Lonely Hero

453 41 0
                                    

(A/N): Maafkan repost hehe

------

Malam itu Jackson terjaga. Ia menatap langit malam tempat ia berpatroli. Ia menghela nafas, dan tersenyum kecut. Tampaknya semua kebahagiaan telah sirna dari dirinya. Seorang Jackson, dengan seluruh kesempurnaan baik fisik maupun kedudukannya di organisasi rahasia ini ternyata tak pernah bahagia. Senang dan bahagia adalah dua kata yang berbeda makna. Ya, ia senang. Namun ia tak pernah bahagia seperti bawahan-bawahannya. Ia pun menghela nafas sambil menepuk seragamnya yang berwarna serba hitam, menunjukkan otot bisepnya yang bisa dibilang perfect. Tak berlebihan, tak kekurangan otot.

"Jackson, jadwal patrolimu sudah selesai. Sekarang giliranku." Tiba-tiba temannya, Namjoon berkata. Jackson hanya menganggukkan kepalanya dan beranjak dari tempat dirinya berpatroli. Ia pun berjalan di koridor markas mereka. Beberapa bawahan Jackson membungkuk, dan Jackson hanya menganggukkan kepalanya.

Bila dideskripsikan, Jackson memang tampak terlihat sangat sempurna. Wajah yang tampan, tubuh yang kekar, rambut berwarna pirang, mata yang tajam, serta agen andalan No. 1, nama sandi ketua mereka. Mungkin bila ia tersenyum, wajahnya akan terlihat manis. Namun wajah manis itu telah lama menghilang. Yang tersisa hanyalah Jackson yang pendiam, dingin, dan serius.

Jackson tiba di ruang istirahatnya. Ia satu kamar dengan empat orang lainnya yaitu Taehyung, Jaebum, Namjoon dan Yugyeom. Saat itu, hanya tersisa Taehyung dan Jackson yang akan beristirahat. Kedua teman lainnya sedang berjaga.

"Yo, Hyung ~." Taehyung berkata sambil mengucek matanya,

"Ada apa?" Jackson bertanya sambil meregangkan tubuhnya. Taehyung hanya terkekeh sambil merebahkan dirinya ke kasur. Jackson menatapnya tidak mengerti, ada apa dengan anak ini? Ia bertanya dalam hati. Namun ia tak memedulikannya, dan merebahkan dirinya di kasur sebelah Taehyung. Tak lama kemudian, Jackson pun tertidur.

000

"BANGUN!!!" Tiba-tiba atasan Jackson dan kawan-kawannya, Seungri, berteriak untuk membangunkan mereka. Sontak seluruh anggota tim Jackson duduk di tempat tidurnya. Seungri lalu membanjur tiap anggota grup yang diketuai Jackson dengan seember air dingin. Ya, Seungri adalah seorang atasan yang sangat tegas dan terkenal galak.

"Langsung siap-siap, ke ruang pertemuan." Seungri berkata setelah ia puas memarahi tiap anggota grup tersebut.

"Siap, laksanakan." Semua anggota menjawab serentak. Seungri pun pergi, dan Jackson serta teman-temannya segera bersiap-siap.

"Kalian sudah siap?" Jackson bertanya dengan khawatir. Ia takut sebentar lagi Seungri akan muncul dan memarahi mereka. Semuanya mengangguk, dan mengikuti Jackson ke arah ruang pertemuan.

"Hari ini kita makan apa?"

"Wah, sepertinya makanan hari ini enak..."

"Apakah aku bisa bertemu dengannya hari ini?" Semua dengan riang bercakap-cakap. Hanya Jackson yang terdiam sejak tadi.

"Hyung ~, kenapa diam saja?" Taehyung bertanya. Jackson hanya menggelengkan kepalanya. Taehyung memanyunkan bibirnya, namun memutuskan untuk diam. Ia takut Jackson akan marah. Hanya Namjoon yang tersenyum. Ia tahu persis penyebab sahabatnya ini murung.

"Wa~ itu kelompok Jackson!"

"Ganteng banget..."

"Aku ingin masuk kelompok mereka~" Banyak sekali orang-orang, terutama perempuan, yang berbisik-bisik saat mereka masuk ke dalam ruang pertemuan. Tak sedikit dari perempuan-perempuan itu menawan. Memang organisasi yang bersifat rahasia ini merekrut mereka yang memiliki kemampuan di atas rata-rata, termasuk dalam penampilan fisik. Namun entah mengapa, tak ada satu pun dari perempuan-perempuan mulus itu menarik hati Jackson.

"Jackson! Jangan bengong! Ini jatah makanmu!" Jaebum berkata. Jackson hanya menganggukkan kepalanya, masih terbuai dalam lamunannya.

------

Haai gaes, makasi yang udah baca, jangan lupa vomment+follow. maafkan kl ada typo, kesempurnaan hanya milik yang di atas:)

Hidden- A Jackson Wang FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang