Deux.

5.5K 167 27
                                    

Semua peserta mos sedang bersiap dengan peralatan mos nya, termasuk kelas 10-3, kelas yang ditempati Novia. Ada yang sibuk main hp, ada yang makan, ada yang diem aja, dan ada juga yang lagi ngerumpi rame-rame kayak yang dilakuin Novia, Ditha, dan Lazia. Ketiga gadis yang sama-sama berasal dari SMP Wijaya itu sedang asik membicarakan banyak hal. Mulai dari cilung dikantin yang katanya enak banget sampe kakak kelas yang ganteng-ganteng. Selain kualitas sekolahnya yang bagus, SMA Kencana itu emang terkenal dengan banyaknya cogan, jadi gak heran kalo tiga cewe ini pengen banget masuk SMA Kencana.

"Lo tau gak sih? Tadi gue liat kak Yogi lagi makan eskrim terus eskrimnya itu belepotan di mulutnya, sumpah lucu banget," Lazia, gadis pecinta Yogi. Dari dulu Lazia emang suka liatin Yogi kalo balik sekolah pas SMP, ya maklum lah rumahnya pasti lewatin SMA Kencana ini, jadi wajar aja tiap dia pulang sekolah selalu dia liat Yogi yang baru keluar dari gerbang sekolah dengan motor maticnya.

Gatau deh si Lazia ini tau Yogi darimana, Lazia sampe tau tanggal lahir sama tanda lahirnya si Yogi. Hebat kan? The power of Lazia emang. Fyi, Yogi sekarang kelas 11 ipa 2 dengan nomor urut absen 35 dari 36 siswa. Dan Lazia sudah tau akan hal itu.

"Aelah Yogi lagi Yogi lagi, chat dong Laz, jangan cuma merhatiin dari jauh," Ditha yang sedang asik dengan basrengnya menantang Lazia secara tidak langsung.

"Gila kali ya, malu kali gue,"

"Ah gimana mau maju kalo lo cuma merhatiin dari jauh, Laz," Novia menimpali seraya meng - scrool up timeline Instagramnya.

"Hmm iya sih, tapi gak ah, gue malu," Lazia emang pemalu, tapi lebih ke malu-maluin sih.

"Eh genks, liat deh, lo kenal kakak kelas ini gak?" tanya Novia dan menunjukkan foto seorang pria di layar smartphone nya. Pria itu terlihat seperti pria yang tadi pagi menolong Novia membukakan pintu gerbang.

"Kagak tau gue, emang dia siapa?" Lah emang si Ditha rada oon, malah balik nanya.

"Gue gatau pea, makanya gue nanya," ucap Novia.

"Nama uname ig nya apaan?" tanya Lazia. Karena Novia hanya menunjukkan fotonya kepada Ditha.

"Coba sini gue liat," Lazia mengambil alih smartphone Novia. Lazia melihat username instragram yang memposting foto kakak kelas itu.

"maviane? Siapa itu?" Lazia menatap Novia dan Novia hanya mengangkat bahunya pertanda ia tidak tahu.

"Caption nya 'HBD y Al' tapi dia gak ngetag siapapun dan gaada comment satu pun di fotonya," ucap Lazia menjelaskan seperti seorang detektif handal. Padahal mah kagak.

"Al? Kakak kelas yang biasa dipanggil Al siapa deh?" tanya Novia.

"Ada Aldi, Alfi, sama Alghifari yang gue tau," jawab Lazia.

"Kalo gue taunya cuma Aliando," jawab Ditha dengan tampang polosnya, bego emang.

"Gobluke," Novia berhasil menoyor kepala Ditha. Ampun dah Ditha ini, polos sama bego beda tipis.

"Anj-- sakit bego," Ditha mengeluh, toyoran Novia emang gak main-main. Mungkin ini salah satu penyebab Ditha jadi bego bin lemot.

"Emang ngapa si Nop?" Tanya Lazia heran karena Novia menanyakan pria difoto itu.

"Dia yang tadi bukain gerbang buat gue,"

"Oh," Ditha hanya meng-oh-ria.

"Tai,"

"Untuk semua peserta MOS diharapkan untuk segera berkumpul di lapangan, sekali lagi, untuk semua peserta MOS diharapkan segera berkumpul di lapangan," Suara Genta menggema melalui pengeras suara yang berada di tiap kelas, termasuk kelas Novia.

Kakak KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang