir kudanya

"Anak-anak, kalas kalian kedatangan murid baru loh."

"Cewek apa cowok bu?" tanya Malvino

"Untungnya cewek dia, kalau cowok nambah lagi orang kayak kamu Malvin." sindir Bu Suli

"Ihh ibu mah"

"Silakan masuk." pinta Bu Suli

"Aduhhh gue sekelas sama bang Alex lagi"gerutu lia

"Widihhhhh, cantik amat. Mulus woyy, bakal betah dikelas nih." ucap Malvino, tanpa disadari Malvino Alex melototin dari jauh

"Silakan perkenalkan diri kamu."

"Kenalkan, nama saya Alia. Saya pindahan dari London, salam kenal." Abell tersenyum

"Widih jauh amat, kok pindah kenapa?" tanya salah seorang murid

"Saya pindah karna Abang saya rewel, dia marah gara-gara susah komunikasi sama dia."jawab lia sambil melirik abangnya

"Abang kamu gak ngertiin kamu banget yah." Malvino berbicara

"Idih Aku Kamu, najisunn tralala." suara seorang gadis

"Lo cemburu rel? Cieeeee."jawab Malvino

"Ogahhh kan ada Abang Alex yang cakepnya sampe tumpeh-tumpeh"jawab gadis itu, tanpa disadari yang lain lia bergidik ngeri sambil melototi abangnya dan dijawab dengan gelengan kepala Alex

"Sudahhh, Alia kamu boleh duduk dibelakang, itu sama Alex."bu suli bicara

"Aduh kacau duduk sama badak galak"batinnya

"Ehh cantik duduk sama Alex yang ganteng ini." Alex bicara dengan pedenya

"Geli ege ngapa lu." jawab lia

*****
Segini dulu yah, maaf kalo masi gak jelas. Pemula soalnya(;

Jangan lupa vote dan kasi masukkan yah(;

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang