I Love You Mysterious Girl ✔️ {DI HINOVEL}

PROLOG

Tepat saat berada di sebuah taman bunga yang luas dan juga yang di penuhi dengan berbagai macam bunga - bunga yang sangat lah indah itu di sana, ada seorang wanita dan juga seorang pria yang berdiri dalam posisi yang cukup lah berjauh - jauhan. Yang mana mereka berdua, secara bersama - sama berdiri di posisi mereka itu sambil menatap ke arah satu sama dengan yang lain nya.

Si pria itu menatap tepat ke arah seorang wanita yang ada di depan nya itu dengan pandangan dan juga tatapan dari kedua mata nya yang terlihat sangat lah kebingungan di sana ini. Sedang kan si wanita yang ada di hadapan nya itu pun juga ikut menatap tepat ke arah pria itu dengan tatapan kedua mata nya yang terlihat lembut nya dan juga secara perlahan - lahan dia pun menampil kan sebuah senyuman yang sangat lah tulus milik nya itu di wajah cantik nya.

Mereka berdua sama - sama terlihat saling diam dan menatap dari jarak yang cukup lah jauh di sana itu. Tanpa ada satu pun di antara mereka yang berniat untuk bisa atau pun ingin memulai percakapan terlebih dahulu saat ini juga itu. Hingga si wanita itu pun mulai mengucap kan suatu kalimat yang secara langsung saja dapat membuat si pria itu kembali merasa sangat lah bingung saat ini juga.

"Aku sangat lah mencintai kamu... Maka dari itu tunggu lah waktu yang sangat tepat untuk menanti akan kehadiran ku kembali di dalam kehidupan kamu nanti nya. Dan berjanji lah ke pada ku, bahwa kau juga akan bisa mencintai ku dan juga mengingat ku lagi setelah ini. Maka setelah itu, kita pasti akan bisa hidup bersama - sama lagi untuk selama - lama nya, sayang..."

Suara wanita itu terdengar begitu lembut di kedua telinga si pria itu. Tapi selain itu juga suara yang di keluar kan oleh wanita itu juga terdengar sangat lah lemah. Hampir sangat lah sulit untuk bisa di dengar kan oleh si pria dalam jarak yang cukup lah jauh itu saat ini. Tapi si pria itu sama sekali tidak tahu harus memberi kan respon yang seperti apa tentang hal yang baru saja di kata kan oleh si wanita itu.

Sedang kan wanita itu hanya terus saja menampil kan sebuah senyuman dengan sangat lah manis itu di wajah nya, tepat ke arah seorang pria yang menatapnya masih dengan penuh kebingungan di kedua mata nya itu, terlebih lagi saat menunjuk kan sebuah tatapan kalau dia sama sekali tidak mengenal siapa wanita yang sedang berbicara sendu di hadapan nya itu saat ini.

Hingga datang lah sebuah cahaya yang sangat lah terang, dan juga cahaya itu secara langsung saja menyilau kan pandangan dari kedua mata si pria itu di sana. Yang mana secara spontan saja membuat pria itu mengangkat kedua tangan nya untuk bisa menutupi kedua mata nya yang terasa sangat lah silau itu. Cahaya yang sangat lah terang itu pun seketika saja langsung menutupi seluruh bagian tubuh dari wanita itu dan langsung hilang begitu saja dari hadapan si pria itu.

Sebelum benar - benar menghilang, sempat terlihat oleh pria tadi, bahwa wanita itu sekali lagi tersenyum tepat kepada nya. Tapi dengan kedua mata nya yang terlihat berlinang air mata di sana.

###

Seorang pria langsung saja terbangun dari tidur nya dan langsung saja terduduk dari tidur nya tepat di atas ranjang nya dengan keringat yang memenuhi seluruh bagian tubuh nya saat ini, dengan nafas nya sama sekali tidak lah beraturan itu, dan juga kedua mata nya yang bergerak dengan sangat lah liar itu menatap ke arah sekeliling nya. Ke arah seluruh bagian kamar milik nya itu.

Pria itu yang sedang duduk di atas ranjang pun mulai menempat kan tubuh nya di sana untuk bisa sambil menyandar kan kepala nya tepat di kepala ranjang milik nya itu. Pria itu seketika saja secara perlahan - lahan menutup kedua mata nya sebentar sambil mengatur kembali deru nafas nya di sana, sebelum pada akhir nya membuka kembali kedua mata nya itu.

"Mimpi itu lagi... Lagi dan lagi. Kenapa harus mimpi itu terus sih?! Ini sudah terjadi selama bertahun - tahun, dan aku bahkan sama sekali tidak mengerti dari satu pun arti mimpi yang ada di dalam tidur ku itu. Apa yang sebenar nya maksud dari mimpi - mimpi itu selama ini, Tuhan? Aku bahkan sama sekali tidak mengenal sedikit pun si wanita yang ada di dalam mimpi ku itu. Tapi dia, wanita itu selalu saja masuk ke dalam mimpi ku, dan juga di dalam banyak nya versi dari mimpi ku itu sendiri. Dan malam ini, mimpi ini... Adalah yang paling sering aku mimpi kan saat tidur. Astaga, aku bahkan tidak tahu sama sekali tentang hal yang ada di dalam mimpi ku itu," gumam nya dengan perasaan yang cukup frustasi dia rasa kan saat ini.

Pria itu bahkan secara tanpa sadar menggaruk tengkuk nya yang tidak terasa gatal di sana itu dan juga rambut nya hingga terlihat semakin berantakan di sana itu. Tapi ada suatu hal yang sama sekali tidak di ketahui oleh pria itu, bahwa mimpi yang baru saja dia mimpi kan itu suatu hari nanti sudah bisa di pasti kan bahwa akan menjadi titik di mana kehidupan nya akan menjadi semakin berubah dengan sangat lah total itu.

Tanpa dia sadari pula, ada seorang wanita yang saat ini sedang menatap tepat ke arah diri nya dari arah luar jendela kamar si pria itu, dengan memakai sebuah gaun berwarna perak yang terlihat sangat lah indah itu. Rambut nya yang cukup panjang bergerak tidak karuan saat terkena hembusan angin yang ada di sekitarnya itu. Rambut nya yang panjang seketika saja menutupi hampir sebagian wajah nya di sana.

Wanita itu terlihat tersenyum dengan sendu tepat ke arah si pria yang tadi itu dengan sangat lah tulus di wajah nya itu. Kedua mata nya bahkan sudah mulai terlihat sangat lah berkaca - kaca saat menatap tepat ke arah pria yang kini mulai kembali menempat kan diri nya untuk kembali berbaring tepat ke atas ranjang nya itu. Untuk bisa kembali terlelap dan juga tertidur. Tanpa di sadari oleh wanita itu, setetes air mata jatuh membasahi sisi wajah nya. Dan dengan perlahan, wanita itu pun mengangkat telapak tangan kanan nya di sana, dan mulai mengusap secara perlahan pipi kiri nya, di mana air mata itu jatuh. Dia menghapus nya dengan sangat lah perlahan. Bibir nya mungkin tersenyum, tapi kedua mata nya yang terlihat menangis itu sama sekali tidak bisa di bohongi lagi. Lalu wanita itu pun secara tiba - tiba saja menghilang kembali, terbawa pergi oleh kabut yang datang bersama dengan angin.