satu!

10 1 0
                                    

Lalu lalang manusia bersayap melewati aku dan rafa. Entah mereka dapat disebut manusia atau tidk. Keputusasaan menggerayangi batin evelyn.
Kenapa? Kenapa disaat aku ngebutuhin bantuan tidak ada yang mau menolongku? Kenapa? Sedangkan aku, ketika orang membutuhkan bantuanku, pasti aku akan membantunya jika aku mampu.

Oh.. dunia yang sungguh tidak adil.
Evelyn pun terkesiap melihat rafa yang sudah mulai sadar namun menutup mata tuk selama lamanya sambil sempat menggumamkan kata *berbahagialah evelyn*. Evelyn pun nangis terisak isak, kenapa secepat ini kamu meninggalkanku.

DurabilityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang