Malaikat Hidup Ku Season 2 part 1

2.6K 74 7
                                    

  Sebelumnya..

Semuanya tampak begitu kaget dengan keadaan Ify yang tiba tiba kritis. Dokter mengatakan jika kondisi Ify sekarang memburuk. Semuanya menangis namun dokter menyarankan agar Ify dibawa berobat ke singapore karena disana alat alat kedokteran nya sangat lengkap. Dan semuanya setuju dengan semua itu. Tapi mereka tidak memberitahu hal ini kepada Rio karena takut membuat Rio khawatir dan merasa resah disana.
   Akhirnya setelah 1 tahun berobat di kota tetangga, akhirnya Ify dinyatakan sembuh dan bersih dari kanker. Semuanya nampak sangat bahagia dengan kabar itu. Mereka pun menghubungi Rio dan memberi tahu kan kepada Rio jika Ify sembuh. Rio juga nampak sangat bahagia mendengar hal itu.
   Ify pun kembali ke Indonesia dan disambut dengan gembira oleh semuanya.
   Ayah, maupun yang lainnya menceritakan semua kepada Ify dan memberitahukan kenapa Rio tidak menemani Ify berobat dan Ray juga memberikan amplop yang pernah Rio titipkan kepada nya kepada kakak nya.
    Ify berjalan menuju kamarnya lalu duduk di kasur nya dan membaca surat dari Rio.
 
  To : malaikat ku ..

Hai..lo lagi ngapain sekarang ? Betah banget sih lo tidur. Gue kangen banget sama lo tahu, gue minta maaf karena gue nggak bisa jagain lo. Maaf karena gue gagal buat melindungi lo. Tapi sekarang gue janji fy, gue janji kalau gue akan melindungi lo.
  Gue mutusin buat ngelanjutin kuliah gue di Australia fy. Gue mau belajar semua hal tentang kedokteran agar gue bisa buat lo sembuh. Gue nggak sanggup lagi ngeliat lo terus terusan kesakitan.
  Jadi gue mohon ya, tunggu gue sampai gue pulang. Tetap bertahan sampai gue pulang nanti. Gue sangat sayang dan cinta sama lo, gue harap lo mau bertahan dan nunggu gue sampai gue pulang..

   Yang mencintai mu...
       
        Mario ..

Ify mendekap surat dari Rio itu. Air matanya kembali menetes.
"Gue udah sembuh, gue mau lo pulang sekarang "ucap Ify dengan isakan nya.
     Setelah hari itu Ify pun kembali menjalankan aktivitas nya yaitu kuliah sampai akhirnya dia lulus kuliah dan sekarang menjadi guru musik di sekolah TK (taman kanak-kanak).
  Tapi setelah 2 tahun kemudian, Ify mendapat kabar jika Rio akan pulang ke Indoneisa. Tentu saja berita itu sangat membuat Ify merasa bahagia, senang,ingin menangis semuanya menjadi satu.
"Lo udah tepatin janji lo. Gue tunggu kedatangan lo tuan Mario" batin Ify. Ify tersenyum lalu berjalan menuju tempat dimana ia mengajar. Dia sangat bersemangat dan senang sekali mengajar anak anak didik nya ini.
  Sampai...
  

2 tahun kemudian....

   Seorang laki laki tampan berjalan menghampiri seorang perempuan yang sedang menantinya. Dia tersenyum saat perempuan itu berlari ke arahnya.
  BRUK..
"Hahaha.."tawa nya terpecahkan saat melihat perempuan itu jatuh saat menabrak seseorang.
"Ah maafkan aku "ucap Perempuan itu sedangkan orang yang di tabrak nya hanya menganggukan kepalanya.
"Tidak apa-apa, lain kali hati hati. Sepertinya kamu tidak sabar untuk memeluk kekasih mu itu ya "ucap orang itu sambil menunjuk laki laki tadi. Wajah perempuan itu tiba tiba merona membuat orang itu terkekeh.
"Ya sudah kalau begitu, aku permisi. Semoga hari mu menyenangkan nona "ucap orang itu lalu beranjak pergi.
   Perempuan itu mendengus kesal saat melihat laki laki yang tengah di nantinya itu masih tertawa. Lalu dia pun berjalan mendekati laki laki itu.
"Lo jahat banget "ucap Perempuan itu yang tak lain adalah Ify sambil menatap kesal laki laki di hadapannya yang tak lain adalah Rio.
"Hahaha..Sumpah lo tuh lucu banget sih "ucap Rio sambil mencubit pipi Ify gemas. Ify cemberut.
"Udah jangan cemberut gitu dong.Lo nggak kangen sama   gue ? "tanya Rio sambil menaik turunkan alis nya. Ify berdecak kesal.
"Nggak udah nggak "ucap Ify ketus yang membuat Rio terkekeh.
"Yakin nggak kangen ? 2 tahun loh nggak ketemu ?"goda Rio. Ify menahan senyum nya.
"Apaan sih "ucap Ify masih pura pura kesal. Rio kembali tertawa.
"Oke, oke sebagai permintaan maaf dari gue. Lo boleh minta apa aja dari gue "ucap Rio sambil tersenyum.
"Yakin nih apa aja ?"tanya Ify sambil tersenyum jahil.
"Iya, apa aja "ucap Rio yakin.
"Kalau gue minta lo bangun rumah sakit sendiri gimana ?"tanya Ify.
   Deg..
Rio langsung terdiam. Permintaan Ify itu adalah permintaan yang pernah Ify ucapkan 2 tahun yang lalu saat Ify berada di rumah sakit.
"Kenapa ? Kok lo diem sih?"tanya Ify kesal. Bukannya menjawab Rio malah tersenyum.
"Lo beneran mau rumah sakit ?"tanya Rio. Ify terdiam.
"Eng..enggak juga sih hehehe.."ucap Ify sambil nyengir. Rio tertawa gemas melihat tingkah Ify.
"Beneran nih ?"tanya Rio. Ify kembali mendengus kesal.
"Iya, iya deh. Yaudah yuk pulang, gue capek banget "ucap Rio sedangkan Ify hanya menganggukan kepalanya dengan wajah yang masih kesal.
"Muka nya jangan gitu dong "ucap Rio. Ify pun dengan terpaksa, ingat TERPAKSA. memaksakan untuk tersenyum dan itu sangat lucu bagi Rio.
"Lo mau kejutan nggak ?"tanya Rio.
"Kejutan apaan ?"tanya Ify.
"Nama nya juga kejutan, ya nggak akan di kasih tau dong. Kalau di kasih tau bukan kejutan dong namanya "ucap Rio. Ify memayunkan bibirnya.
"Hahaha..jelek lo. Udah ayo pulang nanti gue kasih tau kejutan nya sama lo "ucap Rio.
"Oh iya kita pulang kemana dulu? Rumah lo atau rumah gue ?"tanya Rio.
"Rumah lo, lagian semuanya juga nunggu di rumah lo "ucap Ify. Rio menganggukan kepalanya. Lalu merangkul Ify.
"Ayo pulang "ucap Rio sambil tersenyum. Ify juga ikut tersenyum. Lalu mereka berdua pun beranjak pergi menuju rumah Rio.
   Semantara itu, Mama, oma, opa dan semuanya sibuk menyiapkan kejutan untuk menyambut kedatangan Rio.
"Gimana udah siap semua kan ?"tanya Mama Rio. Semuanya kompak menganggukan kepalanya.
  TIT..TIT..
"Itu kayaknya suara mobil kak Rio deh "ucap Ray.
  Iya, dan benar saja tak lama datang Rio dan Ify.
"Anak mama "ucap Mama Rio lalu dia pun memeluk Rio.
"Kamu baik baik saja kan sayang? Kamu apa kabar ?"tanya Mama nya. Rio menganggukan kepalanya lalu melepaskan pelukan nya.
"Rio baik baik saja, ma "ucap Rio.
"Mama juga apa kabar ?"tanya Rio. Mama nya tersenyum.
"Seperti yang kamu lihat, mama baik baik saja "ucap Mama nya. Rio berjalan menuju oma dan opa nya lalu memeluk nya.
"Oma kangen banget sama kamu nak "ucap Oma. Rio melepaskan pelukannya.
"Rio juga kangen oma, opa juga "ucap Rio sambil tersenyum. Lalu dia pun beralih memeluk opa setelah itu Rio pun memeluk Ayah Ify.
"Akhirnya kamu pulang. Om bangga karena kamu sudah menepati janji kamu "ucap Ayah Ify. Rio menganggukan kepalanya lalu melepaskan pelukannya.
"Iya om "ucap Rio sambil tersenyum.
  Rio sekarang beralih memeluk Ray. Sekarang Ray sudah semakin besar menurut Rio.
"Kamu udah besar ya, Ray. Kelas berapa sekarang ?"tanya Rio sambil melepaskan pelukannya.
"Iya dong kak, udah kelas 1 SMA nih. Bukan anak kecil lagi "ucap Ray sambil tersenyum. Rio juga ikut tersenyum. Dia mengacak rambut Ray pelan.
"Oh iya kak, kak Ify itu ya sering banget nanyain kakak. Katanya dia rindu berat sama kakak "ucap Ray sambil tersenyum jail kepada Ify. Ify melototkan matanya mendengar ucapan Ray.
"Apaan enggak "elak Ify.
"Bohong tuh kak "ucap Ray sambil tertawa.
"Ray diem deh "ucap Ify sambil cemberut yang membuat semuanya tertawa melihat wajah Ify yang menurut mereka sangat lucu.
"Udah udah, kamu ke kamar dulu gih, yo. Ganti baju atau apa gitu "ucap Mama Rio. Rio menyeritkan keningnya.
"Loh emang nya kenapa ?"tanya Rio heran.
"Ya, nggak kenapa-napa udah sana "ucap Mama nya.
"Tapi sama Ify ya "ucap Rio sambil tersenyum jail.
"Apaan nggak "ucap Ify.
"Pokoknya harus "ucap Rio memaksa. Lalu dia pun menarik Ify.
"Jangan di apa-apain ya anak om, awas kamu "ancam Ayah Ify sambil tertawa.
"Nggak macem macem kok, om. Cukup satu macem aja "ucap Rio sambil tersenyum jail ke arah Ify.
"Rioo "ucap Ify kesal sambil menghentakan kaki nya seperti anak kecil yang membuat semuanya kembali tertawa. Rio pun membawa Ify menuju lantai atas, kamarnya.
  Sementara yang lain sibuk kembali dengan kejutan yang akan diberikan kepada Rio.
     CLEK..
  Rio membuka pintu kamarnya dan langsung masuk kedalam kamarnya. Sedangkan Ify hanya terdiam di ambang pintu.
"Kok nggak masuk ?"tanya Rio heran.
"Gue em..gue itu.."ucap Ify gugup.
"Gue apa ?"tanya Rio sambil menyeritkan keningnya.
"Gue.."ucap Ify gantung sedangkan Rio masih menunggu kelanjutan ucapan Ify. Dan ternyata...

Bersambung...
  

Malaikat Hidup Ku Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang