7. Strange Feeling

222 20 13
                                    



Di tempat lain , Yugyeom tengah membereskan dapur di sebuah kedai yang merupakan tempat kerja nya. Kedai tradisional yang cukup ramai di daerah Myeongdong tersebut tutup sekitar pukul 10 malam. Yugyeom memilih bekerja partime untuk mengisi waktu luang dibanding harus menghabiskan uang warisan dari sang Ayah.

"Yugyeom?" Panggil salah satu rekan kerjanya. Yugyeom yang sibuk mengemasi peralatan dapur sontak berhenti.
"Wae?"

"Ada yang mencarimu," lanjut rekan kerja Yugyeom tersebut.

"Siapa? "
Tapi Yugyeom hanya mendapat jawaban dari bahu temannya yang menandakan bahwa ia tak mengenal  siapa yang mencari Yugyeom.
Yugyeom meraih tas ranselnya dan keluar untuk menemui orang yang mencarinya.
"Aku duluan ya!" Ucap Yugyeom sembari berlari kecil meninggalkan dapur.

Diluar kedai sudah ada seorang gadis yang sangat cantik. rambutnya yang panjang ia biarkan terurai hingga angin dengan bebas nya menerpa suraiannya. Digenggamnya erat tas yang ia bawa sembari menanti kehadiran Yugyeom.

Perempuan itu menoleh sesaat setelah mendengar suara orang melangkah mendekatinya.
"Ye  Rin?" Yugyeom sedikit terkejut dengan kehadiran gadis bernama Yerin tersebut.

"Yugyeom-a.. Bagaimana kabarmu?" Tanya Yerin tiba-tiba. Ia hendak memeluk  Yugyeom namun Yugyeom justru mundur karena tindakan Yerin.

"Mau apa kau kemari?" Bukan nya menjawab Yugyeom justru bersikap ketus.

"Bisakah kau berhenti bersikap seperti itu padaku?" Yerin balik bertanya. Ia sedikit marah karena respon Yugyeom.

"Memang siapa kau sampai aku harus tidak bersikap ketus padamu?"
Yerin terkejut kembali. Yugyeom benar-benar tidak berubah ,pikirnya.

Yugyeom kembali mengingat masa dimana Ia dan Yerin dulunya sangat dekat. Yugyeom menyimpan perasan pada Yerin , ia berkali-kali menyatakannya namun Yerin seolah tidak menanggapinya. Yugyeom tidak jua menyerah , ia terus berusaha agar Yerin tau bahwa Yugyeom tulus mencintainya. Sampai akhirnya, Yugyeom melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa Yerin menyatakan perasaan pada Im Jaebum. Sahabatnya. Namun disisi lain Jaebum memang tidak mengetahui sama sekali tentang kedekatan Yerin dan Yugyeom.

Yerin dan Jaebum akhirnya menjalani hubungan spesial, Yerin tak memberitahukan hal tersebut pada Yugyeom. Yugyeom merasa Yerin benar-benar egois. Yerin tak ingin jika Yugyeom pergi, ia terus menahan Yugyeom namun ia tak memberinya perasaan yang sama. Ia ingin memiliki Yugyeom sebagai orang yang mencintainya dan ingin memiliki Jaebum sebagai seseorang yang di cintainya.

Seiring berjalannya waktu Yugyeom menjadi benci dengan sosok Yerin. Semua pengorbanan nya di buang sia-sia. Yugyeom sama sekali tidak marah ataupun benci pada Jaebum , karna sahabatnya tak tahu tentang hal diantara keduanya. Hampir setiap hari Yerin datang kerumah Yugyeom untuk bertemu dengan Jaebum. Yugyeom semakin muak dan makin membenci gadis itu.

Namun, hubungan Jaebum dan Yerin tidak berjalan baik. Mereka berpisah karena Yerin melakukan kembali hal yang pernah ia lakukan pada Yugyeom terhadap Jaebum. Yerin dekat dengan laki-laki lain setelah Jaebum mencintai Yerin seperti Yerin pernah mencintainya. Jaebum merasa dipermainkan setelah mendapati Yerin berjalan dengan laki-laki yang tidak dikenalnya itu dan mereka akhirnya berpisah 1 bulan yang lalu.

"Kalau tidak ada hal penting cepat pergi," usir Yugyeom , ia mulai berjalan mendekati Sepeda motornya. Ia tak berminat untuk lebih lama melihat Yerin,gadis yang telah melukainya dan melukai sahabatnya.

ONE DAY IN SEOUL - Jaebum GOT7 FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang