chapter 3

74 8 0
                                    

Pagi ini lagi-lagi Asyila bangun pagi dan dia langsung pergi ke meja makan dan disana sudah mamah,papah dan kak Fano.

"Cie bangung pagi lagi mau dijemput sama Aldo ya?" ledek Fano.

"Apaan sih lu?!" jawab Asyila kesal.

"Eh ,kalian udah jangan ribut ,sarapan cepat!" kata mamah yang capek melihat kedua anaknya seringkali ribut.

"Iya mah " jawab mereka berbarengan .

Tiba-tiba bel rumah berbunyi

Ting Nong Ting Nong

"Itu pasti Aldo" batin Asyila.

"Mah biar Asyila yang buka pintu" kata Asyila.

Asyila pun segera lari menuju pintu,dia pun membuka pintu dan terpampang wajah tampannya Aldo.

"Hai" sapa Aldo.

"Hmmm" jawab Asyila singkat.

"Cuman hmm doang gitu?" kata Aldo.

"Ya terus gue harus, jawab apa?" tanya Asyila.

"Ya jawab "hai jga "/"hai "masa  cuman jawab hmm doang " protes Aldo."Yaudah lupakan ,ayo berangkat?"ajak Aldo.

"Iya bentar gue pamit dulu" Asyila pun pamit ke mama dan papah nya ,setelah itu dia kembali menemui Aldo dan measuki mobil Aldo.

Suasana di mobil sangat lah hening ,hingga akhirnya Aldo memecahkan keheningan di antara mereka.

"Lu lomba taekwondo tanggal berapa?" tanya Aldo.

"Tanggal 18" jawab Asyila.

"Oh,yaudah kan itu masih sekitar tiga minggu lagi jadi gue tanda tanganin proposalnya nanti aja ya setelah lo tepatin janji lo"kata Aldo menjelaskan.

"Iya,tapi boleh gk gue minta satu syarat ?"tanya Asyila.

"Syarat?syarat apaan?" tanya Aldi bingung.

"Kan gue jadi babu lo selama 2 minggu,tapi gue minta syarat yaitu lo gak usah anter jemput gue lagi" kata Asyila menjelaskan.

"GK BISA !!!!" tegas Aldo dengan suara meninggi.

"Kenapa sih ?!" tanya Asyila kesal.

"Y-ya karena lo harus selalu ada di dekat gue,eh maksud gue y-ya lo harus ada di deket gue karena kalo gue butuh sesuatu gampang minta ke lo" jawab Aldo sedikit gugup.

"Ya kalo lu mau minta sesuatu tinggal chat nah terus nanti gue nyamperin ke kelas lu deh" ucap Asyila memohon.

"GK BISA!!,SEKALI GUE BILANG GK BISA YA GK BISA !!!!!" jawab Aldo dengan nada membentak Asyila.dan Asyila pun kaget karena dia baru saja di bentak oleh Aldo.

Ketika Aldo merasakan perubahan dari raut wajah Asyila,Aldo langsung memint maaf.

"Maaf gue ngebentak lo" kata Aldo meminta maaf dengan tulus.

"I-iya gk papa kok" jawab Asyila gugup.

Setelah sepuluh menit perjalanan mereka sampai di sekolah dan Asyila langsung membawakan tas Aldo sampai kelas Aldo.

"Kak gue mau ke kelas dulu ya" pamit Asyila dan hanya di jawab anggukan oleh Aldo.

Sesampainya di kelas.

"Assalamualaikum anak-anak " ucap seorang guru prakarya yang termasuk wali kelas mereka dan guru itu bernama bu etti.

"Pagi bu " jawab murid-murid serempak.

DoSyiLaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang