Bagian 1

142 6 2
                                    

[Author]

Mentari bersinar cerah menerangi Shocker City pagi ini. Sinarnya menyisip dengan lembut,menembus kaca jendela kamar sebuah bangunan. Seorang laki-laki tengah menatap cermin untuk menata dasinya agar terlihat rapi didepan publik yang nantinya akan ia hadapi.

Rai,nama laki-laki itu. Dia menata dasinya untuk berangkat bekerja pagi hari ini. Disela-sela saat Rai menata diri,datanglah Dini,seorang wanita yang sudah 2 tahun terakhir ini menjadi pendamping hidup Rai,kurang lebih Dini dan Rai masih dalam fase berpacaran.

Dini berjalan dengan membawa jas milik Rai seraya berkata dihadapan Rai.. "Kelihatanya banyak sekali perubahan setelah 1 bulan ini." Dini membicarakan kejadian 1 bulan yang lalu tentang pertempuran besar Rai dan Ryu,CEO Shuzika Corp di Jepang.

"Lihatlah sekeliling kita,sekarang kamu adalah orang yang paling berpengaruh di Shocker City setelah pemerintahan Walikota."
Jawab Dini sambil memberikan jas kepada Rai. Nampaknya kehidupan Rai berubah setelah kejadian itu,Rai hanya terdiam dan menerima jas yang diberikan Dini..

"Ayo,kita berangkat..Gricelle,Chiko,Henry dan Freedom sudah berangkat lebih awal.."
Sahut Rai sambil mengambil kunci mobil di rak kamar,Dini pun mengikuti Rai dan mereka berdua berangkat ke kantor Izagi Stone Foundation menaiki mobil sedan berwarna hitam..

Diperjalanan,di kanan dan kiri jalan banyak bangunan yang menjulang tinggi dan berjajar rapi. Dini yang duduk disamping Rai membuka jendela mobil sehingga semilir angin dengan lembut berhembus ditubuh sepasang kekasih tersebut seakan-akan menyambut kedatangan Rai dan Dini yang menuju ke kantor.

Sementara itu. Tian,adik angkat Gricelle,sekarang menjadi idola di SMU karena ketampanannya menyamai bahkan melebihi Dewa Cinta. Banyak wanita yang tergila-gila dengan ketampanan yang dimiliki Tian,disamping ketampanannya..Tian merupakan murid yang pandai di SMU,sehingga banyak guru yang suka dengan Tian karena prestasi yang diraihnya.

Sang Mentari menyinari Shocker City pada siang hari,menerangi kantor Izagi Stone Foundation yang bangunannya tampak sangat kokoh karena pondasinya terbuat dari batu Quincyon,batu yang dipakai masyarakat Shocker City untuk segala alat-alat kebutuhan hidup.

Diruang kerja asisten,terlihat dua insan bernama Henry yang sedang bekerja bersama Chiko di ruang asisten,Chiko adalah karyawan sekaligus sahabat dekat Rai selaku CEO yang memiliki sifat yang suka berbuat jahil.

Kali ini,Chiko mulai berbuat jahil dan korban kejahilannya adalah rekan kerjanya sendiri yaitu Henry. Ketika Henry sedang pergi untuk mencetak dokumen,Chiko dengan langkah menjinjit menghampiri kursi Henry dan melumurinya dengan mentega supaya Henry terpeleset saat akan duduk,Sungguh perbuatan yang sangat jahil.

Freedom,teman dekat Rai yang bekerja sebagai ketua keamanan,melihat semua kejahilan Chiko melalui kamera CCTV yang terpasang dibeberapa sudut ruang kerja. Dia hanya duduk diam dan berkata dalam hati. "Rencana apa lagi yang kau buat Chiko??" Batin Freedom sambil menatap layar monitor CCTV.

Beberapa saat kemudian,Henry kembali dari mencetak dokumen. Chiko berlari kembali menuju meja kerjanya dan berlagak rajin bekerja. Henry pun heran dengan tingkah laku Chiko,tapi dia hanya menganggapnya sebagai hal wajar dan Henry segera menduduki kursi yang tidak ia sadari telah dilumuri mentega oleh Chiko.

Tapi,usaha Chiko hampir ketahuan karena Henry tidak sengaja menginjak bungkus mentega milik Chiko. Henry langsung memungutnya dan bertanya kepada Chiko yang dianggapnya satu-satunya orang yang ada diruangan itu.

"Chiko,kenapa ada bungkus mentega disini??" Tanya Henry sambil menunjukkan bungkus mentega kearah Chiko. "Mana aku tahu,mungkin para OB disini tidak membersihkannya kemarin." Jawab Chiko yang berpura-pura tidak tahu dengan bungkus mentega tersebut dan malah menyalahkan petugas kebersihan kantor.

Henry masih merasa bingung karena baru kali ini ada bungkus mentega yang tergeletak dilantai,padahal selama ini belum ada seorang pun yang pernah membawa mentega kedalam kantor. Akhirnya Henry kembali dan akan menduduki kursi itu.

Ketika Henry akan duduk lagi,datanglah seorang OB ke ruangan. Hal itu membuat Henry tidak jadi duduk sehingga membuat Chiko si pelaku jahil geregetan melihatnya. Kemudian Henry menanyai OB itu tentang kebersihan ruangan. "Hey kau,apakah kemarin kamu tidak membersihkan ruangan ini??" Tanya Henry sambil menatap wajah OB itu. "Saya membersihkan ruangan ini setiap hari Pak.." Jawab OB dengan wajah meyakinkan.

Disaat Henry dan OB itu sedang mengobrol,Chiko yang melanjutkan pekerjaan sadar jika file dokumen miliknya berada di komputer Henry. Chiko pun berdiri menuju komputer Henry dan tidak sengaja duduk dikursi Henry yang telah ia lumuri dengan mentega. Sontak saja,Chiko pun terpeleset dari kursi dengan suara yang lumayan keras,Henry terkejut mendengar suara itu dan melihat Chiko yang sudah terjatuh. "Hah?? Kamu kenapa Chiko? Kau baik-baik saja?." Tanya Henry menolong Chiko. Tapi,tanpa sengaja Henry memegang kursinya yang licin,dan akhirnya Henry tahu jika bungkus mentega ini milik Chiko yang digunakan untuk melumuri kursi supaya Henry terjatuh dari kursi. Henry dan OB itu menertawakan Chiko karena kejahilan yang dilakukannya menjadi bencana bagi dirinya sendiri. Chiko berdiri dan meringis kesakitan menahan sakit dibagian punggung dan pinggang.

Rai sedang duduk di ruang CEO sambil memandang keindahan dan keelokan Shocker City dari jendela kantornya,didalam ruang itu terdapat banyak sekali foto dan penghargaan atas pencapaian yang ia peroleh selama 2 tahun ini. Seraya memandang keindahan Shocker City,Rai berkata dalam hati. "Malam ini aku akan berlatih dengan Joe,sudah lama aku menantikan saat-saat seperti itu."
Batin Rai sambil merenungkan hal yang akan dilakukannya malam hari ini. Joe adalah sahabat Rai yang tangan kirinya diganti dengan tangan buatan yang terbuat dari batu Quincyon karena insiden sewaktu mereka masih duduk dibangku SMU.

Dini dan Gricelle sedang mengecek keuangan diruang brangkas yang terbuat dari lapisan baja,besi,dan batu Quincyon sebagai bahan wajib bangunan di Shocker City. Saat Dini mengecek uang,Gricelle merasa tidak enak pada perutnya dan mual,dia pun meminta ijin Dini pergi ke toilet untuk mengecek kondisi tubuhnya. Gricelle segera berlari menuju toilet. Sesampainya dikamar mandi kantor yang memiliki standar kebersihan sangat baik,Gricelle langsung muntah-muntah di wastafel dan ternyata,Gricelle positif hamil.

Gricelle sontak terkejut dan tidak percaya atas apa yang ia alami. Gricelle meneteskan air mata dan berdiam diri di toilet selama beberapa menit. Kemudian,Gricelle keluar dari toilet dan pergi melanjutkan pekerjaan dan pura-pura seolah tidak terjadi apa-apa. Hari ini merupakan hari yang buruk bagi Gricelle,dia hanya bisa menahan kesedihannya dihadapan teman-temannya.

Matahari mulai meredupkan sinarnya dan bersembunyi diantara awan senja sehingga pemandangan di Shocker City tampak menakjubkan dengan dibalut indahnya tenggelamnya Sang Penerang Bumi. Tian sedang melatih siswa yang ikut ekstrakurikuler Tae Kwon Do disekolahnya,Saat Tian sedang melatih siswanya. Ada seorang pemuda yang menghampiri Tian dan berkenalan dengannya. "Kemampuanmu lumayan juga yaa." Kata pemuda itu sambil tersenyum kecil. Tian pun berbalik setelah mendengar suara itu. "Namaku Arai..Arai Kuriko." Lanjut perkataan seorang pemuda laki-laki berambut sebahu yang bernama
Arai dan berkenalan dengan Tian.

Tian tersenyum dan bertanya kepada Arai. "Aku belum pernah melihatmu??" Tanya Tian yang memang masih pertama kali bertemu Arai. "Ohh..mungkin aku terlalu sering berada di dalam kelas.." Jawab Arai sambil tersenyum bercanda. "Oh iyaa,kamu kelas berapa??" Tanya Tian melanjutkan perkenalan. "XI D,kamu XI A kan??" Jawab Arai singkat. "Iyaa benar..jadi kita seumuran yaa,hehehehe.."
Kata Tian sambil mengakrabkan diri dan suasana.

Arai ternyata adalah seorang atlet Tae Kwon Do juga seperti Tian. Arai memiliki kehidupan yang sama dengan Rai,hanya saja Arai bukanlah orang yang terpandang tapi dia juga kehilangan kasih sayang orang tua. Arai dan Tian menjadi saling kenal dan mengobrol setelah berlatih Tae Kwon Do bersama.

Hai..berjumpa lagi dgn saya..

Kehidupan Rai setelah 1 bulan bagaimana yaa??

Ikuti cerita ini yaa,semoga kalian suka..

My Boy,My HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang