Part 1 - First Meet

4.7K 309 11
                                    

"Demi Tuhan, Myunghee...Bangun!" kedua mataku langsung terbuka dengan nafasku yang tersengal.

Aku melihat ke sekelilingku. Ini kamarku. Diam-diam aku mengucapkan syukur karena tadi itu hanya mimpi. Sialan! Kenapa mimpi itu terus menghantuiku? Aku benci mimpi sialan itu!

"Astaga, Myunghee! Kau membuatku khawatir. Kau terus menjerit dalam tidurmu. Apa yang sebenarnya kau mimpikan, huh?"

Pandanganku beralih pada seorang gadis berambut coklat sedikit kemerah-merahan yang saat ini duduk di bibir kasurku menatapku dengan wajah khawatirnya. Aku mengenalinya. Dia adalah Choi Yieun, teman sekamarku. Aku menggelengkan kepalaku pelan.

"Bukan apa-apa. Hanya mimpi buruk biasa," aku mencoba untuk menyunggingkan senyumanku agar ia tidak khawatir dan ia juga tidak kembali bertanya lebih banyak lagi untuk tahu.

Ia menghela nafasnya, mungkin ia tahu jika aku tidak ingin memberitahunya. Yah, setidaknya ia mengetahu privasiku meskipun ia adalah sahabatku.

"Baiklah. Lebih baik sekarang kau mandi, bukankah ini hari pertamamu bekerja? Aku harus berangkat kerja sekarang, aku sudah menyiapkan sarapan sandwich untukmu. Ku harap kau menyukainya."

"Yah, aku menyukainya. Terima kasih, Yieun~ah."

Ia mengangguk mengiyakan lalu keluar dari kamarku meninggalkanku sendirian. Aku menghembuskan nafas beratku. Ya Tuhan! Tubuhku bahkan basah karena berkeringat terlalu banyak karena mimpi buruk sialan itu.

Aku melirik ke arah jam digital yang ada di atas nakas samping tempat tidur. Jam enam? Baiklah, aku harus cepat bersiap-siap karena ini adalah hari pertamaku bekerja. Aku tidak ingin terlambat di hari pertamaku.

Aku langsung meloncat dari tempat tidurku berjalan masuk ke dalam kamar mandi. Melepaskan semua pakaianku sebelum aku berdiri di bawah pancuran air untuk mandi. Membersihkan diri terlebih untuk membersihkan pikiranku dari sisa-sisa adegan yang ku ingat dari mimpi burukku.

Aku tidak ingin mengingatnya. Aku menggosok tubuhku dengan sabun cair yang sebelumnya aku tuangkan. Sabun beraroma mawar menguar memenuhi indera penciumanku membuatku sedikit rileks.

Tidak lupa juga aku mencuci rambutku dengan shampo beraroma strawberry kesukaanku. Setelah selesai, aku mengambil handuk untuk membalut rambutku yang basah lalu mengambil bathrobe untuk menutupi tubuh telanjangku.

Mengambil pakaian yang sebelumnya aku biarkan teronggok di lantai lalu meletakkannya di dalam keranjang bergabung dengan pakaian kotorku yang lain.

Aku mematut diriku sendiri di depan cermin rias. Hari ini aku memakai pakaian yang cocok. Tidak terlalu mewah tapi cukup sopan untuk dipakai bekerja dan yang terpenting tidak terlalu terbuka.

Blouse berbahan shiffon berwarna peach tanpa lengan namun ku padukan dengan rompi berwarna hitam cukup untuk menutupi bahu dan lenganku yang terbuka. Sementara bawahannya aku memakai rok dengan model lipit berwarna senada dengan rompiku yang panjangnya sebatas lutut.

Aku memutuskan untuk mengikat rambut panjang coklatku membentuk ekor kuda. Sementara untuk alas kaki, aku memakai sepatu dengan hak setinggi tujuh senti berwarna senada dengan bajuku. Oke, aku melihat sekali lagi pada penampilanku. Tidak terlalu buruk. Baiklah, aku siap untuk mulai bekerja.

Aku menghela nafas panjangku. Lupakan masa lalu, Kim Myunghee dan mulailah dengan kehidupan barumu yang lebih menyenangkan.

Ini akan menjadi hari-harimu yang sangat menyibukkan dan itu akan membuatmu lupa dengan apa yang sudah terjadi pada hidupmu di masa lalu. Aku berusaha untuk menyemangati diriku sendiri.

[IWY #1] I Want You To Be Mine ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang