Please Be Nice To Me

All Character are belong to Cheritz
Genre : Romance,Hurt
Warning : Typo,Abal,OOC,dll
Plot : My Idiot Brain

Sorry if the story not good enough but enjoy reading guys~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ada apa kau memanggilku?" Tanya seorang lelaki pada gadis blonde di depannya

"Aku punya misi untukmu" Jawab sih gadis blonde.

Seringaian muncul di wajah lelaki berambut merah muda itu. Entah apa yang membuat dia begitu senang mendapat tugas dari sih gadis blonde, tapi yang pasti dia sangat menyukainya.

Saeran pov.

Namaku Choi Saeran, aku adalah seorang pembunuh bayaranㅡ ya aku ini seorang pembunuh bayaran. Aku bekerja di sebuah organisasi ilegal bernama 'Mint eye'. Baru saja aku dipanggil oleh bosku yang bernama Rika itu, dia bilang aku akan mendapatkan misi. Akhirnya setelah sekian lama aku istirahat, aku sekarang bisa kembali ke pekerjaanku. Banyak yang bilang aku ini seperti psychopath, tapi aku tidak peduli. Karna aku sangat mencintai pekerjaanku.

Author pov.

"Siapa yang harus kubunuh kali ini?" tanya Saeran frontal

Seringai muncul di wajah cantik gadis blonde tersebut. "Khe aku sangat suka sekali semangatmu itu. Kali ini aku ingin kau memusnahkan RFA" Ucap Rika.

****

Mc Pov.

Hari ini Saeyoung mengajakku berkencan, aku senang sekali! Padahal kemarin dia selalu saja mengacuhkanku. Aku pikir dia mulai bosan dengaku.

Ku lihat pantulan diriku di kaca. "Kau sungguh cantik" Pujiku pada diriku sendiri.
"Baiklah aku harus segera berangkat! Kasian kalau Saeyoung terlalu lama menungguku" Seruku sambil berjalan meninggalkan apartementku.

***
"Dimana dia? Bukankah dia bilang mau bertemu disini? Apakah dia belum datang" gumamku

Kringg

Tiba-tiba ponsel ku berdering dan di layar ponselku tertera nama lelaki yang saat ini sedang kutunggu. Senyum bahagia terlukis di wajahku saat melihat nama itu. Dan dengan secepat kilat aku menjawab panggilan tersebut.

"Yeobseo Saeyoung-ah"

"Kau dimana chagiya?"

"Aku di depan halte bus yang kau bilang semalam" jawabku sambil melihat sekitar.

Mungkin saja dia sudah dekat, dan yap benar dia berada di sebarang jalan tepat di depanku.

Author pov.

"Saeyoung-ah" Panggil MC

Saeyoung tersenyum ke arah MC dan hendak menghampiri MC di sebrang jalan sampai tiba-tiba

Dor Dor!

Dua peluru mendarat tepat di lengan mereka berdua. MC pun langsung pingsan setelah mendapat tembakan mendadak itu. Saeyoung yang masih tersadar benar benar panik saat melihat MC tergeletak dengan tangan yang penuh darah akibat luka tembak. Padahal dia juga mendapat luka tembak di tangannya. Tapi dia sama sekali tidak peduli.

"MC sadarlah!" panggil saeyoung berkali kali tapi gadis bersurai coklat itu tetap tak menjawabnya.

Tangis Saeyoung pecah seketika saat melihat MC tak sadarkan diri. Saat ini saeyoung juga sudah kehilangan banyak darah sampai akhirnya dia juga pingsan sambil memeluk MC.