Di tengah kegelapan malam
Hati sangat merindukan rembulan
Ku tatap langit-langit yang menghitam
Di temani kesunyian malam.
Rembulan yang ku nantikan
Kini menjelma menjadi tetesan air
Menutupi keindahan malam
Seandainya kutahu malam ini akan hujan
Akan ku langkahkan kaki ini pulang.
Aku merindukan sinarmu
Meskipun sinarmu hanya pantulan
Aku selalu berharap akan hadirmu yang bisa menyinari Langit hatiku
Aku tahu, kau tidak hadir bukan karena keinginanmu
Namun karena awan hitam yang menutupi sinarmu
Aku tidak tahu kapan kau hadir untukku
Mungkin malam ini
Lusa ataupun tidak kembali lagi
Tapi, yang harus kau tahu
Aku akan setia menantikan sinarmu
Karena yang kutahu rembulan takan lupa dengan malamnya.
