pemimpin keluarga jabatan yang kau dapat.
keringat mengguyur tak kau pedulikan.
demi sesuap nasi tak kau hiraukan hari yang penat.
keras nya dunia ini mampu kau taklukan.orang orang berkata kau adalah pahlawan.
dan juga orang berkata kau adalah raja.
kau alasan seorang anak semangat menggapai impian.
dan kau memperlihatkan arti kehidupan yang sebenarnya.tapi tidak bagiku, apakah aku telah tertipu ?
atau aku yang tak merasakan semua itu ?
bagiku engkau adalah api yang panasnya tiada.
engkau Singa tapi kegagahanmu mulai sirna.engkau adalah seekor kucing yang lemah di mataku.
setumpuk arang yang bisa menggambarkanmu.
untuk apa kau tanam melati nan indah ini
dan kemudian kau membiarkannya mati.ku cari arti dari sesosok ayah dalam dirimu.
seperti ku mencari mawar dalam taman melati.
keselami lagi berharap ku mendapatkan sosok ayah dalam dirimu.
namun sia sia, untuk apa mencari seakan aku bisa menemukan atlantis di daratan ini.Banda Aceh, 11 desember 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
pantaskah kau kupanggil ayah
Poetryseeorang anak yang mendambakan kasih sayang seorang ayah yang sebenarnya