Empty (BTS Taehyung FF)

10

Hal pertama yang ku lakukan saat bangun tidur adalah mengecek ponselku. Begitu mataku terbuka, tanganku langsung bergerak ke arah nakas di sebelah tempat tidurku.

Saat ku pencet tombol lock, ku lihat ada 35 pesan masuk yang belum kubaca.

Semua pesan itu berasal dari satu orang.

Taehyung.

Taehyung: Soo-ya :)
Taehyung: Annyeong :)
Taehyung: Soo-ya
Taehyung: Kang Eun Soo
Taehyung: Eun Soo
Taehyung: Hi :)
Taehyung: Apa kau sudah tidur?
Taehyung: Apa kau sudah tidur sekarang?
Taehyung: Sepertinya kau benar-benar sudah tidur...
Taehyung: ...
Taehyung: Hey!
Taehyung: Soo-ya kau mengabaikanku :(

"Kau yang mengabaikanku dan pergi bersama gadis itu Tae!" Aku mempout kan bibirku.

Semua pesan yang Taehyung kirim sangat tidak jelas dan terkesan me-nyepam.

Taehyung: Soo-ya...
Taehyung: ....
Taehyung: Aahhh aku lelah :'(((
Taehyung: Baiklah aku kan pergi tidur sekarang, jalja :D

Aku meletakkan ponselku dan menatap ke arah langit-langit kamar.

Apa aku harus menjemputnya sekolah, tapi aku masih kesal dengannya, ia benar-benar menjadi lebih menyebalkan sekarang, apa lagi gadis itu.

Aarrggh apa peduliku, biarkan saja Taehyung bersama Ji Yoon. Aku tak keberatan jika kehilangan teman sepertinya, yang harus kulakukan sekarang hanyalah mengabaikannya.

Aku tidak akan mengajaknya berbicara, aku tidak akan menjemputnya sekolah, aku tidak akan pulang bersamanya, jika ia berbicara padaku aku hanya perlu mengabaikannya, aku tidak akan membalas pesan-pesannya lagi, dan aku tidak akan pergi kerumahnya lagi.

Drrrttt...
Ponselku bergetar.

1 pesan baru dari Taehyung.

Aku membukanya.

Taehyung: Annyeong chingu :D Hari ini kau menjemputku kan? Jangan meninggalkanku lagi Soo-ya -__-

Cih! Siapa yang kau sebut chingu.

Aahh eotteoke, apa yang harus ku tulis.
Apakah "tidak mau, pergilah sendiri!"

Atau "pergilah dengan Ji Yoon dan jangan mengganggu ku lagi!"

Mana yang lebih menunjukkan kalau aku sedang mengabaikannya.

Atau "mulai sekarang aku tidak mau menjemputmu lagi, aku akan meninggalkanmu selamanya, kau menyebalkan, aku membencimu!"

Aahh tidak-tidak ini semua terlalu berlebihan. Eotteoke? Ah benar, sebaiknya tidak usah ku jawab, biarkan saja.

Ku letakkan ponselku di tempat tidur dan bersiap-siap pergi ke sekolah.

"Yang kau lakukan sudah benar Soo-ya" aku tersenyum puas.

---

Cklaak...

Ku buka pintu kamar mandi. Mandi pagi memang menyegarkan.

"Soo-ya ibu berangkat sekarang, jangan lupa mengunci pintunya saat pergi. Uang saku mu ada di meja makan. Dan cepat keringkan rambutmu itu." Ucap ibu sambil tergesa-gesa.