Konfrensi Parkiran

93 27 7
                                    

"Wah wah wah... kayaknya kita berhasil deh",ucap Lya antusias.

"Kayaknya Novian tertarik deh sama Thania.",tambah Sanjaya.

"Iya bener banget! Kelihatan dari caranya dia natap si Thania. Tatapannya beda.",Theia angkat bicara.

"Beda gimana sih, Thei?",tanya Tina yang masih belom paham.

"Ya beda gitu lo, Tin. Buktinya aja dia kek salting gitu tadi.",jelas Theia.

"Ooooooo"

"Eh bentar ya ada telephon masuk.",kata Theia sambil menggoyang-goyangkan ponselnya.

"Ya halo!"

Semua nampak memperhatikan Theia dengan seksama.

'Theia, kamu dimana ?'

"Udah dirumah. Kenapa?",jawab Theia bohong.

'Wah pas banget deh kalo kamu udah pulang. Aku mau tanya nomer telfonnya Thania nih...'

"Nomer telfon nya Thania?"

'Iya'

"Aku gak punya"

'Ya tolong tanyain kek ke pacarmu si Christina itu. Dia kan temennya Thania.'

"Ya udah tanya sendiri dong! Katanya temen satu jurusan."

'Yah Thei, plis.... tolong dong aku malu ih'

"Yang namanya jadi cowo tuh harus ada perjuangan. Jangan mau enaknya doang."

'Iya deh iya'

"Nah gitu dong cowo harus berani wkwkwkwwk "

'Yodah aku tutup ya, bye bro...'

"Yang nelfon kamu tadi Novian kan?",tanya Sanjaya memastikan.

"Iya."

"Tuh kan bener si Novian item ku sayang suka sama Thania. Langsung minta nomernya lagia. Dasar playboy buluk!",cerca Sanjaya.

"Oh... jadi temen kamu playboy! Kalo tanya kamu nomernya Thania jangan dikasih Tin!",ucap Lya dengan nada tinggi.

"Enggak enggak gitu cik, dia gak suka mainin perempuan kok
",jelas Sanjaya.

"Lha trus maksudnya playboy tadi apaan?"

"Tadi aku cuman asal ceplos aja buat ngehina dia", jawab Sanjaya sambil mengkedip-kedipkan matanya. Sok imut emang.

"Jangan marah lagi dong!!! Yuk aku anterin pulang cik!" Ajak Sanjaya sambil ngegandeng tangannya Lya. Dan Lya nurut-nurut aja.

"Yodah kita pulang juga yuk!",ajak Theia pada Tina.

Bersambung.....

ASAS BLACK ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang