Aku hanya ingin tahu,boleh?

Satu

"BERISIKKK BANGET SIH LO SIRR"teriak dhina-sahabat sirra-dengan wajahnya yang memerah
"serah gue lah kudanil kecut"balas sirra yang langsung meninggalkan sherly sendirian dikantin sekolah.

*kelas
hah?yuga?seumur-umur nih ye gue sekolah disini kaga pernah denger ntuh nama.batin sirra
"Yeee ngelamun ae lu,mikirin siapa sihhhh my bebeb sirra uhuyyy"suara cempreng itu menyadarkan sirra dari lamunannya,ya!sudah pasti itu suara dhina,liyya dhinasafa.
"Yarobb lo bisa ga sih sekali aja ngagetin gue?kalo gue jantungan terus mati palingan lo nangis"sirra memasang wajah kecut
"Yee amit amit,lo juga bisa ga sih sekali ngomong yang bener aje"-dhina-berkacak pinggang
Cup
Sirra langsung berdiri dari duduknya"Najis amit-amit,keselek babi mimpi apa gue semalem,ew ew amit amit sumpah untung lo temen gue kalo bukan nih udah gue sumpelin tuh idung lo pake sambel bu ani"Sirra memasang wajah terkecutnya sambil mengusap pipi bekas ciuman kebo karet.

👣
"Liatt dehh guyss"
"Belakang luuu,belakang luu babi"
"Hahh?!sumpah lo?"
"Sumpahh yaaa benerann?"
"Aaakkk kece batt"
"Cuek,jarang ngomong,kece ya bolelahh verr"
Terjadi kehebohan murid murid kelas 10,11,maupun 12 mereka semua bersorak heboh dikantin saat jam istirahat
"Aduuu bee ada apaan sih berisik banget gils"suara sirra memecahkan kehebohan di kantin,terjadi keheningan sesaat.
Gue tanya diem semua,jangan bilang kalo gue ini nyeremin gitu ya?sampe anak anak diem semua gitu.takut,mungkin.batin sira dengan membuat kesimpulan sendiri
Tidak biasanya kantin seramai ini,mungkin saja ada diskon besar-besaran dikantin?mungkin saja,toh tidak ada yang tidak mungkin bukan?
"Iyaaa namanya yuga kan??"
"Ituuu yang bikin rame kantin,biasalah sikap dingin si yuga"
Sirra heran sendiri,kenapa semua begitu heboh dengan sesuatu yang 'menurutnya' tidak penting.Kenapa hasrat ingin mencari tau siapa yuga,makin menjadi-jadi.Sebenernya dalam hal ingin tau termasuk tipe sirra,namun dalam hal ingin tau tentang lawan jenis sangat bukan tipe sirra,ya!kecuali cogan-cogan selebgram,itu seperti obat yang harus diminum oleh sirra 3 hari sekali,haha.

👣
"Eh sorry,sorry"sirra mengambil kertas-kertas yang berjatuhan milik seorang laki laki bertubuh tinggi yang mempunyai alis yang tebal serta jambul pada rambut,ya lumayan.
"Nih kertasnya"ucap sirra lalu pergi meninggalkan laki-laki bertubuh tinggi itu
"Thanks,eh tunggu"ucap laki-laki itu yang terlihat gugup.Langkah sirra terhenti,sirra pun menoleh pada sumber suara
"Hah?sa-sama sama,ke-kenapa?"wajah sirra pucat dan sungguh pasti yang melihat wajah sirra akan merasa iba"kenapa lo manggil gue?"tanya sirra gugup
"Lah siapa yang manggil lo?lagian gue aja belom tau siapa nama lo,Hahaha"balas laki-laki bertubuh tinggi itu
"E-eh maksud gue kenapa lo suruh gue tunggu dulu?"tanya sirra yang masih gugup
"Udah,lo ngerti sopan santun ga sih?kalo ngomong sama orang itu mendekat dan tatap mukanya bukan malah nunduk dan malah makin menjauh"ucap laki-laki itu masih dengan tumpukan kertas yang ada ditangannya
"Siapa nama lo?"tanya laki laki itu pada sirra.
"nama gue sirra,sirra fania nama lo?"jawab sirra dengan tegas
"Oh sirra,nama gue yuga kenanrasya.panggil aja gue yuga"balas laki-laki itu dengan mantap disertai senyuman kecil dari bibirnya yang tipis itu
Hahh yuga?yuga?yuga?!jadi ini yuga yang gue pengen tau itu?batin sirra sambil dengan kebiasaannya,melamun.
"Eh lo kok malah ngelamun sihh?"tanya yuga yang menyadarkan sirra.
Sirra langsung melangkahkan kakinya dengan mantap melewati koridor kelas 12,menyeramkan memang.bagi sirra itu tidak penting,yang terpenting sirra tidak tertangkap basah jika dia sangat gugup berbicara dengan yuga.
"Lah kok gue malah ditinggalin sih?emang aneh makhluk satu itu"ucap yuga dengan berkacak pinggang.ya!tanpa yuga sadari Semua kertas itu sudah tersebar dilantai.

👣

Ayoo bantu vote,ceritanya bakal dilanjut.tapi ayoo vote duluuu😋