Gadis itu sedang melihat sebuah kotak kecil berwarna tosca yang ada di tangannya. Jujur saja, ia merindukan sahabatnya, tepatnya mantan sahabat. Ia merindukan semua hal yang mereka berdua lakukan bersama. Setiap ia melihat kotak kecil itu, ia akan teringat segala hal tentang mantan sahabatnya itu. Iya, sahabat yang dulu selalu ia sayangi, selalu ia tunjukkan dengan wajah bangga kepada semua orang seperti bicara 'ia sahabat terbaikku' telah mengkhianati nya. Ia semakin benci ketika mengingat hal yang dulu ia senangi sekarang berubah menjadi kenangan. Kenangan pahit lebih tepatnya. Sampai sekarang ia benci dengan alasan kenapa sahabatnya itu berubah, karena alasan simple itu ia malah semakin benci. Dan hal itu juga yang membuatnya benci pada kata "sahabat".
--------------------
Gimana prolognya?
Emang sengaja dibuat pendek gitu kok, tapi tenang aja first chap bakal panjang. insyaallah🙏
Dan ya, gue mau bilang kalau ini cerita pertama gue di wattpad. Maaf kalo feel-nya gadapet karena gue masih anak JHS 🙏
Ini dulu deh ya..
Jan lupa vote and comment yaa😗
Bubye💕
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Change
Teen FictionNamanya Gevanya Ardita. Dia benci temen palsu, lebih milih menyendiri daripada dapet temen suka nusuk dari belakang. Dia juga benci orang yang terlalu mencampuri urusannya apalagi mengganggunya. Ia trauma sekaligus benci pada masa lalunya. Namun, sa...