"Yieun~ah, Myunghee, kenalkan mereka adalah sahabatku. Ini Lee Hyukjae, ini Lee Sungmin, ini Kim Ryeowook, ini Kim Jongwoon kalian bisa memanggilnya Yesung dan yang terakhir adalah Cho Kyuhyun. Dan kalian semua kenalkan ini Choi Yieun dan ini Kim Myunghee."
Donghae memperkenalkan sahabatnya satu persatu dan saat itulah Myunghee mengetahui, pria yang tadi siang dua kali bertemu dengannya di lift bernama Cho Kyuhyun.
Cho Kyuhyun? Itu pria yang indah, seindah pemiliknya. Myunghee menggigit bibir bawahnya saat pemikiran-pemikiran liar kembali merasuki otaknya.
"Waw! Kau Cho Kyuhyun pemilik CHO Enterprises Holding Inc. itu? Myunghee~ya, bukankah kau bekerja di perusahaan itu?"
Perkataan Yieun membuat Myunghee tersentak terkejut. Gadis itu barusan mengatakan apa? Cho Kyuhyun adalah pemilik CHO Enterprises Holding Inc.?
Oh, Tuhan! Tentu saja, Kim Myunghee. Sudah sangat jelas dari marga pria itu. Myunghee tiba-tiba merasa malu. Malu karena mengingat pertemuan pertama mereka yang terkesan buruk dan malu karena sikapnya yang kurang sopan sebelumnya pada pria itu.
Myunghee merutuk kebodohannya sendiri. Bagaimana ia bisa tidak tahu siapa CEO perusahaan tempatnya bekerja? Harusnya dari awal ia sudah tahu, bahwa Kyuhyun memang orang penting di perusahaan dan sialnya pria itu adalah CEO-nya.
"Y-Ya..." suara Myunghee terdengar tercekat menjawab pertanyaan Yieun padanya.
Yieun bahkan lebih tahu darinya padahal gadis itu tidak bekerja di CHO Enterprises Holding Inc. Dirinya benar-benar pegawai yang buruk.
"Sungguh menyenangkan bisa bertemu denganmu lagi di sini, Myunghee."
Myunghee mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk hingga pandangannya kembali bertubrukan dengan sepasang mata hitam pekat itu. Kyuhyun terlihat menyunggingkan senyuman miringnya mungkin terlihat seperti geli.
Pria itu pasti menertawakan dirinya karena Myunghee tidak tahu jika Kyuhyun adalah bosnya dan itu membuat pipi Myunghee merona merah karena perasaan malu.
"Y-Ya. Senang bertemu dengan Anda juga di luar kantor, S-Sajangnim." Myunghee berharap suaranya tidak terdengar seperti kucing yang sedang terjepit.
Oh Tuhan! Rasanya ia benar-benar tidak punya muka lagi sekarang. Ia berharap bumi mau menelannya sekarang.
"Santai saja, nona Kim. Panggil saja Kyuhyun karena ini bukan di kantor," ucapannya terdengar seperti sedang menyindir. Tidak adakah lagi hal yang lebih memalukan dari ini?
"Maafkan aku," ucap Myunghee pelan dengan wajah menunduk.
"Untuk?" Kyuhyun menaikkan satu alisnya menatap Myunghee penuh minat.
Ia benar-benar suka melihat ekspresi Myunghee saat ini terlebih saat melihat rona merah di pipi gadis itu. Rasanya ia ingin sekali tertawa saat ini tapi tidak, Kyuhyun berusaha keras menahan tawanya. Ia hanya tidak ingin Myunghee merasa lebih malu lagi.
Ia sangat tahu bahwa Myunghee begitu terkejut saat mengetahui bahwa dirinya adalah CEO di perusahaan tempat ia bekerja mengingat bagaimana pertemuan pertama mereka saat di lift itu pasti membuat Myunghee menjadi malu padanya.
Terlihat dari bagaimana gadis itu yang enggan untuk menatapnya dan lebih memilih menunduk memperhatikan gelas di tangannya seolah-olah gelas itu jauh lebih menarik dari pada wajah Kyuhyun. Sepertinya ini akan menjadi menarik.
Myunghee terdiam mendengar pertanyaan Kyuhyun. Untuk apa ia meminta maaf? Maaf karena bersikap kurang sopan saat di kantor? Maaf karena ia tidak tahu bahwa Kyuhyun adalah bosnya? Atau maaf karena sudah memanggil Kyuhyun Sajangnim di luar kantor?
KAMU SEDANG MEMBACA
[IWY #1] I Want You To Be Mine ✔
Fanfiction[21+ // Versi Revisi] (PROLOGUE + 46 PART + EPILOGUE) ✔ 🍁 "I WANT YOU SERIES" 🍁 📌1) I Want You To Be Mine (Completed) 📌2) All I Want Is You SINOPSIS: Keinginan Kim Myunghee untuk memulai kehidupan baru setelah orang tuanya meninggal akibat kecel...