*dirumah retta*
"retta, kau ingin makan apa untuk maakn malam?"
"pizza saja mom, "
"kau yakin/ pizza untuk makan malam?"
"ya" jawab retta dengan malas-malasan dengan video gamenya
"sudah, sana keluar. sahabatmu harry. dia datang."
"ish mau apa lagi sih keriting itu"
****
"ada apa harr?"
"ini ada parcel . ayahku baru pulang dari tokyo"
"wah, apakah ini cokelat?"
"hhaahaha kau pendek . ini peralatan mandi, lebih tepatnya sabun. kau mau makan? makanlah"
"ish kau."
"cepat ambil.aku mau pulang cepat maubantu ibuku membuat rollade"
"kau ya laki laki masa memasak? hahaah"
"daripada kau , perempuan tapi bermain vidoe game haha. sudah ya.. bye"
*kiss* sebuah kecupan singkat telah mendarat ke dahi retta
"ish! menjijikan!" reaksi retta sambil mengahapus kecupan itu dengan tangannya.
****
"kenapa retta?"
"ini mom, keluarga harry memberikan bingkisan dari tokyo"
"wah, bagus dong? sudah sana makan malam"
"k, moom"
>> SKIP <<
- California, Jnuary 1998 -
"retta, mama dan mamanya harry akan pergi ke isanne' beach. kau mau ikut?"
"apakah si keriting ikut?"
"huah, jaga perkataanmu nanti dengan mom harry ya hahahaa ya, dia ikut"
"ah, mom . tapi tadi kau baru saja tertawa. ah aku lupa. dia kan terobsesi ke pantai. aku lupa"
"hah, kau bagaimana sudah berteman sejak kecil tapi lupa"
"bahkan aku lupa bagaimana kami bertemu mom"
"ya, sejak kita pindah ke sini. belum ada tetangga yang ramah seperti keluarha Tuan Edward, ayah harry. dan kau hanya ada teman , dan teman itu harry. dan smapai sekarang."
'hahaha pasti rambutnya ketika kecil lebih keriting dari sekarang hahah"
"sidah sudah , sana siapkan perlengkapanmu"
"oke mom"
<< SKIP >>
AUTHOR P.O.V
Inilah pantai Isanne . pasir halusnya yang khas, teriknya yang pas, dan ombak pun bekejar-kejaran dibawah teriknya matahri. musim panas di California lah yang melengkapi keistimewaan Pantai Isanne ini.
***
"seru kan di pantai Isanne?" tanya harry sambil memandangi para turis yang berselancar di bawah terik matahari itu. sempurna, itulah dibenak seorang harry styles.
"ya hahaah, hm ngomong ngomong, kau ingin seperti mereka kan? kau bisa melakukan itu?"
"tidak hahaah. aku tidak ingin menjadi seperti mereka lagi"
"ah ? kenapa?" tanya retta terkejut
"yeah, beberapa tahun lalu saudara jauh ku, bahkan aku tak akrab sma sekali dengannya, menghilang ketika berselancar. aku baru mengetahui berita itu dari ibuku tadi pagi, setelah aku bercerita kalau aku ingin menjadi surfer suatu saat nanti"
"jadi? kau ingin menjadi apa nanti? kalau bukan surfer?"
"penyanyi mungkin. hahaha"
"kau yakin? hahaahaha"
"hey itu tidak lucu. hm kau bagaimana?"
"model"
"hahaha, kau tahu? model itu tinggi dan cantik hahaha"
"maksudmu? aku...? argh! kau bilang tidak boleh mengejek!"
"haha aku bercanda, kau cantik kok. ya oke, mimpi itu tidak lucu. mungkin terkadang lucu bagi orang lain. jika ada orang yang berkata teruslah bermimpi, itu salah besar. pertanyaannya adalah, jika kau terus sajabermimpi, kapan kau mewujudkannya? yang tepat adalah, bermimpilah, percayalah, lakukanlah. tapi aku rasa mimpiku bukanlah menjadi seorang peselancar. hatiku langsung goyah setelah mendengar cerita ibuku"
"sabar saja harr, mungkin seorang peselancar bukanlah yang tepat untukmu. suatu saat nanti, siapa yang akan tahu?"
harry hanya terpukau dengan retta yang tidk seperti biasanya.
HARRY P.O.V
WAH, apa ini? retta tidak seperti biasanya yang selalu bercanda ketika diajak serius. ternyata ketika serius, dia bisa lebih bikasana dari padaku.
>> SKIP <<