Tsuma!

3.2K 144 18
                                    

©NARUTO belongs to Masashi Kishimoto
©Inspired by 'Daisuki Datta yo, Sensei..' (Shiraishi Yuki) and 'Junai Bride' (KAYORU)
Main Character:
• Namikaze Naruto: 28 tahun; 29 tahun
• Hyūga Hinata: 17 tahun; 18 tahun



Irasshai!

"Hinata, sebenarnya selama ini aku selalu menyukaimu."

"Maafkan aku, Kiba-kun!" seru gadis yang dipanggil Hinata tersebut sambil membungkukkan badannya.

Kiba, lebih tepatnya Inuzuka Kiba, hanya tersenyum kecil mendengarnya.

"Jadi, aku langsung ditolak ya?" ujarnya sambil menggaruk belakang kepalanya.

"Ma-maafkan aku! Aku tidak bisa menganggap Kiba-kun lebih dari sahabat karena aku—"

"—akan selalu mencintai Naruto-sensei, 'kan?"

Hinata hanya menanggukkan kepalanya sambil tersenyum kecil dan merona.

"Sahabat ya? Hmm, namun kau harus berjanji padaku jika sensei kuning itu menyakitimu, kau harus bilang padamu. Biar kuhajar dia!" ujarnya sambil menggusak poni Hinata.

"Un!"

"Yosh! Aku pergi ke kelas duluan, Hinata. Kalau tidak, bisa-bisa aku dibunuh oleh orang beraura hitam di belakangmu! Haha! Jaa!"

Flashback

"Hinata, sebenarnya selama ini aku selalu menyukaimu."

Apa-apaan si Bocah Anjing Jabrik itu! Berani sekali ia menembak Hinata-ku tersayang! Bukankah ia sudah tahu tentang 'aku dan Hinata'?

Oi! Apa-apaan senyum sok keren itu! Aku jauh lebih keren daripada dia, Hinataaaa~

Walaupun Hinata sudah menolaknya, tetap saja masih berani sentuh-sentuh Hinata! Dasar bocah kurang ajar! Padahal ia juga tahu kalau aku bersembunyi di tembok yang berada di dekat Hinata!

Dia sengaja! Dasar kutu anjing!

End of flashback

"E-ehm!" deheman seseorang di belakang Hinata membuatnya terkejut.

"Na-Namikaze-sensei?! Sejak kapan se-sensei ada di situ?"

"Ditembak seseorang lagi, Hyūga Hinata-san? Ahh, bukan. Mungkin kupanggil Namikaze Hinata-san saja, ya?" ujar Namikaze Naruto sambil menyeringai.

"Ja-jangan, ku-kumohon! Ki-kita masih di sekolah," lirih Hinata sedikit takut akan ada orang lain yang mendengar mereka berdua. Kecuali Kiba, tentu saja.

"Ahh, mou! Cepatlah lulus dari sini, Hinataa~" rengek Naruto dengan wajah menggelikan.

"Na—"

KRINGG!!

"A-aku masuk dulu," Hinata berjalan mendekat ke arah Naruto, "Naruto-kun," lanjutnya berbisik lirih di telinga kanan Naruto.

Ore no Wakai Tsuma da!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang