Story Of Music [ASTRO FANFICTION] (HIATUS!)

Twelve : Throwback

Kenangan terukir diantara musim yang terlewati
Di antara itu semua, ku ingat di hari pertama bahwa aku melihatmu
Tertawa polosmu di hari musim panas yang cerah
Tahukah kau
Saat yang menyilaukan itu akan menjadi sebuah keabadian

(-SNSD "Sailling"-)

🍥 🍥 🍥 🍥 🍥 🍥 🍥 🍥

"Palli, kalian lamban sekali. Aish! Cacingku mulai memberontak." MJ berdecak kesal melihat teman-temannya yang berjalan sangat jauh darinya. Mereka berencana sarapan di luar.

"Iya tunggu sebentar." Anggota lain lalu mempercepat langkahnya. Seiring diperjalanan mereka saling melempar lelucon hingga muncul gelak tawa diantara mereka.

"Hyung, kenapa berhenti? Kau bilang lapar?" Sanha mulai kesal dengan MJ yang tadi menyuruhnya cepat sekarang malah berhenti.

"Lihat itu!" MJ menunjuk ke arah pantai.

"Wae?" Tanya JinJin penasaran.

"Bukankah itu Yerin? Lalu yeoja satunya itu bukankah Sana? Sedang apa mereka di pantai sepagi ini?"

"Sudahlah MJ biarlah itu urusan mereka. Kita cari makan saja." Ketika Rocky akan beranjak ia mereka mendengar sebuah pembicaraan yang keras.

"Apa itu?" Rocky membalik badannya.

"Ayo kita lihat lebih dekat!" Ajak JinJin. Mereka lalu bersembunyi di balik pohon besar. Sibuk memperhatikan obrolan Sana dan Yerin.

PLAK

Sebuah tamparan keras dari Yerin mampu mengejutkan member Astro. Mulut mereka membulat sempurna. Dan yang lebih mengejutkan adalah saat Yerin menarik tangan Sana dan diarahkan ke lehernya.

"Apa yang Yerin lakukan?" Bingung MoonBin.

"Diamlah. Nanti mereka mendengar." Balas JinJin.

Yerin saat itu berteriak minta tolong dengan suara yang cukup keras. Terlihat wajah bingung yang tidak bisa diartikan dari Sana. Tak lama muncul Eunwoo diantara mereka.

"Eunwoo?" Sontak mereka mengeluarkan kata kata yang sama. Mereka saling melempar pandang.

"Apa yang Eunwoo lakukan di sana?" Tanya Rocky.

"Molla."

Tak lama setelah kedatangan Eunwoo terdengar kembali cacian yang menghujat Sana. Setelah puas memarahai Sana, Eunwoo lalu pergi meninggalkan Sana sendirian yang masih menangis.

"Ayo!" Ajak JinJin.

"Kemana?"

"Ke tempat Sana. Kasihan dia."

Mereka semua lalu pergi ke tempat Sana berdiri.

🍥 🍥 🍥 🍥 🍥 🍥 🍥 🍥

"Sana-ya, gwaenchanayo?" Tanya MoonBin.

Tak ada balasan dari Sana. Ia terus menunduk menahan air mata yang terasa akan tumpah.

"Noona, apa kau sudah makan? Aku mendengar ada warung makan enak di daerah sini." Sanha mencoba mengalihkan perhatian.

"Iya, cacingku juga sudah memberontak." Tambah MJ. Terlihat wajah penuh harap dari semua member. Akhirnya Sana mendongakkan wajahnya. Sebuah senyuman kecil terukir di sudut bibirnya.

"Kamsahamnida." Sana lalu menundukkan badannya guna memberi hormat.

*Skip perjalanan

"Wow, besar sekali. Sepertinya cacingku akan kenyang." MJ merasa bahagia saat memasuki sebuah warung makan tradisional yang cukup mewah.