SOMETHING STRANGE

111 17 0
                                    


~ Jika kau dihadapkan pada dua pilihan, pertama hidup dalam jeruji besi dan mendapatkan cap sebagai seorang pembunuh, atau kedua, hidup dalam lingkungan yang semua orang didalamnya tak memiliki akal pikiran dan di cap tidak waras? Maka aku memilih pilihan kedua, dengan segala keanehan yang akan kulalui~

Tiga tahun bergelut dalam dunia industri hiburan membuat hidupku senang karena impian dan citaku memang menjadi seseorang yang bisa dikenal dan dilihat banyak orang. Aku nyaman dengan profesiku sebagai seorang penghibur. Bukan sebagai pelawak yang menghibur dengan candaannya. Aku bisa menghibur orang banyak dengan segala talenta yang kumiliki. Aku pandai menari, suaraku bagus dan ya wajahku bisa dibilang tampan. Apalagi aku tidak sendiri. Aku berjuang bersama 6 orang hyung-ku untuk membuat kami menjadi sukses dan terkenal dibawah naungan sebuah agensi yang baru terbentuk dan tak terlalu dikenal.

Namun aku tidak merasakan semua itu sekarang. Aku justru lebih baik memilih tidak menggeluti dunia ini dari awal dan menjadi orang biasa-biasa saja.

Orang biasa?
Yaa aku ini bukanlah orang biasa pada umumnya. Aku normal, tapi entah kenapa semua orang menyebut diriku gila.
Aku bukan orang jahat, hanya saja aku melakukannya dengan terpaksa dan bukan kehendakku sebenarnya.

Semua berawal dari pertemuanku dengan orang itu..

-Flashback-

"CHEERS!!"

Teriak semua orang yang ada diruangan ini termasuk aku. Aku ikut mengangkat gelas anggurku dan bersulang bersama atas kemenangan yang kuraih, ah tidak, yang kami raih. Dua penghargaan Daesang dari dua award berbeda jatuh kepada kami. Sebuah boyband yang dinobatkan sebagai ARTIST OF THE YEAR dan BEST ALBUM OF THE YEAR untuk tahun ini.

Aku sangat bahagia menerimanya. Juga ke-enam hyungku yang bahkan menitihkan air mata saat menerima penghargaannya. Kami adalah salah satu Boyband yang sedang naik daun dan ini adalah hasil dari pencapaian kami yang berjuang selama tiga tahun belakangan.

Disaat semua orang sedang menikmati suasana kemenangan. Aku berpisah dari kerumunan para staff dan manager juga termasuk hyungku yang lain.

Aku kembali berdiri didekat jendela kaca ruang latihan kami, setelah tiga hari ini kulakukan setiap malam. Bisa kulihat dari sini jalan yang sepi dan lampu temaram yang menerangi jalanan didepan gedung Dorm tempat tinggal kami.

Kami baru tiga bulan ini pindah kesini. Entahlah kenapa CEO kami memilih tempat ini menjadi tempat tinggal kami. Daerah disini terlampau sepi dan cukup jauh dari jalan raya. Aku tahu dengan ketenaran kami saat ini pasti banyak para pemburu berita para artis atau sebut saja paparazzi yang akan mengusik kami. Belum lagi fans fanatik yang mungkin saja nekat akan rela meununggu tiga hari tiga malam tidur didepan Dorm hanya demi bertemu dengan kami seperti di Dorm lama kami. Mereka akan dengan sengaja menggelar tenda disamping gedung menunggu kami disana dan tertidur. Lalu esoknya masih tetap seperti itu dan akan begitu terus sampai mereka berhasil bertemu dengan kami.

Dengan lokasi Dorm kami ditempat yang bisa dibilang sedikit mengerikan ini, kupikir siapa yang akan berani kesini apalagi bermalam disini.

Namun sudah tiga hari ini aku menemukan keanehan. Aku melihat sesuatu yang asing. Aku terkadang melihat seorang gadis berjalan melewati Dorm kami. Gadis itu akan lewat lalu berhenti di bawah tiang lampu jalanan dan tersenyum kearahku. Hal itu terus berlangsung selama tiga hari ini.

Aku terus memperhatikan lewat jendela. Memastikan apakah gadis itu akan lewat sini lagi atau tidak. Namun saat aku baru melihat gadis itu dari arah ujung jalan, seseorang mengagetkanku dengan menepuk pundakku kencang.

"Kamchagia! Yya hyung kau mengagetkanku."

"Kau sedang apa Jungkook?"

"Aku sedang melihat seorang gadis yang sering lewat sini. Lih.."
Aku menghentikan perkataanku saat tak menemukan gadis itu yang kukira akan lewat lagi.

[oneshot] SOMETHING STRANGE-jjkWhere stories live. Discover now