Baekhyun dan kyungsoo sudah sampai di rumah kyungsoo mereka melangkah keluar dari dalam mobil. Sampai di depan pintu masuk baekhyun di hentikan oleh seorang namja hitam dengan kaos hitam dan celana jeans.
"serahkan tasnya" pinta namja itu pada baekhyun, baekhyun mengedip2kan matanya mencoba mencerna apa yang namja itu katakan
"dia temanku oppa" ujar kyungsoo
"tapi pemeriksaan harus di lakukan"
"oppa" kyungsoo menatap namja itu dengan tajam
"baiklah aku mengalah kali ini"
kyungsoo tersenyum pada namja yang ia panggil oppa itu, "ah terima kasih oppa kau memang yang terbaik" ujar kyungsoo dengan mengangkat 2 jempolnya.
"kajja baek kita masuk" ajak kyungsoo yang menarik tangan baekhyun.Kaisoo
Kim Jongin
D.O Kyungsoosorry for typo
Kyungsoo berjalan dengan tangan menggandeng tangan baekhyun, mata baekhyun melihat ke sekeliling, ruang tamu yang rapih dan besar dengan figura besar terpampang 1 namja berjas dengan berdiri di depan namja itu ada yeoja yang baekhyun ingat adalah wajah ibu kyungsoo, duduk di sofa dengan sebelah kiri namja kecil dan sebelah kanan yeoja kecil, 'mungkin itu kyungsoo dan saudara laki2nya'. Untuk saat itu tak ada tanda2 mencurigakan dari rumah teman barunya itu, payung hitam yang tertata di bawah tangga beberapa guci antik, terdapat stick golf dan tongkat baseball di dekat payung hitam, 'masih aman'.
Mereka berdua berjalan menaiki anak tangga, kyungsoo membuka pintu kamarnya dan masuk di susul baekhyun yang tertegun melihat kamar kyungsoo, ya terdapat ranjang yang menurut baekhyun itu sangat besar sofa besar berwarna hitam, karpet bulu putih kaca rias yang terdapat beberapa alat makeup meja belajar dengan tumpukan buka, jendela besar yang memperlihatkan betapa indahnya pemandangan di luar kamar,
"ayo baek duduk" kyungsoo menarik tangan baekhyun agar duduk di sebuah sofa, baekhyun melihat terdapat 2 pintu "itu pintu apa kyung" tanya baekhyun dengan tangan menunjuk ke arah pintu, "oh itu pintu kamar mandi dan satunya pintu ruangan penyimpan pakaian" jawab kyungsoo
"oh pantes tidak ada lemari" gumam baek,
"apa baek" tanya kyungsoo yang tak jelas dengan apa yang baekhyun katakan.
"ah ani" jawab baekhyun
"em ya sudah aku ganti baju dulu ya, kalau kau mau kau pilih saya bajuku untuk kau ganti"
"em" baekhyun menganguk dan kyungsoo berjalan ke arah kamar mandi._________________________
Sehun dan kedua temannya sudah sampai di kediaman keluarga oh, ketika hendak naik ke atas kamarnya tiba2 3 namja itu di panggil oleh namja paruh baya yang tengah duduk di ruang tengah.
"sehun jongin chan"
Merasa di panggil mereka bertiga berbalik,
"ne appa" sahut sehun
"annyeong ajusshi" chan/kai
dan membungkukan badannya 90 derajat, mereka bertiga berjalan menghampiri namja paruh baya yang tak lain appa dari sehun oh min ho.
"kalian sudah makan" tanya min ho
"sudah appa/sudah ajusshi" kai/chan/sehun
"oh ya appa kenapa sendiri kemana eomma" tanya sehun yang tak melihat eommanya di dekat appanya.
"sedang membuat kue, sudah sana masuk kamar ganti baju" jawab min ho dengan memberi perintah
"ne" sahut ke3 namja, mereka berjalan menaiki anak tangga dan masuk ke dalam kamar.__________________________
Kini baekhyun dan kyungsoo sudah berganti baju dengan kyungsoo yang memakai t-shirt hitam lengan panjang dan hot span sedangkan baekhyun memakai dress pendek tanpa lengan. Mereka berdua berdiri di atap rumah dengan di awasi kwangsoo, atap rumah yang sengaja di rancang agar dapat menjadi tempat singgah helicopter, "kyung kau punya helicopter pribadi" tanya baekhyun saat melihat tanda H besar, "ah itu kendaraan dinas appa" jawab kyungsoo.
"di sini enak ya baek anginnya adem" ujar baekhyun dengan tangan yang di buka lebar.
"emm" kyungsoo mengambil nafas dengan nikmat, "iya baek ini adalah tempat favoriteku" lanjut kyungsoo.Dari atap rumah baekhyun dapat melihat 2 orang yang berdiri di halaman belakang 1 orang di dekat kolam 3 orang di depan rumah dan 2 orang lagi di taman, baekhyun tau mereka semua pasti orang yang menjaga rumah kyungsoo 'orang kaya'. Orang2 tersebut memakai pakaian serba hitam dan tunggu, saat salah satu orang tengah berbalik baekhyun dapat melihat di belakang tubuhnya terdapat benda panjang, 'pistol' baekhyun yakin itu pistol, 'kenapa ada pistol' baekhyun melihat ke arah kyungsoo sadar di tatap oleh temannya kyungsoo balik menatap baekhyun, "apa mereka selalu membawa pistol" tanya baekhyun, baekhyun sudah pasrah jika akan di tembak oleh orang2 di rumah ini toh setidaknya kai akan melaporkan hal ini ke kantor polisi setidaknya ia masih dapat di makamkan dengan layak.
Bukannya menjawab kyungsoo malah menarik tangan baekhyun ntah mau di bawa ke mana, 'jika ini hari terakhirku ku mohon beri aku eyeliner di dalam petiku'. Kyungsoo menarik baekhyun ke dalam kamarnya lagi, kyungsoo membuka laci nakas samping ranjangnya, baekhyun tidak tau apa yang kyungsoo ambil karena posisi kyungsoo yang membelakangi dirinya, baekhyun berdiri membelakangi meja rias. Kyungsoo mengambil pistol dan langsung memutar tubuhnya, kini baekhyun dapat melihat jelas apa yang kyungsoo ambil 'tamatlah kau byun Baekhyun' baekhyun menelan ludahnya kasar.
"tadaaa" kyungsoo menyeringai
"k-kau m-m-mau ap-pa" tanya baekhyun gugup
"hei kau kenapa baek kenapa tiba2 wajahmu berubah menjadi pucat kenapa kau gugup baek" kyungsoo bertanya balik karena melihat kondisi temannya yang aneh.
"a-aniya Gwenchana" jawab baekhyun
baekhyun menghela nafasnya dan mencoba menetralkan detakan di dadanya
"kau punya pistol juga kyung" tanya baek
"ah iya baek untuk jaga2 saja seperti orang2 yang tadi kau lihat" jawab kyungsoo
"memangnya kau tau bagaimana cara menggunakan benda itu" tanya baekhyun dengan menunjuk pistol yang tengah kyungsoo pegang
"tentu" jawab kyungsoo dengan anggukan
"mau lihat" tanya kyungsoo
"aku akan buktikan kalau aku bisa mengunakan pistol, kau tetap di situ ya" kyungsoo menarik pelatuknya.
baekhyun memundurkan kakinya,
"diam di situ" titah kyungsoo
kyungsoo mengarahkan pistolnya pada baekhyun, hal itu membuat keringat dingin baekhyun mengalir di seluruh tubunya "kyung kau k-au kau jangan bercanda ya, k-kyung"dor
baekhyun menutup matanya dengan teriakan saat melihat peluru mendekati dirinya.
"ahhhhh"
Badan baekhyun melemas tiba2 tubuhnya merosot ke lantai ia pingsan, sontak kyungsoo terkejut ia melempar pistolnya sembarang dan langsung mendekat ke arah temannya.
"baekhyun" kyungsoo meletakan kepala baekhyun di atas pahanya, peluru yang ia tembakan mengenai kaca riasnya, ia menepuk2 kedua pipi temannya.
"baek sadarlah ku mohon"Dor
Saat kyungsoo menembakan pelurunya suara pistol itu sampai terdengar oleh seisi rumah, sontak seluruh penjaga rumah langsung berlari masuk ke dalam rumah, hye kyo yang baru tiba di rumah langsung menyusul para penjaganya.
"nona apa baik2 saja"
kwangsoo berteriak di depan kamar kyungsoo, tanpa menunggu jawaban dari kyungsoo dengan cepat kwangsoo menendang dan mendobrag pintu kamar kyungsoo."nona"
kwangsoo mendekati kyungsoo dan mengamati teman kyungsoo,
"ada apa nona kenapa teman nona pingsan" tanya kwangsoo khawatir.
kwangsoo mengambil alih tubuh baekhyun, menggendongnya ke arah ranjang dan meletakan tubuh mungil baekhyun.
"apa yang terjadi apa ada masuh ada penyusup masuk" tanya kwangsoo dengan tangan yang mulai menyelimuti baekhyun.
"t-tadi""kyungie" panggil hye kyo
kyungsoo yang hendak menjawab pertanyaan kwangsoo terpaksa menunda, kyungsoo melihat ibunya yang sudah berdiri di pintu dengan para pengawal di belakangnya, hye kyo berlari dan langsung memeluk kyungsoo yang tengah duduk di tepi ranjang."eomma" panggil kyungsoo. Kyungsoo melepaskan pelukan eommanya dan menatap eommanya
"ada apa kyung apa yang terjadi tadi eomma dengar ada suara tembakan apa kau baik2 saja sayang" tanya hye kyo
"aku baik eomma tapi-" mata kyungsoo beralih menatap baekhyun yang tengah berbaring tak sadarkan diri.
"tapi baekhyun sepertinya tidak" jawab kyungsoohuaaaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Freedom ( Kaisoo / Chansoo / Hunsoo / Chanbaek / Hunhan / Songsong )
Fiksi PenggemarGanti Summary Akankah kyungsoo kembali pada Kai atau justru memilih Kris... Pict : @Dohxo_gs