Authorpov
Terlihat dari sudut kamar rumah yang cukup di bilang tergolong minimalis, seseok pria bertubuh atletis dan juga perawakan yang begitu tampan sedang mulai membereskan pakaian dan barang barang untuk berkemas dialah wen jun hui pria tampan yang sering di panggil jun ini terlihat begitu kesal karena ada sesuatu yang tak di sukainya terjadi yaitu selalu berpindah pindah tempat
Flashback ⬇
Jun begitu bergembira hari ini karena hari ini begitu menyenangkan karena besok malam di sekolahnya akan mengadakan pesta ke menangan dalam lomba basket yang di ikuti oleh seluruh sekolah di negara china. Kemampuan jun dalam hal bermain olahraga ini bisa di bilang sangat mahir bahkan seorang senior pun bisa kalah oleh nya begitulah mengapa sekolah nya bisa memenangkan olahraga ini karena jun dan setiap olahraga jun lah yang sering memasuki bola lebih banyak dari pada teman temanya dalam 1 team, bukan hanya itu saja sekolah lain pun ada yang takut melawan nya karena skill jun yang di atas rata rata terkecuali mingyu dia adalah rival abadi jun ( disini umur mingyu dan jun sama )
"Horeee!!!!" Suara riuh penonton di studion saat mengetahui sekolah jun yang menang di babak final ini sekolah jun melawan sekolah mingyu dan skornya pun tak jauh berbeda "Yuhuuu berhasil kita menang!!" Teriak leader dari team jun di balik kaos bertulis hoshi dan di sebrang kanan tak jauh jaraknya jun berlari kecil sambil tersenyum puas sangat jelas terlihat di raut wajah nya dan bibirnya tersenyum kemenangan sambil toss /? Ke semua member tim "kerja bagus jun!" Ucap woo shin sambil memeluk sekilas dan Jaebum pun membuka suaranya "wah ini kemenangan kita ke 2 kalinya dalam 2 tahun dalam cabang nasional saya seperti bermimpi di siang bolong" "dalam 2 tahun saya tidak pernah mencetak skor" kesal vernon yang memiliki keturunan amerika "tak apa vernon setidaknya kita memenangkan ini dan mengalah kan team mingyu yang sangat sombong itu" sindiran hoshi yang begitu jelas itu membuat jun tertawa kecil "sudah lah jangan berbicarakan dia nanti keadan kita semakin buruk jika menyebut namanya" "benar sekali menurut vernon barusan bagaimana kita mengadakan pesta besok malam? Lagi pula besok sekolah libur kenaikan kelas bukan? Pasti sangat menyenangkan" ungkap jb begitu antusias dan yang lainya pun menyetujujinya.
#flashback end
"Aisshh... Entah kenapa hidup ku begitu sial setiap ada hal begitu menyenangkan selalu ada kendala" protes jun dengan kesal dan tanpa sadar pakaian yang dia kemasi masuki dengan penuh amarah bahkan sesekali dia membanting baju nya "kenapa mereka tidak pindah pekerjaan saja, selalu seperti ini!" Ungkap jun penuh emosi "ini seperti saya menjadi korban anak yang tidak memiliki kesenangan dalam kebahagian bahkan saya tidak memiliki kenangan yang menyenangkan karna selalu berpindah pindah tempat... Ayo lah ini sangat melelahkan" tambahnya hingga membuat nya menghempaskan diri dalam kasur empuknya itu.. Tak jauh dari sana terdengar suara anak tangga seperti seseorang melangkah menaiki tangga "ge.. Apa kau sudah siap mama dan baba bilang nanti sore kita akan berangkat" kata dino dengan polosnya.. Jika kalian menanyakan siapa dino dia adalah wen chan adik kandung jun yang hanya satu satunya dia miliki dia masih duduk di bangku menengah pertama bahkan dia masih duduk di kelas 1, jika kalian menanyakan kenapa dia ingin di bilang dino.. Karena dia sangat suka dengan dinosaurus karena begitu besar nya mencintai hewan purba dengan polos nya dia ingin di panggil dino dan itu terjadi saat dia duduk di bangku taman kanak-kanak "Apa!!! Bukan kah besok?" Jun begitu kaget apa yang di katakan dino barusan itu.. Kenapa tidak? Mama nya bilang saat pagi tadi mereka akan pindah besok malam tapi kenapa di percepat. Tak terima keputusan yang di buat oleh mama dan baba nya jun pun tanpa pikir panjang langsung pergi ke bawah bahkan menabrak dino sampai jatuh, harap di maklumkan jun memiliki sifat emosi tak terkontrol dari baba nya sehingga dia sama sekali tidak peduli siapa pun yang di tabrak bahkan jarang dia mengatakan maaf atas kesalahan nya itu..
"Mama!!!" Teriak jun yang bisa di bilang tinggi "ada apa kau berteriak teriak!! Apa kau tak bisa mengecilkan suaramu itu!!" Ucap mamanya jun yang kesal dengan tingkah anaknya itu "kenapa mama selalu memutuskan sesuatu tanpa di rundingkan terlebih dahulu?" "Apa maksud perkataanmu itu?" "Maksudku.. Kenapa harus sekarang sore? Bukan kah kita besok akan pergi? Kenapa di percepat berangkatnya nanti sore ma" "Hey!!! Kau berhak apa untuk melakukan itu ke pada mama mu ini hah? Asal kau tahu menurut ramalan cuaca di tv besok akan terjadi badai kita harus bergegas supaya tidak terkena badai!!" Ucap mama jun penuh emosi "apa? Mama ayolah (sambil mengacak rambut jun sendiri) kita hidup di jaman abad 21 mama!! Kenapa harus percaya dengan ramalan seperti di tv bahkan berita di tv selalu tak benar bahkan ada yang di lebih lebihkan" "Hey!! (Teriak mama jun yang sambil mendebrak/memukul meja) kata siapa kita hidup di jaman dynasty hah? Asal kau tahu di jaman itu mereka semua tidak tahu (sambil menunjuk jun seperti emak emak di drama korea /?) dengan ramalan cuaca kapan tiba! Untuk memenangkan pertempuran mereka harus untung untungan!! Bersyukurlah kita sudah menemukan ramalan cuaca!! Kau juga tidak tahu bagaimana hidup ke susahan karena cuaca kau paham!" Perkataan mama nya itu membuat jun mati kutu. Jun pun langsung pergi ke kamarnya dengan perasaan kesal ya kalian tahu jika kita menghadapi ibu ibu berumur itu sangat lah sulit egois nya itu sangat tajam bahkan mereka selalu menang xD dan yang muda pasti kalah bahkan ada yang selalu membedakan topik..
KAMU SEDANG MEMBACA
I want to keep protecting you, my first love [COMPLETE]
FanfictionSeorang pemuda bernama Wen Jun Hui yang berpindah sekolah karena mengikuti ke dua orang tua yang bekerja selalu berpindah pindah ke tempat asing yang memang sudah ada kebijakan dari sana sehingga membuat pemuda ber umur 18 tahun itu sama sekali tida...