-08-

246 24 3
                                    


Kita gak pernah tau kapan kita kehilangan orang yang kita cintai, bisa besok, atau bahkan bisa sekarang. Gak ada satupun yang tau apa yang terjadi kedepannya.

Begitu pun dengan Doyeon, rasanya baru minggu lalu Eyangnya menelpon mengatakan bahwa Ia merindukan cucu kesayangannya. Tapi sekarang? Eyang sudah pergi untuk selamanya.
Doyeon sangat menyesal, jika saja Ia lebih memilih mengunjungi Eyangnya ketimbang menghabiskan waktu tak jelas dikamar mungkin sekarang Ia tidak akan semenyesal ini.

🐇🐇🐇

Setelah mendengar kabar bahwa Eyang sudah pergi untuk selamanya, Doyeon langsung menyusul ke Bandung bersama June. Pada awalnya Doyeon menolak untuk diantar oleh June, tapi namanya juga June selalu memaksakan kehendaknya sampai akhirnya Doyeon menyetujui nya.

Tidak ada percakapan yang berarti dalam perjalanan ke Bandung. Doyeon hanya diam, begitupula dengan June.

"Makasih kak, masuk dulu yuk. Biar gue bikinin minum." Ucap Doyeon

June menggeleng, "Gak usah. Gue mau langsung balik aja."

Doyeon tersenyum simpul, kemudian menarik tangan June masuk ke dalam rumah Eyang nya yang sudah ramai oleh keluarga dan para pelayat.

"Jangan balik. Lo pasti capek, seenggaknya istirahat dulu sebentar." Sambung Doyeon

🐇🐇🐇

Hal tercanggung untuk June, berada dalam keluarga Doyeon terlebih lagi dalam suasana berduka.

June hanya duduk diam diteras, sambil menikmati udara malam.
Hari ini Ia bahkan membatalkan latihan basketnya hanya demi mengantarkan Doyeon, padahal Doyeon memiliki Mingyu atau Chanwoo yang akan dengan senang hati mengantarkannya tapi entah kenapa June merasa memang harus Ia yang mengantar Doyeon.

Doyeon menepuk pundak June, "Gak masuk kak? Disini dingin."

June tersenyum canggung, "Udah biasa."

Doyeon hanya mengangguk angguk mendengar jawaban June.

"Hari ini kak Dahyun datang, mungkin dalam perjalanan ke sini."

Mata June melebar, "Gue harus seneng apa gimana nih?"

Doyeon tertawa pelan, "Sans aja kak, kek mau ketemu presiden aja hehe."

Mobil Avanza memasuki pekarangan rumah, June dan Doyeon menatap intens.

Dahyun keluar dengan wajah sendu, Ia langsung berlari tanpa menghiraukan pandangan orang orang.

"Gue jahat gak sih kalo gue bilang gue seneng ketemu lo." - june

🐇🐇🐇


June melangkah mendekati Dahyun yang sedang duduk dikursi sendirian.

"Hai."

Dahyun yang tadinya menunduk, lalu mengangkat wajahnya menoleh kepada sumber suara.
Dahyun mematung ketika tau siapa yang memanggilnya.

"Kok bisa disini?"

June tersenyum, "Sebuah ketidak sengajaan."

Jantung June berdebar kencang, melihat gadis yang bertahun tahun Ia rindukan kini ada dihadapannya.

"Serius ah, kok bisa?"

"Takdir dari Tuhan." June tertawa sendiri mendengar ucapannya, Dahyun pun tersenyum canggung.

Mereka tidak menyadari sedari tadi, ada sepasang mata yang memperhatikan dengan senyuman yang dipaksa.

"Harusnya gue seneng, tapi kenapa malah dada gue jadi sesek gini sih?" - doyeon

🐇🐇🐇

Doyeon melupakan satu hal, bahwa Ia memiliki Chanwoo yang akan dengan senang hati memeluknya dan mendengarkan kisahnya sehingga Doyeon tidak sakit sendirian.

Chanwoo sudah mendengar bahwa Dahyun kembali Chanwoo pun sudah tau apa respon June ketika mengetahuinya, makanya hari ini Ia ingin mengajak Doyeon untuk setidaknya melepaskan kesedihannya.

Doyeon terus memasang wajah sebal, ya siapa yang gak sebal sih pas jam pulang langsung diseret seret. Chanwoo namanya.

"Ngapain sih kesini?" Tanya Doyeon, sambil memperhatikan cafe dengan tema vintage.

"Lo boleh cerita apapun. Gue akan dengan senang hati mendengar apapun Doy, apapun."

Bahu Doyeon yang tadinya kaku tiba tiba melemas saat Chanwoo mengatakan hal itu. Doyeon lemah. Terlalu banyak hal rumit yang membuat gadis kuat itu menjadi lemah.

Chanwoo melihat perubahan suasana, secara langsung memeluk Doyeon.
Doyeon yang pura pura kuat pun akhirnya menangis, dalam pelukkan Chanwoo.

Keduanya diam. Hanyut dalam sendu.

🐇🐇🐇


@jngchnwoo

3hr ago

Dont worry girl, i always here for you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dont worry girl, i always here for you. @doyeon.kim

14237likes. 100💬

@xchae : i always here for you too @doyeon.kim
@jngchnwoo : copas ae bisanya lu ah @xchae
@doyeon.kim : gue kok kek menyedihkan gitu ya hehe

@doyeon.kim

18mnt ago

Dekil banget ewh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dekil banget ewh. Btw, thx. I feel better now. @jngchnwoo

94436likes. 44💬

@jngchnwoo : terkurang ajar ya Doy muka gue astaga
@dahyun.kim : ciee ade
@xchae : jelek kek badak
@jngchnwoo : bcd ya @xchae
@june.koo : ciee

CappuchinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang