Cookies

Saya ingin memberitahu, Nanadaime-chan adalah saya... #krikkrik

Cookies

.

.: pervvyrara :.

.

Naruto © Masashi Kishimoto

|| Uchiha Sasuke / Namikaze Naruto

|| Pair : SasuFem!Naru

|| Teen

|| Warn! AU, Maybe OOC, Gaya penulisan yang amburadul, Typo(s)

.

.

Naruto menemukan dirinya cemburu saat Sakura memberikan sekeranjang kue kering kepada Sasuke.

.

.

Don't Like, Don't Read!

.

.

|| Cookies from pervvyrara ||

.

.

Pelajaran home economic baru saja selesai.

Naruto yang sejak tadi berkutat dengan talenan dan adonan akhirnya mengelap keringatnya, menatap cookies-nya yang sudah matang. Ini tugas individu jadi mau tidak mau Naruto harus membuat kue keringnya sendiri. Ia bukan yang pertama menyelesaikan tugasnya, namun juga bukan yang terakhir di kelas ini saat murid-murid lain sudah selesai dengan tugas memaksanya. Namun Naruto cukup 'panas' melihat si ceri Sakura selalu menyelesaikan tugasnya pertama kali dari mereka semua.

Seperti sekarang ini.

"Ayame-sensei! Aku sudah selesai!" Gadis berwajah rubah itu berteriak, memanggil gurunya yang juga merupakan seorang anak pemilik kedai ramen favoritnya. Ayame melirik Naruto dan mengangguk melihat kue kering Naruto cukup baik dari sebelum-sebelumnya.

"Kau boleh pergi, Naruto." Setelah mendapat izin, Naruto segera membereskan mejanya dengan kecepatan penuh. Ia harus cepat-cepat mengejar si ceri Sakura.

Naruto keluar dari ruang kelas sesaat setelah ia mengucapkan terima kasih pada Ayame, dan melesat menuju gedung olahraga sekolah.

'Oh, tidak ...' gerutunya dalam hati saat mengetahui pintu itu sudah di buka lebih dulu oleh Sakura. Dengan jengkel dan tak sabar, Naruto masuk ke dalam dan menemukan para atlet basket masih berlatih di lapangan tengah. Masih pukul 3 sore, sepertinya tidak ada dari mereka yang ingin pulang.

"Sasuke-kun, terimalah ini." Sayup-sayup, Naruto mendengar suara si-ceri-oh-sialan-Sakura. Ia mengedarkan pandangannya pada seluruh ruangan. Dan, tara! Naruto dapat melihat sosok Sakura dan Sasuke berada di sebelah kursi penonton, dengan Sakura menyodorkan keranjang kuenya dengan wajah tersipu.

Jangan terima, jangan terima! Teriak Naruto dalam hatinya sambil memasukkan kue keringnya ke dalam tas punggungnya. Tentu ia batal memberi kue-kue itu pada si pantat ayam. Memang siapa Uchiha pantat ayam itu? Ia hanya tak ingin si ceri Sakura kesenangan dengan kue buatannya diterima oleh Sasuke. Karena Sakura satu-satunya gadis kurang ajar yang ingin sekali mendapat perhatian Sasuke, dan guru-guru di sekolah barunya ini.