Hug

2.8K 177 25
                                    

hah! lagi tak ada mood, tiba-tiba bisa menulis ini.. mian, kalau tak karuan ffnya.. sebenarnya sedang tidak berniat menulis.. tapi.. ah, sudahlah..

:

.

.

:

"YAK!! Irroena!!" Kyuhyun berteriak tepat di telinga Donghae, hyungnya.

"menyebalkan!" datar Donghae yang sebenarnya sudah bangun. Ia segera berdiri lalu mengejar Kyuhyun ke meja makan.

Rupanya eomma mereka memasak banyak makanan di sana. Donghae duduk di sebelah Sungmin sedangkan Kyuhyun di sebelah sang eomma..

"eomma, hari ini ada acara?"

"ani.. eomma hanya ingin masak makanan kesukaan kalian saja.." ujarnya.

'kesukaan kami?' batin Donghae sambil melirik semua jenis masakan yang ada 'ani.. ini hanya makanan kesukaan Sungmin hyung dan Kyuhyun..'

Hah. Tak mau ambil pusing ia langsung saja makan tanpa banyak kata.

"eoh, Abeoji.. berapa lama akan ke Busan?" tanyanya pada sang Abeoji yang juga berada bersama mereka.

"waeyo? Kau mau minta oleh-oleh lagi? Isshh.. kau ini tidak mengerti ya kalau Abeoji itu bekerja bukan tamasya!" sindir Sungmin

"hyung, aku hanya bertanya.. kenapa kau sudah menyimpulkan seperti itu?"

"kau yang selalu membuat orang repot Hae.. urusi saja urusanmu yang tidak ada gunanya itu.." imbuh Kyuhyun

"MWORGO?? Ya.. audisi itu bukan urusan yang tidak ada gunanya.."

"ya... kau bicara saja juri sudah tahu jika suaramu jelek... kau tidak sehebat diriku Hae.."

"mworago?? Yaiisshh... anak ini!!"

Pertengkaran pagi itu hal yang biasa terjadi di rumah mereka.

"sudahlah Hae, Kyuhyun benar.. jika kau ikut audisi itu hanya sia-sia.. lakukan saja sesuatu yang berguna agar kau bisa masuk universitas terbaik seperti hyungmu.. atau lakukan sesuatu yang membanggakan seperti Kyuhyun.."

Cciihh..

Selalu saja begitu. Eomma selalu membandingkan dirinya dengan hyung dan dongsaengnya. Apa tidak ada yang bisa sedikit saja diberikan padanya sebagai pujian?

Donghae sudah mengalami ini semenjak kelahiran Kyuhyun. Jika dulu ia masih bisa dimanja karena menjadi dongsaeng. Sekarang ia harus mengalah pada Kyuhyun. Selesih mereka hanya dua tahun, tapi Kyuhyun sekarang malah satu kelas dengannya.

Itu yang membuatnya semakin tak nyaman, di tambah lagi Kyuhyun selalu mendapat juara di kelas.

"aku selesai.." jengkelnya sambil meninggalkan makanan yang masih tersisah banyak di piringnya.

"Ya.. kau tidak menghargai masakan eomma eoh??"

"eomma hanya masak untuk hyung dan Khyuhyun, jadi aku harus menghargai apa?" bantahnya.

"Lee DONGHAE!!" bentak Abeoji "duduk dan habiskan makanmu.."

"tidak!! Aku tidak mau!!" dan sedetik berikutnya ia sudah pergi dengan membanting pintu. Ah, bahkan ia lupa jika hari ini ia harus sekolah, Donghae keluar tanpa menggunakan seragam.. sepertinya ia akan membolos lagi.

:

.

.

:

Dengan Eunhyuk, temannya Donghae selalu melakukan banyak hal yang menyenangkan. Itu membuatnya kerasan di rumah kecil Eunhyuk yang di huni hanya dengan Appanya.

Way For Love ❇️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang