Bab 4

2.4K 321 8
                                    

WARNING!!! banyak typo, cerita gakjelas. selamat membaca






"Yo Taekwon" Jaejoong menoleh ke kanan dan melihat sekitar enam orang anak klub sepak bola memanggil Taekwon dari depan pagar masuk. Karena tidak ada jawaban mereka berjalan mendekat.

"Oh Jaejoong Anyeong" sapa namja tinggi dengan rambut hitam

"kau bertambah cantik setiap harinya" goda salah satu dari mereka. Jaejoong tersenyum simpul menanggapi godaan teman-teman saudaranya. Taekwon sepertinya benar-benar tertidur karena tidak ada pergerakan sama sekali atau terganggu dengan kehadiran teman-temannya.

"kami mengadakan acara nanti malam di hall lantai dua. Kau mau ikut Jae?" ajak Jinsan, wakil ketua klub sepak bola namja rambut cokelat yang memang dekat dengan Taekwon

"eummm sepertinya tidak"

"ayolaaah Jae, ada Taekwon juga disana. Akan seru jika namja cantik sepertimu datang ke acara kami. Taekwon akan menjagamu"

Taekwon membuka matanya dan mendudukkan dirinya, merenggangkan tangannya ke depan lalu berbalik menatap teman-temannya dingin. "berhentilah menggoda adikku"

"siap kapten" ucap mereka serentak dengan sikap hormat yang membuat Jaejoong meringis

"aku akan menemui kalian nanti malam, sekarang pergi sana"

Setelah temannya pergi, Taekwon berdiri lalu membersihkan seragam Jaejoong dimana dia tadi menidurkan kepalanya. Mengambil tas ranselnya dan menyampirkan di bahunya asal-asalan. Lalu mereka berdua berjalan keluar dari area bangku penonton dengan tangan Taekwon yang merangkul bahu Jaejoong. Mereka berhenti saat melihat Taeyong berjalan kearah mereka dengan membawa dua tas ransel dan dengan seseorang disampingnya. Tidak biasanya adiknya itu berjalan bersama seseorang selain dengan Jeonghan.

"hyung, maaf terlambat. Aku tidak bisa keluar dari kelasku"

Taekwon dan Jaejoong hanya mengangguk, Jaejoong mengambil alih tasnya dari adiknya dan memberikannya ke Taekwon. "siapa dia" tanyanya

Yeoja di samping Taeyong itu tersenyum simpul sebelum akhirnya membungkukkan badannya. Yeoja itu terbilang cantik terlebih saat dia tersenyum walaupun di Moorim banyak yeoja cantik tapi Jaejoong tau orang di depannya ini memiliki aura sendiri dan sepertinya tipikal yeoja pendiam. Rambutnya berwarna hitam dan di biarkan tergerai menunjukkan panjangnya yang dibawah bahu.

"Joohyun, Bae Joohyun" ucap Taeyong

"jika kalian tidak ada perlu, Taeyong sebaiknya kau langsung ke mobil. Pak Lee sudah di depan." Ucap Taekwon

"baiklah. Joohyun ah aku pulang dulu. Terimakasih bantuannya tadi" ucap Taeyong lalu berlari mengejar kedua saudaranya

-0-



"hyung kapan kau ke Paris?" pinta Taeyong. Selesai makan malam dia selalu mengikuti Changwook kemana saja dan memasang wajah penuh harap seperti sekarang. Taeyong duduk di karpet bulu berwarna merah donker dan menatap kakaknya yang tengah berbaring santai di ranjang dengan rambut basah menandakan dia baru saja selesai mandi.

"lusa" jawabnya acuh, tangannya menunjuk ke rak di belakang Taeyong, memintanya untuk mengambilkan salah satu buku dengan judul pride&prejudice.

"bisakah kau bawakan flower bracelet hyung?"

Menurunkan sedikit buku yang dia baca sehingga hanya menampakkan kedua matanya yang indah dari balik buku. Menatap adiknya dengan tatapan curiga membuat Taeyong sedikit gugup.

Prince(?)ss and 7 KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang