STUCK IN THE PAST

part 1

seperti biasa gadis itu selalu bangun lebih siang di banding kakaknya. Setelah lulus dari university di jakarta ia tidak ingin mencari pekerjaan
Bukan tidak ingin namun sekarang ia tengah mencarinya..

"Non keyla di suruh bangun sama nyonya" ucap bibik itu membangunkan keyla

Namun ia tak bergeming malah makin mengetatkan kepalanya di bantal empuknya. Sepertinya suara tadi tidak cukup membangunkannya

"Non tolong bangun. Nanti kalau tidak bangun nyonya bisa marah besar lo!!" Ucap bibi itu memohon kepada keyla

Hening tak ada suara di dalam kamar itu sepertinya sang penghuni tidak akan bangun dalam waktu dekat.

Meyerah bibi itu turun ke bawah dan melanjutkan pekerjaannya. Hingga suara liana menghentikannya dari pekerjaan tersebut.

"Anak itu belum bangun bi" ucap liana to the point

"Maaf nyonya saya tidak berhasil membangunkan non keyla" jawab bibi itu seraya menunduk takut2

"Dasar pemalas, menyusahkan sekali dia.sudah tidak tau di untung menumpang di sini dan dia masih saja tidak tau diri" ucapnya sinis namun masih bisa di dengar oleh sang bibi

Kemudian dia naik ke lantai atas sambil menggerutu tak jelas.
Dirinya memang membenci anak dari suaminya itu karna keyla lah menurutnya, penyebab suaminya itu meninggal.

Semuanya tentang anak itu dia tidak menyukainya bahkan jika ia tidak ingat pada surat wasiat itu ia tidak akan pernah ingin memelihara keyla di rumah ini.

Menurutnya keyla adalah gadis pembawa sial dalam rumah tangganya dan karna dialah semuanya hancur.

"Dooorr dorrrk dorr " ia menggedor pintu kamar keyla dengan tidak sabar.

"Keyla banguuun" teriaknya

Kemudian ia membuka pintu dengan membantingnya..
Dan berdiri di ambang pintu sambil berkacak pinggang

"Ya ampun..enak ya jam segini masih tidur sementara kakaknya udah pergi kantor dari pagi ehh yang di sini malah asyik2 tidur" cerocosnya dengan suara nyaris memekakkan telinga

"Emmmzz keyla ngantuk ma semalam baru pulang pukul 2 pagi" ucapnya santai seraya menenggelamkan wajahnya pada bantal.

"Uuhh anak mama ngantuk ya, sini mama bobok in" ucapnya mendekat dan menyiram wajah keyla dengan air dingin yang di bawanya dari bawah tadi

Alhasil membuat keyla langsung mengerjab dan duduk di atas kasurnya. Ia menoleh pada mamanya dengan berbagai perasaan. Seumur hidupnya ia tidak pernah di perlakukan seperti ini oleh mamanya.

Masih ingat jelas bagaimna mamanya sangat menyayanginya meski hanya di hadapan sang papa. Namun semuanya berubah mamanya begitu menyeramkan semenjak kepergian papanya.

Kemudian keyla pun beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi meninggalkan liana dengan senyum sinisnya.

"Lihat saja gadis bodoh aku akan membuatmu merasa seperti di neraka dalan rumah ini dan akan ku pastikan kau akan membayar semua kehancuran keluargaku"
Ucap liana dengan senyum liciknya

Di dalam kamar mandi keyla berjongkok di depan pintu sambil menangis dlam diam. Ia begitu terpuruk dengan kehilangan orang yang di sayanginya dan sekarang ia harus menghadapi mamanya yang berubah drastis padanya.

Ia tidak mengerti mengapa ia di persalahkan atas kecelakaan itu

"Papa akan pergi ke rumah tante untuk mengantarmu key" ucap renaldi pada putrinya

Alhasil membuat keyla membulatkan matanya tidak percaya.

"Benarkah pa? Oh thanks pa this is the best day ever in my life. Aku pengen sekalian jalan2 sama papa." Katanya merajuk sambil memeluk papanya itu

"Baiklah kau pergi siap2 kita akan berangkat dalam 1 jam lagi ok" ucap renaldi sambil mengecup puncak kepala putri kesayangannya itu

"Oke" jawab viola dan melenggang pergi ke atas menuju kamarnya untuk bersiap2

1 jam kemudian.....

Setelah siap ia dan papanya pun pergi ke rumah tante nita yang berada di bandung,
Namun naas kejadian tak terduga sebuah truk dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi menabrak mobil viola menyebabkan mobil itu terhempas sampai di pembatas jalan.

Viola pun tersadar dari lamunannya ia masih mengingat jelas bagaimana ia dan ayahnya saat itu tertawa berbagi cerita dan sangat ia rasakan bahwa ayahnya menyayanginya lebih dari ibu dan kakak tirinya

Viola pov

Aku msih menangis dlam diam hingga ku rasa mataku sembab akibat banyaknya air mata ini yang keluar.

Aku pun mengguyur tubuhku dengan air dingin tak mempedulikan bahwa aku sedang dalam kedinginan hingga wajahku pucat.

Setelah kurasa cukup aku keluar dari kamar mandi dan berjalan ke walk and closet mencari baju untuk ku pakai dan ingin segera pergi dari rumah ini.

Ku mengambil ponselku dan mendail salah 1 nombor..
Setelah nada dering ke 3 baru sang pemilik nombor pun mengangkatnya

"Hallo roland..bisakah kita bertemu?" Ucapku padanya

"Hay darling, kenapa suaramu serak? Apakah kau habis menangis dan bisa ku pastikan mukamu pucat bukan?"

See dia bahkan selalu tau apa yang terjadi padaku

" i am fine roland, aku hanya membutuhkanmu sekrang. Can we meet?" Ucapku sambil menetralkan suaraku

" 0k d tmpat biasa dlam 10 menit aku akan ada di sana" putus roland

Aku menghembuskan nafas, selama ini hanya rolandlah yang tau tentang hidupku karna kami bersahabat semenjak aku masih kecil. Bahkan aku sudah menganggapnya sebagai kakakku sendiri.

Aku turun dengan tergesa2 dari atas dan ku harap aku tidak akan bertemu dengan mama karna aku tidak ingin bertengkar dengannya.

Namun harapanku sepertinya sia2 karna dia menungguku di bawah dengan wajah sebalnya aku hanya menunduk dan ingin segera melaluinya. Hingga suaranya mengintrupeksiku

"Sampai kapan kamu akan menjadi anak manja dan menyusahkan sementara kakakmu sudah sangat mandiri" ucapnya sinis

Aku menghentikan langkahku namun tidak berbalik menghadapnya karna aku memang tidak ingin bertengkar dengannya

"Ku harap kamu tidak akan selalu mengandalkan harta ayahmu dan menjadi parasit dalam keluargaku" ucapnya lagi kemudian meninggalkanku yang masih mematung.

Dadaku sakit sangat sakit aku mendongak menahan air mata yng akan keluar.
Aku tidak ingin lemah aku harus kuat dan aku tidak ingin di anggap cengeng meski kenyataan itu benar..

Aku pun b mengambil mobilku dan pergi dari rumah ini

Hay please vote n comennya ya
Lope you' all
Salam sayang

N jangan lupa follow instagram aku
Viola_vanila_13