"Yo~" sahut Jimin dari kejauhan sembari menghampiri Taehyung yang tengah duduk sendiri di pojok kantin sekolahnya melamun sambil mengaduk makanan yang berada dihadapannya tanpa minat untuk memakannya.
Taehyung tak menyahut sapaan Jimin tersebut, aneh sekali! Biasanya Taehyung akan lebih heboh dari dirinya, ada sesuatu yang salah sepertinya dengan Kim Taehyung.
"Ya~ Taehyung-ah!" sahut Jimin lagi, kini dirinya sudah berada disebelah Taehyung.
"Eung~" Sahut Taehyung tak berminat lalu kembali mengaduk-aduk makanan dihadapannya.
"Kau kenapa? Ada masalah?" tanya Jimin memastikan, ya walaupun terkadang mereka sering berbagi umpatan disetiap kesempatan mereka bertemu. Tetapi melihat Taehyung yang diam seperti ini terasa aneh, seperti bukan Taehyung yang dirinya kenal.
"Kau terlihat aneh kawan! Apa kau baru saja kerasukan hantu penjaga sekolah ini?" Jimin menatap Taehyung dengan intens, mungkin saja apa yang dirinya katakan benar. Bahwa Taehyung kerasukan hantu penjaga sekolah nya ini.
"Berhenti berbicara omong kosong Park! Aku baik-baik saja!" Sahut Taehyung datar.
"Jangan bersikap seperti wanita Kim!" ucap Jimin tak kalah datarnya.
"Aku tau kau pasti ada masalah!" Jimin menatap Taehyung yang masih memainkan makanannya dengan ekspresi wajahnya yang nampak kosong. Kim Taehyung melamun.
"Ceritakan!" Ucap nya penuh penekanan, dari nada bicaranya pun kita tau bahwa tidak ada lagi yang bisa membantahnya. Taehyung menghela nafasnya berat.
"Menurutku orang paling bodoh di dunia ini adalah dirimu Park Jimin!" Sahut Taehyung pelan, Jimin hanya memutar bola matanya malas. Dia sudah sering mendengar celaan itu dari bibir lebar/? sahabatnya.
"Tapi kali ini aku merasa menjadi manusia paling bodoh! Karna aku melakukan apa yang mungkin kau lakukan jika Min Songsaenim yang memintanya kepadamu." Lanjut Taehyung lagi, Jimin mengernyitkan dahinya bingung. Terkadang dirinya harus mendengar setiap perkataan yang keluar dari mulut sahabatnya dengan sangat cermat! Karna Taehyung bukan tipe orang yang dengan gamblang menceritakan apa yang dia rasakan. Dirinya akan membuat kata-kata yang rumit untuk kau pahami.
"Contohnya?" Sahut Jimin.
"Jika Min Songsaenim tiba-tiba memintamu untuk menjadi kekasih palsunya apa kau akan mengiyakan permintaannya ?" Sahut Taehyung bertanya, pandangannya tampak menerawang.
"Aku menerimanya tentu saja!" Ucap Jimin dengan pasti. Taehyung mendih pelan.
"Sudah kuduga!" Sahutnya malas. Jimin menaikkan alis matanya. Mungkin dirinya lagi mencoba untuk sedikit berfikir.
"Apa Jungkook meminta mu untuk menjadi kekasih palsunya?" Ucap Jimin, Taehyung hanya dapat menghembuskan nafasnya berat.
"Dan kau menerimanya?" Sahut Jimin lagi, sebenarnya Jimin tidak perlu mendengar jawaban apapun dari Taehyung, karna semua sudah tercetak jelas di wajahnya. Taehyung mengangguk sekilas.
"Hey Dude! Kau mendapatkan kesempatan emas kalau begitu!" Ucap Jimin dengan wajah nya yang sumringah, lihat saja mata sipitnya yang sekarang tengah menghilang entah kemana.
Taehyung hanya diam menatap sahabatnya tersebut, dia tidak mengerti apa yang di maksud Jimin tadi. Kesempatan emas dia bilang ? Kesempatan emas semacam apa yang dirinya maksud ?Melihat wajah bingung Taehyung membuat Jimin menjadi gemas, Taehyung boleh pintar dalam hal akademis tapi untuk urusan cinta dia akan mendapatkan nilai Nol besar. Percayalah! Taehyung sangat payah dalam hal ini.
"Kau bodoh! Kau bisa memanfaatkan hubungan palsu mu untuk lebih dekat dengan Jungkook! Dan kalau kau beruntung kau bisa saja mendapatkan hatinya." Sahut Jimin dengan santai, Taehyung nampak berfikir sebentar. Mencerna setiap kata yang keluar dari mulut Jimin tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Songsaenim Saranghae!
RomancePark Jimin si murid berandalah pembuat onar yang senang sekali menggoda guru cantik dan manis namun galak bernama Min Yoongi... "Songsaenim! Bisakah kau menatapku sebagai seorang pria? Bukan sebagai muridmu!" WARNING! YAOI BOYXBOY JIMIN!SEME YOONGI...