Kilas Rasa

PROLOG

Bagas memerhatikan sosok perempuan muda yang keluar rumah. Senyum tipis tersungging di bibir Bagas karena terbuai paras cantik perempuan itu. Waktu seakan berhenti dan ia merasakan detak asmara yang menggetarkan hati.

Di sisi lain, pandangan perempuan muda itu tertuju pada mobil yang ditumpangi oleh Bagas. Senyum memudar dari wajah cantik perempuan itu, berganti dengan raut penuh tanya. Berbanding terbalik dengan Bagas yang berada di dalam mobil, hatinya berdebar hanya karena perempuan itu seakan memandang ke arahnya.

"Kita sudah sampai," ucap Rudy--pria yang memegang kemudi.

"Ayo," ajak Nia--istri Rudy--yang duduk di samping suaminya.

Bagas hendak membuka pintu mobil, tetapi urung karena Nia terlihat berselisih dengan perempuan muda itu. Bahkan ketika Rudy mendekat, perempuan itu justru berlari menjauh.

Seperti didorong kekuatan asing, Bagas yang sedari tadi diam, bergegas keluar dan ikut mengejar perempuan muda yang berlari ke arah jalan raya. Dengan mudahnya Bagas menangkap tubuh ramping perempuan itu, sehingga ia tak sampai terserempet mobil yang melintas.

Bagas memandang wajah perempuan muda di dekapannya. Matanya merah dan mengeluarkan air mata. Wajahnya terlihat marah dan menunjukkan aura ketidaksukaan. Ada hujaman kecil di hati Bagas, ketika bidadari yang dikaguminya beberapa saat yang lalu, mengisyaratkan luka melalui sorot matanya.

"Jangan pernah deketin aku," katanya dengan sinis. Dia meronta dalam pelukan Bagas minta dilepaskan.

Dengan tatapan nanar Bagas memandang perempuan itu menjauhinya. Dia menghela napas kasar setelah menyadari bahwa baru saja dia jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun sayang, kisahnya harus kandas saat itu juga.

~o0o~

Tersedia versi novel, PDF, juga e-book di Google Play dan KaryaKarsa.

Hubungi Vintari untuk ketersediaan novel atau PDF (metode share link).

WhatsApp: 085742897916

Instagram: vintariwp

Repost hanya sebagian untuk spoiler.

Happy reading!

💕💕💕