30 October

105 2 0
                                    

AUTHOR P.O.V

31 Oktober sebentar lagi. itu adalah hari spesial di kampus retta dan harry. perayaan pesta hallowen khusus untuk kampusnya.

***

"tidak perlu kau pakai kostum hantu, wajahmu sudah menakutiku" ejek retta

"kalau kau mau terlihat cantik, tak usah pakai kostum halloween. kau hanya harus terlihat seram"

"haha tidak! aku pakai kostum suster ini saja ya. dan kau ini!" semangat retta sambil memberikan sebuah kostum hitam , tampaknya seperti kostum penyihir

"ah? aku? pakai ini?"

"yap, hahaha"

"aaahhh tidak mau"

"tidak ada kostum lain selain ini. kau mau  bertukar kostum denganku? kau suster, aku penyihir?"

"eeehh i-iya . aku pakai yang penyihir saja -_-"

"hahaaha. aku serius harr, kau cocok sekali dengan kostum ini haha lebih tampak seperti penyihir, karena kau keriting"

"hsshh.. padahal kau cantik pakai kostum suster itu"

"hah? apa? HAHAHA" retta cukup terkejut dengan kata harry, karena harry jarang sekali memujinya

"ah, tidak maksudku aku sudah tidak sabar untuk besok malam"

"oh ya, siapa pasangan wanitamu saat dansa halloween?"

"nanti saja aku beri tau. kenapa kita tidak pergi ke karnaval di taman belakang? ayo!"

"oh ya? kenapa tidak?" jawab retta dengan senyum indahnya

tiba tiba saja harry terdiam dan menatap mata retta dalam dalam.

*setelah beberapa detik kemudian*

*plak* retta menepuk dahi harry secara tiba tiba. harry pun terkejut dan mengalihkan pandangannya ke kostum tadi.

"heey" kejut harry

"kau kenapa?" tanya retta yang tampaknya serius

"hmmm..."

"apa?"

"itu......"

"KENAPA?"

"ada seranga di rambutmu" tampaknya harry kehabisan alasan kali ini.

"AAAAAAAAA!!!!!!...." teriak retta

retta terkejut dan melompat dari kursi, tidak sadar, retta terpeleset daaaannnn.... untung harry menyelamatkannya.

"ups, hati hati kau"

"ya, thanks harry"

"oke..."

"hm seharusnya kau biarkan aku terjatuh harr" suara retta memecah keheningan

"hah?'' tanya harry kaget

"ke hatimu ahahahaa"

"hah? hmm.. boleh kah aku?"

"hahaha aku hanyabercanda"

"........" tidak ada jawaban dari harry

"harr? katanya kau ingin mengajak ku ke karnaval?"

"......" masih tak ada jawaban

"harr?"

"eh? iya? kenapa? kostum ini ya?"

"hah? harry... aku bicara soal karnaval, bukan kostum"

"maaf aku tidak konsen tadi, ayo!"

>> SKIP <<

HARRY P.O.V

Half a Heart Without YouWhere stories live. Discover now